Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Sosok Polwan Jabat Kapolsek Berprestasi di Bandung tapi Terjerat Narkoba, Kini Dipecat Tak Hormat

Rabu, 29 Desember 2021 21:54 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Polwan yang menjadi kapolsek Astana Anyar, Bandung bernama Kompol Yuni Purwanti, kini dikabarkan sudah dipecat secara tidak hormat dari institusi polri.

Pasalnya, Kompol Yuni tersebut terjerat kasus penggunaan narkoba.

Padahal sosoknya dikenal polwan yang berprestasi.

Dikutip dari TribunJabar.id pada Rabu (29/12/2021), Kabid Propam Polda Jabar, Kombes Yohan Priyoto memberikan penjelasan.

Yohan menegaskan kasus yang menjerat Kapolsek Astanaanyar tersebut sudah dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

"Untuk kasus yang Kapolsek Astana Anyar, terkait dengan narkoba itu, semuanya sudah dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH)," ujar Yohan.

Yuni sempat mengajukan banding ke Mabes Polri.

Namun, pengajuan tersebut ditolak.

Yohan menegaskan, sanksi PTDH itu merupakan komitmen pimpinan kepolisian untuk memecat secara tidak hormat bagi siapa saja anggota polisi yang tersandung narkoba.

"Yang bersangkutan sudah di-PTDH, artinya pimpinan komitmennya jelas bahwa kalau ada anggota yang narkoba pasti kita PTDH," jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Suntana berjanji akan menindak tegas jika terdapat anggotanya yang dinilai mengabaikan tanggung jawab dan kewajiban sebagai anggota Polri.

Sebagaimana informasi sebelumnya, nama Kompol Yuni Purwanti sempat menjadi sorotan.

Baca: Nasib Kompol Yuni yang Digerebek Pesta Narkoba, Kini Resmi Dipecat secara Tak Hormat dari Polri

Polwan yang dulu menjabat sebagai Kapolsek Astana Anyar itu ditangkap di Bandung oleh Propam Mabes Polri dan Propam Polda Jabar pada Selasa (16/2/2021).

Penangkapan itu, akibat Yuni diduga positif narkoba.

Bila ditinjau rekam jejaknya, sebenarnya Kompol Yuni banyak menorehkan prestasi dalam pemberantasan narkoba.

Ia pernah bertugas di Bogor dan Polda Jabar.

Selebihnya, ia juga menjadi kapolsek di wilayah hukum Polrestabes Bandung.

Pada 2019, bersama sejumlah personil jajaran Polda Jabar, ia berhasil membekuk dua orang pelaku yang membawa narkotika jenis kokain di Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2019).

Saat itu, ia menjabat sebagai Kanit 3 Subdit 2 Dit Narkoba Polda Jabar.

Kompol Yuni waktu itu mengatakan, untuk menangkap kedua pelaku tersebut digunakan metode menyamar.

Penyamaran itu dilakukan selama tiga hari dari daerah Cengkareng hingga Kabupaten Bogor.

"Kami mengintai selama tiga hari dan akhirnya berhasil menangkap dua orang berinisial AS dan YA. Kami membuat janji dengan pelaku untuk membeli kokain tersebut. Kami pancing dengan cara kami sendiri dan mereka sama sekali tidak tahu bahwa kami polisi," kata Kompol Yuni, Selasa (9/4/2019).

Hal itu dilakukan juga saat Yuni menjadi Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor.

Ia kerap kali mengecohkan para incaran pelakunya.

Penampilan yang nyentrik, membuat ibu dua anak ini tidak mudah dikenali.

Apalagi oleh para pelaku narkoba.

"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaos, celana levis bolong, sepatu converse," katanya.

Walau begitu, sebagai perempuan yang memimpin satuan dan menjaga keluarga, Yuni pun sering berkelahi.

Terlebih, wanita berparas cantik ini juga sering bertransaksi dengan para bandar narkoba.

"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan, sering sekali gontok-gontokan kayak petinju, sampai masuk got malah," ujarnya.

(Tribun-Video.com/ TribunJabar.id )

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kabar Terkini Kapolsek di Bandung Tersandung Narkoba, Sang Polwan Berprestasi Itu Akhirnya Di-PTDH

# TRIBUNNEWS UPDATE # Polwan # Kapolsek Astanaanyar # narkoba # Bandung

Editor: fajri digit sholikhawan
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribun Jabar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved