Terkini Nasional
Giring Dinilai Lakukan Kampanye Hitam setelah Sidak Sirkuit Formula E di Ancol padahal Proyek Belum
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disindir lebih cocok menjadi komedian dibanding pimpinan partai politik (parpol).
Hal ini menyusul sikap Giring yang terkesan melakukan sensasi dengan mendatangi lokasi yang dianggap sebagai calon lintasan Formula E yang digelar pada Juni 2024.
Hal itu diungkapkan Aktivis 98, Agung Nugroho.
Kata Agung, apa yang dilakukan Giring sangat lucu, karena sebagai pimpinan parpol, dia justru meluangkan waktu dan tenaganya untuk meninjau calon lintasan Formula E.
“Seharusnya persoalan ini bisa dilakukan oleh kepala bidang atau departemen di struktur partainya. Ini menunjukan bahwa PSI miskin sumber daya manusia,” kata Agung berdasarkan keterangannya, Kamis (6/1/2022).
Agung melanjutkan, saat mendatangi lokasi yang diduga untuk sirkuit formula E, Giring dalam vlognya lebih mengarah pada black campaign (kampanye hitam) terhadap persiapan Formula E ketimbang mengungkap data secara ilmiah.
Dalam video itu, Giring juga mengaku terperosok ke dalam lumpur sehingga perlu dibantu rekannya.
“Jadi lebih cocok jadi komedian ketimbang ketum Parpol,” ujar Agung yang juga menjadi Ketua Umum Organisasi Rekan Indonesia ini.
Agung menambahkan, Giring juga terkesan tidak memiliki data valid terkait progres penyelenggaraan Formula E.
Hal ini terlihat ketika Giring menyebut bahwa lokasi tersebut masih berupa tanah berumput dan kambing-kambing berkeliaran.
Baca: Adopsi Boneka Spirit Doll Banyak Diikuti Artis Lain, Ivan Gunawan Sebut Itu Kegilaan yang Kreatif
Baca: Video Detik-detik Kaki Giring Ganesha Terjeblos saat Kritik Lokasi Formula E
“Hal ini lucu Giring bilang begitu, karena tender saja baru dimulai dan pengerjaan sirkuit baru bulan Februari 2022,” ungkapnya.
Selain itu, Giring sebagai ketua umum parpol dianggap tidak memiliki pengetahuan sedikitpun tentang objek yang dia kritik. Terbukti Giring tidak paham sama sekali bahwa pembangunan sirkuit itu tidak butuh waktu lama.
Dia menyarankan, sebelum membuat vlog seharusnya Giring bisa bertanya dulu kepada panitia terkait pembangunan lintasan supaya memiliki data yang benar dan valid.
Seandainya benar di Ancol penyelenggaraan Formula E, kata dia, bisa saja memang tidak ada pembangunan sirkuit baru namun hanya overlay (penambahan tebal lapis) jalan saja.
Sedangkan untuk pemasangan dinding pengamanan dengan sistem blok modular sehari semalam bisa selesai dikerjakan.
Untuk lain-lain seperti pitlane, paddock, tribun dapat dikerjakan pararel.
“Giring harusnya pakai logika, bagaimana mungkin Formula E di Jakarta bisa disetujui FIA jika tidak masuk akal? Apa Giring lebih cerdas dari tim ahli FIA, saya rasa tidak,” ucapnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum PSI Giring Ganesha melakukan sidak ke lokasi sirkuit Formula E di kawasan Ancol Jakarta Utara.Melalui akun Twitternya, Giring membagikan momen saat sidak langsung lokasi sirkuit formula E.
Saat itu Giring heran tidak ada kesibukan pengerjaan pembangunan sirkuit. Nampak dalam video itu, di sana dia memperlihatkan jalan yang berlumpur yang masih penuh dengan rumput.
Tidak ada aktivitas pengerjaan di sana. Bahkan, terlihat banyak hewan seperti kambing. “Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang mengisap. Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?" ucap Giring melalui akun Twitternya, @Giring_Ganesha, yang dikutip Kamis, (6/1/22). (faf)
(TribunVideo.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sidak Sirkuit Formula E di Ancol padahal Proyek Belum Mulai, Giring Dinilai Lakukan Kampanye Hitam
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Warta Kota
Live Update
Opening GT World Challenge Asia 2025, Tampilkan Budaya Lokal yang Meriah Tema IKN Nusantara
18 jam lalu
Tribunnews Update
Roy Suryo: Kalau Pengacara Bilang Ijazah Jokowi Nggak Pernah Dibuka, Berarti yang Diunggah PSI Hoaks
Minggu, 4 Mei 2025
Terkini Nasional
Resmi Lapor ke Polda Metro Jaya, Iriana Marah jika Foto Pernikahan dengan Jokowi Dipermasalahkan?
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.