2 Remaja Putri di Sebatik Terseret Ombak, Kapolsek Minta Pengelola Wisata Bentuk Tim Penyelamat

TRIBUN-VIDEO.COM, NUNUKAN - Dua remaja putri terserat ombak saat berenang di Pantai Batu Lamampu, Kecamatan Sebatik Induk, Kabupaten Nunukan, Sabtu (01/01/2021), siang.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Sebatik Timur, Iptu Randhya Sakhtika. Menurutnya, dua remaja putri itu berwisata ke Pantai Batu Lamampu bersama keluarganya.

Namun, saat berenang keduanya terseret arus hingga agak ke tengah laut.

"Remaja putri satunya berusia 15 tahun dan satunya berusia 13 tahun. Informasinya mereka datang bersama keluarganya. Awalnya berenang di pinggir, tapi karena ombaknya kuat jadi terseret arus agak ke tengah," kata Randhya Sakhtika kepada TribunKaltara.com, sore.

Baca: 2 Wisatawan di Parangtritis Terseret Ombak, 1 Orang Selamat, Korban Lainnya Masih Hilang

Baca: 2 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Aksi Penyelamatan Dramatis, 1 Orang Masih Dicari

Randhya mengatakan, beruntung dua remaja putri yang terseret ombak itu segera diberikan pertolongan pertama oleh warga di lokasi pantai tersebut.

"Saat dievakuasi oleh warga, keduanya dalam kondisi sesak napas. Mungkin karena terminum air laut. Tapi beruntung warga bantu angkat dengan posisi kepala ke bawah dan kaki ke atas, sehingga air segera keluar dari mulutnya," ucapnya.

Setelah diberikan pertolongan pertama, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Sebatik.

Randhya meminta kepada pengelola wisata pantai di Sebatik untuk memasang plang peringatan yang dipasang pada titik yang agak dalam.

Selain itu, dia juga meminta agar pengelola wisata membentuk tim penyelamat.

"Plan peringatan wajib dipasang pada bagian pantai yang agak dalam. Dan personel penyelamat juga harus ada. Karena kondisi cuaca pada akhir dan awal terbilang ekstrem. Kondisi air laut juga ikut tinggi," ujarnya. (*)