Pelaku Pembunuhan Juragan Air Minum di Surabaya Diduga Pria, Sempat Parkir Motor di Seberang Toko

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi saat ini masih menyelidiki kasus pembunuhan yang menimpa juragan pengisian air minum di Manukan Tama, Surabaya.

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku diduga pria yang beraksi seorang diri.

Tak hanya itu, saat kejadian, pelaku mengendarai sepeda motor jenis matic dan memarkirkannya di dekat lokasi pembunuhan.

Dikutip dari TribunJatim.com, informasi ini disampaikan oleh warga di sekitar lokasi kejadian.

Pembunuhan yang menimpa korban SY terjadi pada Jumat (7/1) pagi.

Diperkirakan korban meninggal pukul 04.00 WIB.

Saksi mengatakan bahwa pelaku memiliki ciri tinggi besar, memakai kaos hitam, topi hitam, dan menggunakan motor matic.

Pelaku memarkirkan kendaraannya di seberang ruko korban.

Saksi juga menuturkan, terduga pelaku keluar dari dalam ruko milik SY.

Baca: Video Viral Warga Angkat Mobil Ramai-ramai yang Menghalangi Jalan Mobil Damkar di Surabaya

Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu Indarto mengatakan, karyawan korban sempat mendengar teriakan dan rintihan dari dalam bangunan.

Saat dicek, kondisi rolling door terbuka sekitar 30 cm dan ada bercak darah.

"Jadi ada saksi karyawan samping toko sempat mendengar teriakan dan rintihan dari dalam ruko korban. Lalu dicek, saat itu kondisi pintu harmonika terbuka sekitar 30 cm, ada bercak-bercak darah," kata Kompol Hendry Ibnu Indarto, Jumat (7/1/2022).

Saksi kemudian meminta bantuan pada pedagang sate yang tak jauh dari lokasi.

Namun saat kembali, rolling door sudah ditutup.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Dari hasil pemeriksaan, tak ada barang berharga korban yang hilang.

Korban sendiri mengalami luka tusuk di empat titik, termasuk kepalanya.

Saat kejadian, istri korban selamat karena berada di lantai dua.(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terduga Pembunuh Juragan Air Minum di Manukan Surabaya Beraksi Sendiri, Motor Diparkir Dekat TKP

# HOT TOPIC # pembunuhan # juragan # Surabaya