Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Anaknya Jadi Korban Kecelakaan di Nagreg hingga Dibuang di Sungai, sang Ayah Minta Pelaku Ditangkap

Senin, 20 Desember 2021 08:12 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM -- Kedua jasad korban kecelakaan di Nagreg yang jasadnya dibuang ke Banyumas telah dimakamkan.

Kedatangan kedua jenazah disambut tangis histeris keluarga yang memecahkan keheningan malam.

Ayah dan ibu Salsabila tak henti meneteskan air mata saat ambulans yang membawa jenazah korban dari Cilacap, Jawa Tengah tiba di rumah duka, di Kampung Cilame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/12/2021) .

Warga dan keluarga pun mengantarkan jenazah ke liang lahat sambil mengumandangkan salawat.

Korban dikebumikan di permakaman di kampung tersebut.

Pada hari yang sama, Jenazah Handi Saputra pun tiba di rumah duka.

Baca: Ciri-ciri Penabrak Handi & Salsabila di Nagreg, Pakai Mobil B 3XX Q, Penampilan Rapi & Rambut Pendek

Handi dimakamkan di permakaman umum Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (19/12/2021) dini hari.

Saat pemakaman tersebut, tampak keluarga terisak menangisi kepergian Handi, tak terkecuali Entes Hidayatullah, ayah korban.

Ayah Handi yang mengenakan jaket merah itu tak kuat lama-lama berada di dekat makam putranya.

Setelah berdoa di pemakaman, ayah Handi Saputra meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi kecelakaan anaknya.

Menurutnya perilaku pengendara mobil yang terlibat tabrakan dengan anaknya tidak manusiawi.

Bagaimana tidak, sesaat setelah terlibat tabrakan anaknya tersebut dimasukan ke dalam bagasi mobil kemudian dibuang di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

"Mohon kepada bapak-bapak petugas kepolisian, saya dengan sangat memohon, dapatkan itu orangnya, dia juga pasti punya anak, pokoknya saya minta dapet pelakunya," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id

Ia mengatakan pelaku seperti tidak memiliki seorang anak, sehingga dengan tega memperlakukan dua orang anak dengan cara yang kejam.

Perbuatan pelaku sangat menyakiti hatinya, pelaku juga tega memperlakukan anak kesayangannya itu layaknya seekor binatang.

"Setega itu, ditabrak dibuang lagi, sakit hati saya sebagai orangtua anaknya dibuang ke kali, kayak an***g aja," ungkapnya.

Kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki dan memburu pelakunya dengan mengumpulkan keterangan saksi dan sejumlah petunjuk.

Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, polisi menduga Handi dan Salsabil dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.

Terduga pelaku penabrakan menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.

"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfia, Jumat (17/12/2021).

Baca: Korban Kecelakaan Nagreg, Handi dan Salsabila Sudah Dimakamkan, Pelaku Masih dalam Pengejaran

Ciri-ciri Pelaku

SI (25) seorang saksi mengatakan dirinya melihat secara langsung proses evakuasi korban, saat itu ia sepulang dari Bandung dan mengisi bensin di pom dekat lokasi.

Menurutnya di dalam mobil hitam tersebut terdapat tiga orang yang terlihat panik saat mobilnya menabrak kedua korban.

"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas, nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Minggu (19/12/2021).

Tiga orang tersebut menurutnya mempunyai peran berbeda saat proses evakuasi kedua korban.

Dua orang mengevakuasi korban kemudian satu orang lain hanya berdiri memberikan perintah agar korban segera dibawa ke Rumah Sakit.

"Kata orang yang berdiri itu bilang ayo cepat masukan ke mobil, bawa ke Rumah Sakit, bawa ke Rumah Sakit," ungkap SI menirukan.

Menurutnya, benturan dari kecelakaan tersebut terdengar jelas sehingga mengagetkannya saat sedang mengisi bensin.

Setelah selesai ia pun menghampiri lokasi kejadian, saat itu kondisi warga sekitar histeris lantaran melihat salah seorang korban yang diketahui Salsabila tengah tak sadarkan diri di dalam kolong mobil.

"Ada ibu-ibu, teriak-teriak sambil nangis, itu Bila (Salsabila) anaknya itu. Kalo posisi Handi itu kolong depan," ujarnya.

Setelah dievakuasi dari kolong mobil, korban Handi, menurutnya dimasukan ke dalam bagasi belakang, sementara Salsabila di simpang di jok tengah.

"Yang saya lihat korban perempuan dimasukan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukan ke bagasi belakang," ungkapnya.

Kondisi kedua korban menurutnya saat itu tidak sadarkan diri namun ia melihat Handi masih bergerak, sementara Salsabila sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Sempat Dipergoki Warga

Kata paman Salsabila, Deden, pelaku penabrakan tersebut sempat dipergoki warga.

Namun, pelaku penabrakan langsung memasukkan korban ke dalam mobilnya.

Ketika ditanya warga, pelaku penabrakan itu pura-pura mengaku akan bertanggung jawab untuk membawa korban ke Rumah Sakit.

Deden Sutisna mengungkapkan, saat warga ada yang mau ikut, ada pelarangan dari yang berada di mobil tersebut.

"Ada indikasi gak usah ikut kata si punya mobil," kata Dede

Deden mengatakan, menurut warga yang ada di sana, dalam mobil yang menabrak ada tiga orang.

"Dalam mobil itu ad tiga orang, korban pada saat itu dalam keadaan tak sadarkan diri," ucapnya.

Baca: Pengemudi Mobil yang Tabrak Sejoli di Nagreg Larang Warga Ikut ke RS, Korban Malah Dibuang di Sungai

Deden mengaku ia lalu pulang ke rumah dan membawa sepeda motor untuk menyusul keberadaan keponakannya.

Ia menggunakan motor langsung menuju Puskesmas, yang merupakan pelayanan kesehatan terdekat di daerah tersebut.

Semua Rumah Sakit dan puskesmas terdekat menyebut tidak ada korban kecelakaan atas nama Handi dan Salsabila.

"Pikiran saya langsung ke Puskesmas, pas dicari korban tak ada, mungkin di RS lain yang dekat, langsung ke sana ternyata tak ada juga," kata Deden.

"Tapi setelah beberapa Rumah Sakit didatangi, masih juga korban tak ditemukan," tambahnya.

Kemudian, Deden pun balik lagi ke lokasi kejadian untuk mencari informasi dari warga yang membantu keponakannya saat terjadi kecelakaan.

Saat dia tiba di jalan raya, mobil yang membawa korban sudah kabur, diduga baru berjalan sekitar 500 meter.

Namun saat Deden berusaha mengejar pelaku, tapi tidak terkejar.

"Saya pakai motor, tapi tak terkejar karena saya fokus langsung ke Puskesmas dan Rumah Sakit," kata Deden. (*)

(TribunBogor/TribunJabar)

# Handi Saputra # Nagreg # kecelakaan # sungai # tabrak larihttp://www.tribunnews.com/tag/kecelakaan

Baca berita lainnya terkait kecelakaan

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Anaknya Ditabrak dan Dibuang ke Sungai, Ayah Korban Geram Minta Pelaku Ditangkap : Setega Itu

Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #Handi Saputra   #Nagreg   #kecelakaan   #tabrak lari   #sungai

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved