Deretan Fakta Kasus Penabrakan Sejoli oleh 3 Oknum TNI di Nagreg, Dibuang dari Jembatan Malam Hari

TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru terungkap dalam kasus penabrakan dan pembuangan sejoli di Nagreg, Jawa Barat.

Ternyata pembuangan kedua jasad korban diinisiasi oleh salah seorang pelaku berpangkat Kolonel.

Padahal, dirinya telah diberi saran oleh kedua pelaku lainnya agar kedua korban dibawa ke rumah sakit, namun ditolak.

Ketiga pelaku diketahui adalah Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko dan Koptu A Sholeh.

Sejak kecelakaan terjadi pada (8/12/2021) hingga penemuan jenazah keduanya di Sungai Serayu pada (18/12), terungkap fakta-fakta mengejutkan di balik kejadian nahas tersebut.

Baca: Sosok Kolonel Priyanto Otak Pelaku Pembuangan Sejoli di Nagreg dan Bungkam 2 Tersangka Lain

Salah satunya adalah mengapa penabrak Handi dan Salsabila memilih membuang ke Sungai Serayu daripada membawa ke rumah sakit.

Ini fakta-fakta penting kasus penabrak Handi dan Salsabila di Nagreg.

1. Korban dibuang dalam keadaan masih hidup

Pihak kepolisian menduga, salah satu korban yaitu Handi masih dalam keadaan hidup saat dibuang oleh ketiga pelaku ke Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Dugaan tersebut muncul setelah Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jawa Tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap jenazah korban.

2. Saran agar membawa korban ke rumah sakit ditolak

Ternyata, menurut pengakuan salah seorang pelaku, Handi Saputra dan Salsabila sebenarnya akan dibawa ke rumah sakit.

Baca: Koptu A Sholeh Sempat Usul agar Korban Tabrak Lari di Nagreg Dibawa ke RS, Tapi Koptu P Menolak

Namun, hal itu ditolak oleh Kolonel Infanteri Priyanto.

Akhirnya Kolonel Priyanto lah yang mengambil alih kemudi mobil yang ditumpangi ketiga pelaku dari tangan Koptu A Sholeh.

Sesampainya di daerah Cilacap sekira pukul 21.00 WIB, Kolonel Priyanto memerintahkan dua pelaku lainnya untuk membuang sejoli tersebut ke dalam Sungai Serayu dari atas jembatan.

3. Pelaku berupaya menutupi aksinya

Seusai membuang korban, Kolonel Priyanto juga disebut telah memberikan perintah kepada dua pelaku lainnya agar tidak menceritakan kejadian tersebut.

Dari tindakannya tersebut, Kolonel Priyanto berusaha menutupi aksinya itu.

4. Sosok Kolonel Priyanto

Kolonel Priyanto sendiri merupakan Kasi Intel di Korem 133/Nani Wartabone (NWB).

Sebelum menjabat sebagai Kasi Intel Korem 133/Nani Wartabone, ia pernah bertugas di Kodam IV/Diponegoro.

Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Dandim 0730 Gunung Kidul pada tahun 2015.

(Tribun-Video.com/TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Sosok Kolonel TNI Priyanto Otak Pembuangan Sejoli Nagreg Korban Kecelakaan di Banyumas

# fakta # oknum tni # penabrak # sejoli # nagreg