Senin, 12 Mei 2025

Terkini Daerah

Kondisi RSUP Kariadi Semarang setelah Gedung Kasuari Dilalap Api, 50 Pasien Berhasil Dievakuasi

Jumat, 31 Desember 2021 11:23 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepanikan sempat terjadi ketika kebakaran melanda gedung Kasuari RSUP dr Kariadi Semarang, Kamis (30/12/2021) malam pukul 19.00.

Lima puluh pasien pasien diungsikan saat peristiwa terjadi.

Tidak ada korban jiwa dan api sudah berhasil dipadamkan.

Hal itu tak lepas dari kesigapan petugas ketika kebakaran.

Gedung yang berada di bagian paling depan rumah sakit milik pemerintah tersebut tampak terbakar di bagian muka.

"Iya, api berkobar besar di bagian depan," kata tukang parkir RSUP Kariadi, Amrun Sajida kepada Tribunjateng.com.

Gedung Kasuari biasanya digunakan untuk kemoterapi.

Ketika kejadian, gedung dalam kondisi kosong.

Api diduga berasal dari satu ruangan di gedung tersebut.

"Kosong gedungnya saat malam hari sehingga tak ada korban jiwa," tuturnya.

Dalam kebakaran tersebut empat truk pemadam diterjunkan ke lokasi kejadian.

Ia mengaku, kebakaran beruntung terjadi saat hujan deras sehingga memudahkan pemadaman.

"Iya untung hujan deras saat kejadian," paparnya.

Humas RSUP Dokter Kariadi, Aditya Kandu Warendra saat dihubungi tribunjateng.com pada Kamis (30/12/2021) malam, menjelaskan kebakaran terjadi di Instalasi Onkologi Gedung Kasuari.

"Instalasi onkologi merupakan ruangan untuk pasien yang berhubungan dengan penyakit dalam seperti kanker dan tumor," tuturnya.

Pasien yang memiliki penjadwalan kemoterapi akan menjalani pengobatan di Gedung Kasuari.

Berdasarkan informasi di laman resmi RSUP Kariadi, Gedung Kasuari terdiri atas lima lantai.

Gedung ini dibangun sebagai gedung pelayanan kanker terpadu dan secara khusus memberikan pelayanan rawat jalan dan rawat inap bagi pasien kanker.

Gedung ini dilengkapi sarana prasarana modern berstandar internasional dan beroperasi sejak April 2018.

Fasilitas pada lantai 1 Gedung Kasuari ialah klinik hematologi onkologi anak dan farmasi.

Fasilitas pada lantai 2 Gedung Kasuari ialah klinik gynekologi onkologi, klinik hemato onkologi medik, klinik bedah onkologi, klinik THT onkologi, klinik kedokteran nuklir, ruang laktasi, dan laboratorium.

Fasilitas lantai 3 Gedung Kasuari ialah pelayanan tindakan kemoterapi rawat jalan atau siklus pendek, ruang anak kapasitas 8 tempat tidur, ruang wanita kapasitas 17 tempat tidur dan 3 sofa, dan ruang pria kapasitas 12 tempat tidur dan 2 sofa.

Fasilitas lantai 5 Gedung Kasuari ialah pelayanan tindakan kemoterapi rawat inap atau siklus panjang, pelayanan tindakan apheresis, kapasitas 36 tempat tidur, 4 tempat tidur VIP, dan 32 tempat tidur nonVIP.

Baca: Pengakuan Pedagang Sekitar RSUP Kariadi, Dengar Ledakan saat Terjadi Kebakaran

Baca: Dugaan Penyebab Kebakaran di RSUP Kariadi Semarang, Diduga Api Berasal dari Ruangan MRI

Kesigapan Tim Red Code

Direktur Utama RSUP Kariadi Semarang, drg. Farichah Hanum mengatakan, kebakaran yang terjadi di gedung Kasuari berasal dari ruang MRI.

"Iya berasal dari alat MRI," terangnya saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Alat tersebut diduga mengalami korsleting sehingga muncul api yang merambat ke ruangan lain.

Alat tersebut bernilai ratusan juta hasil pengadaan di tahun 2014.

RSUP Kariadi memiliki dua alat sejenis tersebut.

"Kami masih menunggu penyebab pastinya dari penyelidikan kepolisian," jelas Hanum.

Ia mengklaim, pihak rumah sakit telah bertindak dengan cepat dengan melakukan evakuasi pasien, dokumen penting, dan alat-alat penting.

"Kami ada tim sendiri untuk menangani kebakaran. Kami juga bergerak cepat tentunya atas dukungan dari Damkar dan Polrestabes Semarang," terangnya.

Hal itu ditunjukan dengan penanganan api yang tidak meluas dan bisa dilokalisir di ruang MRI saja.

Menurutnya, sebanyak 50 pasien Omnologi di instalasi Kasuari sudah dapat dievakuasi yang dipindahkan ke instalasi Garuda.

Proses evakuasi pasein dan alat dilakukan dengan cepat.

Hal itu dikarenakan RSUP dr Kariadi memiliki tim Red Code yang langsung tahu tugas mereka saat kode tanda bahaya itu muncul.

"Jadi tim kami sudah ada pembagian tugas masing-masing saat ada Red Code, siapa yang mengevakuasi dokumen, siapa yang mengevakuasi pasien, hingga obat dan alat kesehatan," imbuh Farcihah.

Diharapkan berlangsung normal secepatnya, ia meminta waktu dua hari untuk menangani hal itu.

"Beri kami waktu satu dua hari untuk memastikan ruang tersebut. Tapi kami tetap bisa melayani karena kami juga punya dua alat MRI," terangnya.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar, Kamis (30/12/2021) mengatakan dari puluhan pasien tersebut tak ada pasien Covid-19.

Menurut Kapolrestabes, di Kota Semarang hanya ada lima pasien positif Covid-19 namun tak ada di tempat tersebut.

"Ga ada pasien Covid-19," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kondisi RSUD Kariadi Semarang Setelah Tadi Malam Gedung Kasuari Dilalap Api, 50 Pasien Dievakuasi

# RSUP Kariadi Semarang #  RSUP Kariadi Semarang kebakaran # Gedung Kasuari RSUP Kariadi Semarang Kebakaran

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Tribun Jabar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved