Minggu, 11 Mei 2025

Mancanegara

Alasan Drama Korea 'Snowdrop' Tetap Tayang meski Tuai Kecaman dan Diboikot, Ternyata karena Ini

Jumat, 24 Desember 2021 10:47 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Drama Korea Snowdrop tengah jadi sorotan publik Korea.

Drama yang dibintangi Jisoo BLACKPINK tersebut menuai kontroversi.

Banyak yang mengkritik drama Korea Snowdrop.

Bahkan sejak produksi pada bulan Maret 2021 dimulai, Snowdrop sudah menuai protes.

Menanggapi hal tersebut, ada diskusi komunitas online viral mengapa sulit bagi JTBC untuk menghentikan produksi ini.

Menurut seorang netizen anonim, ada banyak faktor yang berperan dalam keseluruhan alasan mengapa Snowdrop kemungkinan besar akan terus disiarkan terlepas dari semua reaksi.

Baca: Dinilai Menyimpang Sejarah, 200 Orang Minta Pemberhentian Drama Snowdrop

Berikut 3 alasannya dikutip dari Koreaboo pada Kamis (23/12/2021):

1. Kontrak Disney Plus

Snowdrop sebelumnya menjadi berita utama setelah bermitra dengan layanan streaming, Disney Plus.

Ini adalah kesepakatan yang luar biasa karena serial JTBC akan menjadi salah satu drama Korea pertama di platform streaming yang ditampilkan di situs.

Tidak hanya itu, Snowdrop hanya tersedia untuk ditonton di platform streaming ini.

Hal tersebut membuat aksesibilitasnya semakin terbatas dibandingkan produksi lainnya.

Mengingat semua faktor ini, Warganet berspekulasi bahwa kontrak antara JTBC dan Disney Plus tidak terukur.

Melanggar kontrak semacam itu akan merugikan perusahaan penyiaran Korea.

Meskipun jumlah pastinya tidak diketahui, banyak yang percaya ini mungkin menjadi alasan terbesar mengapa JTBC tidak dapat membatalkan produksi Snowdrop .

2. Investasi Perusahaan Cina

Faktor besar lainnya yang mungkin menghalangi JTBC untuk membatalkan serial ini adalah investasi yang diterima K-Drama dari perusahaan China.

Menurut laporan yang berbeda, dipastikan bahwa Snowdrop menerima investasi besar sebesar 100 miliar KRW (sekitar $83,9 juta USD) dari perusahaan IT China bernama Tencent.

Perusahaan IT adalah platform layanan internet dan konglomerat besar China.

Sama halnya dengan kontrak Disney Plus, kesepakatan antara JTBC dan Tencent juga menjadi suram jika perusahaan penyiaran melanjutkan pembatalan Snowdrop.

Mereka akan diwajibkan secara kontrak untuk tidak hanya mengembalikan investasi ke Tencent, tetapi juga membayar kembali uang yang telah mereka habiskan saat syuting produksi.

3. K-Drama Until the Morning Comes JTBC

Terakhir, namun tidak kalah pentingnya adalah produksi JTBC lainnya.

Lantas, apa hubungannya serial Korea lainnya dengan tuntutan pembatalan Snowdrop?

Menurut netizen, itu karena produksi JTBC yang akan datang, yakni Until the Morning Comes yang didasarkan pada novel Cina yang memiliki sentimen pemerintah yang mirip dengan Snowdrop, juga menerima kritik karena plotnya.

Baca: Drama Korea Snowdrop yang Jadi Debut Jisoo Blackpink Digugat dan Diminta Berhenti Tayang

Plotnya mengikuti kisah Partai Komunis di Tiongkok dan dugaan kebenaran di baliknya.

Penulis asli novel tersebut mengkritik gerakan demokratisasi Hong Kong yang terjadi pada tahun 2019, bahkan sampai menyebut para pengunjuk rasa “malas.”

Meskipun plotnya tidak persis sama, ada elemen politik yang tumpang tindih di Snowdrop dan Until the Morning Comes.

Artinya, jika JTBC membatalkan produksi Snowdrop, mereka akan “dipaksa” untuk membatalkan produksi Until the Morning Comes.

Telah dilaporkan bahwa Until the Morning Comes telah melakukan syuting hingga episode ke-8.

Akan sangat sulit bagi tim produksi untuk mempertimbangkan untuk membatalkan serial tersebut.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Snowdrop Tuai Protes, Inilah 3 Alasan JTBC Tak Bisa Batalkan Drama yang Dibintangi Jisoo BLACKPINK

# drama Korea # Snowdrop # boikot # kecaman # Jisoo

Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #drama Korea   #Snowdrop   #boikot   #kecaman   #Jisoo

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved