Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

14 Orang PMI Asal NTB Meninggal pada Insiden Kapal Karam di Malaysia

Rabu, 5 Januari 2022 22:16 WIB
Tribun Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM – Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meninggal dalam insiden kapal karam di Tanjung Balau, Johor Bahru, Malaysia mencapai 14 orang.

Tujuh jenazah PMI sebelumnya sudah dipulangkan ke masing-masing rumah duka untuk dimakamkan.

Sementara tujuh jenazah PMI lainnya merupakan hasil identifikasi terbaru tim satgas di Malaysia.

”Dari 21 jenazah yang diidentifikasi, ada 14 orang dari NTB. Tujuh orang sudah dipulangkan sebelumnya dan besok 7 orang lagi dipulangkan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB I Gede Putu Aryadi, Selasa 4 Januari 2022.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram, ketujuh jenazah PMI asal NTB tersebut dipulangkan melalui jalur laut dari Johor Bahru ke Batam, Selasa 4 Januari 2022.

Selanjutnya akan dipulangkan secara bertahap menggunakan pesawat rute Batam - Jakarta - Lombok pada Rabu, 5 Januari 2022, pukul 07.00 WITA sejumlah 3 jenazah.

Baca: Proses Pemulangan Jenazah TKI Ilegal Korban Speedboat Tenggelam, Dikawal Polisi Singapura & Malaysia

Kemudian menyusul pukul 7.40 WITA sejumlah 4 jenazah.

Terkait jadwal penerbangan dari Jakarta menuju Lombok akan menyesuaikan dengan ketersediaan cargo.

Ketujuh korban yang baru teridentifikasi berasal dari Lombok Timur 5 orang dan Lombok Tengah 2 orang.

Identitas Korban

Ada pun identitas tujuh jenazah PMI korban kapal karam tersebut yakni Ahmad Sutrisno Pratama, asal Kelurahan Denggen, Kecamatan Selong, Lombok Timur.

Selanjutnya Baharudin, asal Lingkok Kudung, Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.

Dedi Suryadi, asal Dusun Anjani Timur, Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur.

Baca: Mabes Polri Segel 2 Pelabuhan & 5 Boat di Kepulauan Riau, Kapolri Minta Kasus TKI Ilegal Dituntaskan

Rusdi, asal Ramban Bela, Desa Lenek Ramban, Kecamatan Lenek, Lombok Timur.

Supardi, Dasan Baru, Desa Lenek Ramban Biak, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur.

Serta asal Otak Re, Desa Aik Prapa, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

Para PMI ini tewas tenggelam saat kapal yang mereka tumpangi karam saat hendak berlabuh di Tanjang Balau, Malaysia, 15 Desember 2021.

Kapal yang membawa 50 orang PMI itu dikabarkan karam setelah digulung ombak di perairan Tanjung Balau.

Akibatnya 21 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, 13 orang ditemukan selamat. Sementara sisanya dinyatakan hilang. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul 14 Orang PMI Asal NTB Tewas saat Kapal Karam di Malaysia

# Perairan Tanjung Balau # Pekerja Migran Indonesia (PMI)  # Lombok Timur

Editor: Aprilia Saraswati
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Lombok

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved