Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Jenazah Sejoli Korban Kecelakaan di Nagreg Sengaja Dibuang, Diduga Ada Kejahatan Lain

Selasa, 21 Desember 2021 18:48 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel mengungkap dugaan motif pelaku tabrak Sejoli yang menjadi korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung.

Pelaku membuang jasad keduanya ditemukan di Sungai Serayu, di titik berbeda pada Sabtu (11/12/2021).

Handi Saputra (17) ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Sementara itu, Salsabila (14) ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Awalnya, mereka dibawa oleh mobil yang menabraknya ke rumah sakit.

Namun, setelah dicari di beberapa rumah sakit, korban tak ada.

"Tanpa menihilkan rasa duka terhadap kedua korban, laka lantas adalah peristiwa yang sangat sering terjadi. Jadi, pada sisi laka lantasnya, sesungguhnya tidak ada yang luar biasa," kata Reza dalam keterangan yang diterima, Selasa (21/12/2021).

Menurutnya adalah hal yang lumrah dan mulia jika ada korban kecelakaan dibawa ke RS oleh sang penabrak.

Baca: Kantongi Ciri-ciri Penabrak Sejoli di Nagreg yang Kemudian Dibuang ke Sungai, Polisi Periksa 9 Saksi

"Ini perintah hukum (UU). Toh, penabrak lazimnya akan memilih satu dari dua opsi: melarikan diri atau menyelamatkan korban. Jadi tidak biasa ketika perilaku memindahkan tubuh korban ditujukan untuk menghilangkannya," kata Reza.

Dirinya menyampaikan penjelasan, dalam kasus kendaraan menabrak orang, yang dipidana hanya pengemudinya.

Tapi kenapa tiga orang sampai begitu tergopoh-gopoh ikut berupaya menghilangkan jasad korban (barang bukti) tersebut?

"Muncullah pertanyaan, andai tubuh korban tidak dihilangkan, dan polisi berhasil meringkus para pelaku, apakah kerja polisi itu akan membuka jalan bagi pengungkapan kasus-kasus pelanggaran hukum atau bahkan kejahatan lainnya yang dilakukan pelaku?" kata Reza.

Untuk itu dirinya menduga pelaku membuang tubuh korban sedemikian rupa terkesan tidak sebatas untuk menghilangkan barang bukti terkait kecelakaan lalu lintas.

"Lebih dari itu, membuang barang bukti justru sepertinya dimaksudkan untuk mencegah agar polisi tidak menginvestigasi kasus-kasus lain yang lebih serius yang juga dilakukan pelaku. Polisi akan ungkap tuntas semua. Semoga," katanya.

Diketahui sepasang kekasih Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) awalnya menjadi korban kecelakaan lalu lintas di wilaya Nagreg, perbatasan Garut dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca: Polda Jateng akan Berkoordinasi dengan Polda Jabar terkait Penyelidikan Kasus Tabrak Lari di Nagreg

Setelah menghilang secara misterius jasad keduanya ditemukan di Sungai Serayu.

Diduga kedua korban dibuang para pelaku setelah insiden tabrakan.

Menurut saksi mobil yang menabrak dan membawa korban berisi tiga orang.

Sosok ketiganya diungkapkan oleh seorang saksi di lokasi kejadian yang melihat langsung proses evakuasi korban ke dalam mobil berpelat B 300 Q tersebut.

SI (25) seorang saksi mengatakan dirinya melihat secara langsung proses evakuasi korban.

Saat itu, ia sepulang dari Bandung dan mengisi bensin di pom dekat lokasi.

Menurutnya di dalam mobil hitam tersebut terdapat tiga orang yang terlihat panik saat mobilnya menabrak kedua korban.

"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas, nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Minggu (19/12/2021).

Tiga orang tersebut menurutnya mempunyai peran berbeda saat proses evakuasi kedua korban.

Dua orang mengevakuasi korban kemudian satu orang lain hanya berdiri memberikan perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.

"Kata orang yang berdiri itu bilang ayo cepat masukan ke mobil, bawa ke rumah sakit, bawa ke rumah sakit," ungkap SI menirukan kata-kata pelaku.

Menurutnya, benturan dari kecelakaan tersebut terdengar jelas sehingga mengagetkannya saat sedang mengisi bensin.

Setelah selesai, ia pun menghampiri lokasi kejadian.

Saat itu kondisi warga sekitar histeris lantaran melihat seorang korban yang diketahui Salsabila tengah tak sadarkan diri di dalam kolong mobil.

"Ada ibu-ibu, teriak-teriak sambil nangis, itu Bila (Salsabila) anaknya itu. Kalo posisi Handi itu kolong depan," ujarnya.

Setelah dievakuasi dari kolong mobil korban Handi menurutnya dimasukan ke dalam bagasi belakang, sementara Salsabila di simpan di jok tengah.

"Yang saya lihat korban perempuan dimasukan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukan ke bagasi belakang," ungkapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenazah Sejoli Korban Kecelakaan di Nagreg Sengaja Dibuang, Agar Kejahatan Lain Pelaku Tak Terungkap

# Nagreg # Sejoli Tewas Tertabrak Mobil # Banyumas # Psikolog Forensik

Editor: Sigit Ariyanto
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved