Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Siswi Kelas 6 SD, Dijual Sang Pacar di Apartemen Kalibata City dengan Tarif Rp 300 Ribu Lewat MiChat

Rabu, 29 Desember 2021 18:42 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUN-VIDEO.COM - EN (13), anak perempuan warga Kecamatan Makasar, Jakarta Timur jadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan kekerasan seksual bermodus prostitusi online.

Paman EN, H (32) mengatakan petaka kekerasan seksual yang menimpa keponakannya berawal saat korban meninggalkan rumah pada Selasa (21/12/2021) lalu.

Siswi kelas 6 Sekolah Dasar (SD) itu meninggalkan rumah tanpa pamit kepada orangtuanya bersama RB, warga Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur yang merupakan kekasih EN.

"Awalnya saya tanya ke teman keponakan saya, lihat enggak. Dikasih tahu kalau keponakan saya dibawa pergi sama RB ini," kata H di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021).

Mendapat informasi H lalu pergi ke rumah RB guna menanyakan keberadaan EN, nahas kedua orangtua RB juga tidak mengetahui keberadaan karena pelaku tak kunjung pulang.

Esok harinya, H mendapat informasi dari tetangga bahwa foto EN dipampang pada aplikasi MiChat sebagai pekerja seks komersial atau open bo (booking online) istilah prostitusi online.

Baca: Kronologi Gadis 14 Tahun Diperkosa 20 Pria, Dicekoki Miras dan Diseret lalu Dijadikan PSK di Medsos

H pun memastikan bahwa perempuan yang fotonya dipampang benar EN, dia melakukan komunikasi dan voice note memastikan suara keponakannya.

Setelah yakin bahwa keponakannya berada di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, pada Jumat (24/12/2021), ibu EN, WS bersama H datang ke Polsek Makasar membuat laporan.

Dibantu jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar, H lalu datang ke Apartemen Kalibata City menemui petugas keamanan apartemen untuk memastikan keberadaan EN.

Penyelidikan dilakukan Unit Reskrim Polsek Makasar pun berlanjut hingga pada Sabtu (25/12/2021) EN dipastikan berada di satu unit apartemen Kalibata City yang disewa RB.

"Langsung saya datang ke Polsek Makasar, ketemu sama pak Zen (Kanit Reskrim Polsek Makasar). Akhirnya dari Polsek Makasar bareng langsung ke Apartemen Kalibata," tuturnya.

Penggerebekan dilakukan sekira pukul 10.10 WIB oleh tiga personel Unit Reskrim Polsek Makasar dipimpin Iptu Mochamad Zen dan tiga petugas keamanan Apartemen Kalibata City.

Baca: Sosok TE Artis dan Selebgram Cantik Ditangkap saat Berada di Hotel Diduga Nyambi PSK di Semarang

Hasilnya diamankan RB selaku mucikari open BO, dan empat perempuan lain yang dijadikan pekerja seks komersial, satu di antaranya termasuk EN yang sudah empat hari hilang.

"Setelah itu dari Polsek Makasar langsung diarahkan ke Polres Jakarta Timur buat laporan. Tapi karena lokasi kejadiannya di Jakarta Selatan kasusnya dilimpah ke Polres Jakarta Selatan," lanjut H.

EN yang kini sudah berada di rumah bersama kedua sang ibu, WS dan BP pun sudah menjalani proses visum guna kepentingan penyidikan untuk membuktikan kasus.

Berdasar penuturan EN, saat masih disekap RB sudah dua kali melakukan kekerasan seksual sebelum dijual kepada dua pria di Apartemen Kalibata City, seharga Rp 300 dan Rp 400 ribu

Belum diketahui pasti berapa banyak korban yang dijadikan perempuan Open BO oleh RB, namun saat penggerebekan dilakukan Unit Reskrim Polsek Makasar mengamankan tiga perempuan lain. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Trauma Siswi 6 SD, Dijual Pacar di Apartemen Kalibata City dengan Tarif Rp 300 Ribu

#kekerasanseksual
#prostitusionline
#tppo

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #siswi SD   #Apartemen Kalibata   #MiChat   #PSK

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved