Sabtu, 10 Mei 2025

Kabar Viral

Seorang Netizen Mencoba Camilan dari Tanah Liat yang Viral dan Bisa Obati Penyakit, Begini Rasanya

Sabtu, 18 Desember 2021 08:16 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial sebuah camilan yang terbuat dari tanah liat dan diklaim bisa mengobati berbagai penyakit.

Nama camilan unik ini adalah ampo.

Netizen yang penasaran pun membagikan pengalamannya saat mengonsumsi camilan tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh pengguna TikTok, @syeja.

Wanita bernama Sharon itu menyebut rasa ampo benar-benar tanah yang pahit.

Sedangkan teksturnya seperti ada partikel-partikel atau kerikil dalam nasi.

Menurut Shaaron, sekilas bentuk ampo memang layaknya camilan biasa dan tidak berbau meski kandungan tanah sangat terlihat jelas.

"Partikel tanahnya masih terlihat, kalau dari baunya tidak ada baunya," kata Sharon dalam video, dikutip TribunTravel, Rabu (15/12/2021).

Sharon mengaku baru merasakan rasa tanah ketika ia mencicipinya.

Baca: Viral Video Mahasiswi Gagal Fokus saat Kerjakan Tugas Kuliah karena Kambing, Aku Nangis

"Gak ada bau tanah sama sekali, tapi pas di makan baru berasa tanahnya," ungkapnya.

Sharon mengatakan bahwa cita rasa ampo seperti mencium bau tanah ketika hujan turun.

Nampaknya, memang sulit untuk mendeskripsikan cita rasa ampo yang benar-benar terbuat dari tanah liat asli.

Melansir laman TribunMadura, ampo merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Tuban.

Camilan unik tersebut bisa ditemukan di Dusun Trowulan, Bektiharjo, Semanding, Tuban, Jawa Timur.

Ampo ternyata cukup digemari oleh wisatawan lokal maupun asing.

Kabarnya, hanya ada satu keluarga saja yang memproduksi ampo, yakni keluarga Rasimah.

Menurut Sarpik, salah satu anak Rasimah, pembuatan ampo ini sudah berlangsung lama dan turun-temurun.

Jika dihitung berdasarkan tahun mungkin Ampo sudah dibuat sudah sejak zaman penjajahan kolonial Belanda.

Pasalnya, pembuatan Ampo ini sudah turun temurun hingga lima generasi sampai sekarang.

"Sudah lama sekali, ini sudah lima generasi, saya yang kelima," ujar Sarpik

Alasan dirinya masih membuat ampo, lanjut Sarpik, adalah upaya untuk terus melestarikan usaha keluarga.

Sebab, di Kabupaten Tuban hanya dia seorang yang masih eksis memproduksi ampo.

Baca: Viral Video Anak Terharu Lihat Orangtuanya Rujuk Kembali setelah Berpisah 14 Tahun

"Sehari bisa menghasilkan 8-12 kilogram ampo, ada yang dijual di pasar dan disimpan di rumah untuk menyediakan yang mau beli," tutur Sarpik.

Para pembeli ampo, selain dari Tuban, juga dari luar kota Tuban, luar pulau Jawa, hingga dari luar negeri, semuanya untuk oleh-oleh.

"Harganya per kilo Rp 10 ribu. Orang luar negeri juga bawa ampo untuk oleh-oleh, sering wisatawan lokal atau luar negeri datang kesini untuk beli ampo," jelasnya.

Saat sudah ada di pedagang pasar, ia tak banyak mengetahui harganya.

Menurutnya, idealnya jika ampo bisa dijual dengan harga Rp 12-15 ribu di pasar.

Selain punya nilai jual secara ekonomi, Sarpik menyebut bahwa ampo diyakini bisa menyembuhkan penyakit, seperti panas dalam dan gatal-gatal.

"Iya, ampo bisa mengobati penyakit panas dalam dan gatal," bebernya.

Untuk panas dalam, ampo yang sudah matang direndam air biasa di dalam gelas, setelah ampo hancur airnya lalu diminum.

Sedangkan jika untuk obat gatal-gatal, tanah liat yang belum terbentuk ampo bisa direndam dengan air, setelah tanah hancur baru airnya dipakai untuk mandi.

"Caranya seperti itu, untuk obat panas dalam dan gatal-gatal. Sudah teruji banyak yang sembuh, bahkan juga bisa untuk melancarkan pencernaan," ucap Sarpik.

Sarpik menjelaskan bahwa pembuatan ampo tidak sembarangan menggunakan tanah liat, melainkan harus tanah liat hitam. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Fakta Viral Camilan dari Tanah Liat Bisa Obati Berbagai Penyakit, Begini Rasa dan Harganya

# viral di media sosial # tanah liat # camilan # TikTok # Ampo # Tuban

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Sumber: TribunWow.com

Tags
   #viral di media sosial   #tanah liat   #camilan   #TikTok   #Ampo   #Tuban

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved