Sempat Dimarahi Gibran Gegara Konvoi, Kaesang Serahkan Piala Liga 2

TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, memimpin rombongan tim Persis Solo menyerahkan trofi juara Liga 2 ke rumah dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (1/1/2022).

Ada momen menarik saat penyerahan Piala Liga 2 Indonesia itu.

Yakni bertemunya dua putra Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Sebelumnya, Gibran sempat mengaku memarahi adiknya itu karena konvoi yang digelar suporter Persis Solo.

Sebagaimana diketahui, suporter Persis melampiaskan penantian juara 14 tahun, dengan berkonvoi di jalanan.

Yang disayangkan Gibran, para suporter banyak yang tak memakai masker.

Nah, di pertemuan ini, Gibran dan Kaesang menghapus kesan saling marah itu. Mereka tampak saling akrab.

Baca: Persis Solo Serahkan Piala Liga 2 ke Pemkot Solo, Pembuktian Kinerja Tim

Baca: Alasan Polisi Bubarkan Konvoi Suporter Persis Solo dengan Gas Air Mata: Polisi Dilempari

Gibran dan Kaesang yang duduk satu meja saat jamuan makan tim Persis Solo di Loji Gandrung, saling sapa dan bercanda.

Keakraban semakin terasa saat Girban dan Kaesang berfoto bersama dengan Piala Emas tu.

Gibran dengan gestur formal memegang Piala Liga 2 sedang Kaesang berpose mengacungkan jari telunjuk menandakan Persis Solo Juara.

Namun secara tiba-tiba, Kaesang tampak menggoda Girban dengan berpose mensandarkan kepala di bahu Gibran dan tertawa lepas.

Tahu digelayuti adiknya itu, Gibran Rakabuming Raka masih bertahan dengan pose formalnya.

Ia hanya membalas dengan tertawa tipis terlihat dari matanya.

Setelah sesi foto tersebut, dengan nada bercanda, Kaesang mengaku gugup berfoto dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Senang sekali bisa foto (sama Wali Kota)," kata Kaesang sambil tertawa dan menujukan gestur mengusap air mata, Sabtu (1/1/2022).

Gibran Sempat Kesal

Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat kepada adiknya, Kaesang Pangarep, selaku bos Persis Solo.

Ini setelah Persis Solo juara Liga 2.

Tapi, Gibran juga mengungkapkan kekecewaan kepada adiknya itu.

Kekecewaan Gibran itu berkaitan dengan perayaan yang dilakukan setelah Persis Solo juara Liga 2, mengingat situasi masih dalam pembatasan pascapandemi.

Gibran menyentil, manajemen mestinya memberi contoh dan imbauan kepada suporter.

Baca: Kebakaran di Pasar Ciamis Jawa Barat, Puluhan Lapak Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Baca: Siswa SD di Jombang Meninggal seusai Vaksinasi Covid-19, Komnas KIPI: Tak Ada Kaitan dengan Vaksin

Tapi, Gibran menunjuk manajemen malah melakukan konvoi di Jakarta, selepas laga Persis Solo vs RANS Cilegon FC.

Gibran mengaku telah memarahi Kaesang untuk tidak melakukan perayaan yang menimbulkan kerumunan.

"(Marahi Kaesang?) Iya, di Jakarta konvoi, di hotelnya juga konvoi," keluh Gibran.

Gibran juga kecewa dengan pesta suporter Persis di Solo, dengan menggelar konvoi di jalanan.

Gibran pun meminta suporter untuk meniadakan konvoi penyambutan bus Persis Solo yang akan masuk ke Kota Solo.

"Enggak usah, tahun baru malam tahun baru tetep tidak boleh ada kerumunan, Jangan ada selebrasi penyambutan," kata Gibran, ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (31/12/2021).

Meski demikian, Gibran menyadari, akan sulit membendung konvoi suporter Persis Solo.

"Agak susah yang antisipasi yang dari luar kota ini. Jangan ada selebrasi penyambutan," lanjutnya.

Gibran mengingatkan, konvoi yang terjadi di Solo akan punya efek jangka panjang.

Persis Solo, menurut Gibran, bisa saja dilarang menggelar laga di Solo.

"Sudah, jangan dulu, menahan diri dululah. Jangan dulu apalagi di tahun baru. Nanti kalau ada kerumunan lagi, konvoi lagi, malah tahun depan kita enggak bisa nonton bola di stadion, itu konsekuensinya," kata Gibran. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sempat Dimarahi Gegara Konvoi, Kaesang Cengegesan Merayu Manja Gibran Saat Serahkan Piala Liga 2

# Kaesang Pangareb # Gibran Rakabuming # Euforia Persis Solo Juara Liga 2 # Persis Solo