Terkini Daerah
Jalani Pembelajaran Tatap Muka Penuh, Siswa Tak Khawatir Penularan Virus Covid-19
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUN-VIDEO.COM – Para pelajar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) antusias mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) penuh, mulai Senin 3 Januari 2022.
Setelah setahun lebih belajar secara daring, kini para siswa merasa lebih gembira.
Mereka akhirnya kembali belajar di dalam kelas bersama guru dan teman-temannya.
Nuansa belajar langsung dengan guru dan teman sekelas sudah mereka rindukan sejak lama.
Di samping itu, belajar tatap muka juga membuat mereka lebih mudah memhami pelajaran dibandingkan belajar secara daring.
Ayu Dealova (15), siswi SMAN 5 Mataram ini mengaku sangat senang bisa kembali ke kelas dengan semua temannya.
”Senang, karena bisa ketemu banyak teman terus pelajaran juga bisa lebih mantap karena ketemu guru,” kata Ayu, saat pulang sekolah.
Baca: Wali Kota Padang Berharap 2022 Jadi Tahun Kebangkitan dan Siswa Kembali Belajar Tatap Muka
Belajar langsung membuat mereka lebih mudah mengerti matari pelajaran. Jika tidak paham, mereka langsung bertanya ke guru.
”Kalau (belajar) online kadang kan lama balasnya,” katanya.
Meski para siswa masuk dalam satu kelas penuh, Ayu mengaku tidak terlalu khawatir terkait penularan virus Corona.
Dia merasa percaya diri karena sudah mendapat vaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Seperti menggunakan masker dan tetap membawa hand sanitizer.
”Wajib masker juga serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi, juga ada vaksinnya,” katanya.
Dia berharap PTM penuh tetap dipertahankan, sehingga proses belajar mengajar lebih maksimal.
Hal sama diungkapkan Gede Arya (15), siswa SMAN 5 Mataram lainnya mengaku lebih asik belajar tatap muka langsung.
”Rasanya ya biasa saja kayak sebelum ada Corona ini,” katanya.
Dia juga tidak terlalu khawatir dengan potensi penularan Covid-19 di sekolah. Karena dia lebih senang bisa bertemu dengan teman-temannya.
”Lebih cepat mengerti saya kalau (pembelajaran) tatap muka,” kata siswa kelas X ini.
Pantauan TribunLombok.com, proses PTM penuh berjalan lancar, namun pada saat siswa pulang terjadi penumpukan di pintu gerbang sekolah.
Sehingga terjadi kerumunan siswa yang menuggu jemputan dengan siswa yang keluar gerbang sekolah.
Baca: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Dinkes Bulungan Genjot Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
Siti Nurhany, kepala SMAN 5 Mataram mengatakan, tidak ada kendala dalam pelaksanaan PTM penuh pertama.
Baginya, semua berjalan sesuai rencana tanpa ada hambatan atau kendala teknis.
Tingkat kehadiran siswa juga cukup tinggi yakni 94,5 persen, sementara siswa tidak hadir hanya 5,5 peraen.
”Yang tidak hadir ada yang sakit, izin, dan tanpa keterangan,” katanya.
Sebelum mendapat izin PTM penuh, hampir semua siswa dan guru SMAN 5 Mataram sudah mendapat suntikan vaksin.
Sekitar 96 persen siswa dan tenaga pengajar sudah mendapatkan vansin Covid-19.
Bagi guru dan siswa yang tidak mendapatkan suntikan vaksin, mereka membuat surat keterangan berisi alasan tidak divaksin.
“Ternyata ada beberapa kendala, salah satunya penyakit bawaan, jumlahnya 4 persen,” katanya.
Pelaksanaan PTM penuh hari ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dimulai sejak kedatangan siswa dengan keharusan menjaga jarak, menyediakan hand sanitizer yang langsung merekam suhu tubuh siswa.
Hanya saja durasi waktu belajar dalam PTM penuh tidak seperti kondisi normal.
Maksimal siswa belajar 30 menit untuk satu mata pelajaran.
Siswa mulai belajar pukul 7.30 Wita sampai pukul 12.00 Wita. Tidak boleh lebih.
”Tidak ada kendala. Siswa sangat senang karena selama ini tidak pernah bertemu temannya,” katanya.
Katin sekolah juga dibagi menjadi empat lokasi sehingga masing-masing siswa bisa belanja sesuai lokasi kelas.
Terkait penumpukan siswa saat pulang, Siti Nurhany mengaku akan mengevaluasi ulang pengaturannya.
”Besok kami akan membagi siswa agar tidak ada lagi penumpukan saat pulang. Ada siswa yang lewat pintu timur dan barat,” katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Rindu Teman Sekelas, Siswa Mataram Antusias Ikuti Pembelajaran Tatap Muka Penuh
# pembelajaran tatap muka # Kota Mataram # Nusa Tenggara Barat
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Lombok
Live Update
Anggaran Rp 14 Miliar Dikeluarkan Pemprov NTB untuk Perbaikan Jalan dan Jembatan di Kabupaten Bima
Selasa, 25 Maret 2025
Local Experience
Mengenal Rumah Adat di Provinsi Nusa Tenggara Barat Yakni Istana Dalam Loka
Rabu, 5 Februari 2025
Viral
TAK TERLIHAT TERTEKAN, Aksi Agus Buntung Makan Sambil Joget di Tahanan Disorot
Minggu, 26 Januari 2025
Live Update
Daftar Kuota Pengiriman Ternak Antar Provinsi, Kabupaten Bima & Sumbawa Tertinggi, KSB 1.000 Eko
Jumat, 24 Januari 2025
Viral
Viral Video Polisi di NTB Rela Punggungnya Jadi 'Jembatan' bagi Ibu dan Anak, Ini Sosoknya
Jumat, 17 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.