Senin, 12 Mei 2025

Kaleidoskop 2021

Kaleidoskop 2021 Aksi Suporter Sepak Bola: Kritik Keras pada Manajemen hingga Adang Bus Pemain

Jumat, 17 Desember 2021 22:00 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sepanjang tahun 2021, Liga 1 dan 2 Indonesia disuguhkan dengan aksi nyata 3 suporter yang menyuarakan kritikannya untuk perbaikan tim yang dilakukan oleh Bobotoh Persib Bandung, BCS-Slemania PSS Sleman dan Pasoepati Persis Solo.

Ketiga basis suporter besar di Indonesia tersebut pernah melakukan aksi nyata memprotes permainan buruk tim-timnya di Liga 1 dan 2 Indonesia.

Bobotoh pernah melakukan protes keras kepada manajemen Persib Bandung buntut permainan buruk Maung Bandung dalam beberapa laga di pekan awal Liga 1 2021.

Meski saat itu Persib Bandung masih berada di papan atas klasemen sementara, bahkan tak terkalahkan, namun menurut Bobotoh permainan buruk Maung Bandung berpotensi akan terus menurun jika tak turut diberikan kritik tajam.

Berikut aksi nyata suporter sepak bola di tahun 2021:

1. Bobotoh (Persib Bandung)

Aksi nyata suporter Persib Bandung, Bobotoh dalam melakukan kritikan keras kepada manajemen Maung Bandung bukan hanya melalui aksi nyata, melainkan juga melalui dunia maya.

Hal itu pernah dilakukan saat Persib Bandung takluk telak 0-3 atas Persebaya Surabaya di pekan ke-16 Liga 1 2021.

Seperti diketahui, dalam laga tersebut, Persib Bandung harus puas dilibas Persebaya Surabaya berkat 3 gol yang dicatatkan masing-masing oleh Taisei Marukawa di menit ke-58 dan 90+2 serta 1 gol lainnya berhasil dicatatkan oleh winger lincah Bajul Ijo, Bruno Moreira di menit ke-70.

Setelah laga usai, beberapa oknum Bobotoh terlihat melakukan konvoi untuk menumpahkan puncak kekesalannya atas kekalahan Persib Bandung atas Persebaya Surabaya dengan skor 0-3.

Hal itu dapat diketahui dari unggahan akun Instagram @serdadumerahputih_1945 pada Kamis (9/12/2021).

Nampak dalam video singkat tersebut, banyak oknum Bobotoh yang turun ke jalan untuk menumpahkan kekecewaannya atas hasil yang diraih kontra Persebaya Surabaya.

Bahkan, Bobotoh turut menggeruduk Graha Persib yang ada di jalan Sulanjana Jl. Sulanjana No.17, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu (8/12/2021).

Tak hanya lakukan konvoi di jalan dan sambangi graha Persib Bandung, Bobotoh juga terlihat turut melakukan konvoi dengan menggunakan flare serta menggeberkan kendaran motor yang mereka gunakan.

Hal itu dapat dilihat dari unggahan Instagram @infobdgbaratcimahi pada Rabu (9/12/2021).

Sembari menyanyikan chants "Persib Till I Die", nampak para Bobotoh meluapkan kekesalannya atas performa buruk Persib Bandung di laga kontra Persebaya Surabaya.

Selain itu, Bobotoh juga menyampaikan aspirasinya melalui laman Instagram resmi Persib Bandung @persib seusai laga berakhir.

Banyak Bobotoh yang meluapkan kekecewaannya atas performa buruk Maung Bandung di pekan ke-16 kontra Persebaya Surabaya.

Suporter fanatik Persib Bandung tersebut meluapkan kekecewaannya kepada beberapa sosok pemain Maung Bandung yang di musim ini tak kunjung menampilkan permainan terbaiknya.

Ketiga sosok tersebut ialah Muhammad Natshir, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.

"Castillion out," tulis @deden_hambali19.

"BUTUT!!!!PICEN WANDER JENG SI GEOFREY!!!!" tulis @muhamadanwarrrr.

"WANDER LUIZ OUT," tulis @upupstian.

"@teddy.tjahjono @hajiumuh33 geus lah datangkeun @omosuyidayo si WL tong perpanjang," tulis @faridd9_.

"Castilion out, pemain asing mubayir aying," tulis @ifana_1933.

"Harus ganti striker sih ini, rekrut @davidasilva14 untuk dijadikan striker utamanya buat lini penyerang @persib & kiper nya menurut saya lebih bagusan @tejapakualaam & @made_wirawan," tulis @kaffiellyprn_.

"#wanderout #reneout #castillionout," tulis @chefer_ocs.

"NATSIR JENG STRIKER AFK," tulis @alvinramandika_.

"Natsir wajib d piceun kiper Kitu kaserang gemper lain sakalian ngompol natsir sia teh," tulis @yanz.boyans.

"@luiziinhopassos_goalk @deden_natshir01 ini selalu out posision dan selalu lemah menutup ruang,. Kami percaya @tejapakualaam," tulis @rivalll33.

"Pemain mahal doang kalah sama lokalan,natsir gak usah dipake lagi bagusan teja," tulis @yogiaditiyaaa.

Baca: Ratusan Suporter Persis Solo Berangkat ke Bogor, Carter 4 Bus Hasil Patungan Para Pasoepati

2. BCS-Slemania (PSS Sleman)

BCS pada Twitter @BCSxPSS1976 dan Dejan Antonic (kanan) pada postingan Instagram @dejan.antonic pada 21 Februari 2021. BCS tuntut realisasi dari manajemen PSS Sleman.

Brigata Curva Sud (BSC) dan Slemania beraudiensi dengan Bupati Sleman serta manajemen PSS Sleman untuk duduk bersama membahas terkait tuntutan suporter yang belum juga direalisasi.

Dilansir TribunWow.com dari laman Twitter @BCSxPSS_1976, salah satu basis suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud mengunggah videonya kala mendatangi kantor Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Pertemuan yang berlangsung di kantor Bupati Sleman, Jumat (15/10/2021) dini hari WIB dilakukan untuk meminta realisasi manajemen terkait 3 tuntutan BCS dan Slemania.

Mengingat, tuntutan yang sejatinya telah disepakati pada laga PSS Sleman sebelum seri kedua Liga 1 2021, namun tak kunjung ada jawaban.

Adapun tiga tuntutan kepada manajemen PSS Sleman yang belum direalisasikan adalah diminta mundurnya 3 orang, Dejan Antonic, Marco Gracia Paulo dan Arthur Irawan.

Tak hanya itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut memberikan fasilitas kepada BCS dan Slemania untuk dihubungkan kepada pemegang saham mayoritas PSS Sleman.

"Bupati Sleman sepakat akan melakukan tindakan dengan melayangkan surat untuk kedua pemegang saham mayoritas. Bapak Agus dan Ibu Effy untuk dapat duduk bersama membahas dan merealisasikan tiga tuntutan," tulis cuitan akun di Twitter BCS.

Dalam cuitannya, Brigata Curva Sud (BCS) berharap akan ada rilis resmi dan titik terang terkait dengan 3 tuntutannya tersebut.

Bahkan BCS memberikan tenggat waktu atau deadline hingga pukul 13.00 WIB Jumat (15/10/2021).

"Kami memberikan deadline hingga pukul 13.00 WIB hari ini," tulis akun Twitter komunitas suporter yang menghuni tribun selatan Stadion Maguwoharjo tersebut.

Pada akhir audiensi bersama Bupati, manajemen dan perwakilan suporter, BCS dan Slemania kompak menyanyikan chants 'Sampai Kau Bisa' di depan kantor Bupati.

Suasana dini hari berubah menjadi mencekam karena nyala dari flare yang turut mewarnai suasana seusai audiensi tersebut.

Sementara itu, PSS Sleman akan berlaga kontra Barito Putera pada pekan ketujuh di seri kedua Liga 1 2021 di Stadion Mahanan, Solo, Jawa Tengah.

BCS Serukan #Senyapkan Medsos PSS Sleman

#Senyapkan yang digaungkan oleh Brigata Curva Sud (BCS) salah satu basis suporter PSS Sleman, akan berdampak parah bagi Laskar Super Elja.

Seperti diketahui, tagar tersebut mulai disuarakan oleh Brigata Curva Sud (BCS) pada Kamis (14/10/2021).

Tagar tersebut sengaja disuarakan oleh pendukung PSS Sleman yang dikenal akan koreografinya itu untuk memberikan dampak lebih kepada manajemen Super Elja.

Tak tanggung-tanggung, dampak tersebut bisa mempengaruhi keberlangsungan PSS Sleman di Liga 1 2021.

Mengingat, jika mayoritas suporter baik BCS maupun Slemania akan melakukan #senyapkan medsos PSS Sleman, maka engagement medsos Super Elja akan turun drastis bahkan bisa sampai menghilang.

Jika #senyapkan benar adanya direalisasikan oleh Slemania dan BCS, maka jumlah Followers, Likes, dan Views pada akun sosial media PSS Sleman tentunya akan menurun drastis.

Lebih fatal lagi, jika hal itu benar dilakukan, maka tak menutup kemungkinan PSS Sleman akan banyak kehilangan para sponsornya di Liga 1 2021.

Hal itu dilakukan oleh Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania untuk memberikan tekanan kepada pihak manajemen PSS Sleman agar segera menyelesaikan tuntutan-tuntutan yang telah disepakati.

Satu di antara tuntutan yang harus direalisasikan oleh pihaka manajemen PSS Sleman adalah memecat sang juru taktik Super Elja, Dejan Antonic.

Baca: Gibran Rakabuming Lepas Rombongan Suporter Persis Solo ke Stadion Pakansari Bogor

3. Pasoepati (Persis Solo)

Buntut hasil imbang yang didapatkan di derby Mataram kontra PSIM Yogyakarta, Persis Solo diadang Pasoepati seusai keluar dari Stadion Manahan Solo, Selasa (12/10/2021).

Seperti diketahui, laga sebenarnya banyak di dominasi oleh Persis Solo dari awal babak pertama hingga babak kedua.

Bahkan dapat dikatakan, PSIM Yogyakarta hanya bermain bertahan dan sesekali mengandalkan serangan balik melalui counter attack.

Tapi sayang, banyaknya peluang yang didapatkan Persis Solo melalui Beto Goncalves, Ferdinand Sinaga, dan Rivaldi Bawuo tak mampu menjebol gawang PSIM Yogyakarta yang dikawal oleh Imam Arief Fadillah.

Alhasil, Persis Solo harus puas ditahan imbang PSIM Yogyakarta dengan skor 0-0 hingga akhir laga.

Buntut dari hasil imbang tersebut, ratusan Pasoepati turun ke jalan dan melakukan penghadangan ke bus Persis Solo hendak kembali mess.

Suara hiruk pikuk Pasoepati turut mewarnai aksi protes yang dilakukan tepat di depan bus yang ditumpangi oleh Beto Goncalves dkk.

"Piye-piye piye maine, piye maine kok koyo ngene," jelas suara chants yang dinyanyikan oleh Pasoepati tepat di depan bus Persis Solo.

Tak hanya lakukan penghadangan secara langsung seusai laga, di media sosial resmi klub @persisofficial, banyak tuntutan yang mulai disuarakan oleh Pasoepati.

Salah satu tuntutan yang banyak di suarakan adalah meminta sang pelatih, Eko Purdjianto untuk mundur dari kursi kepelatihan Laskar Samber Nyawa.

Selain banyak yang meminta mantan asisten pelatih Steffano Cugurra di Bali United tersebut untuk mundur, Pasoepati juga memberikan kritikan atas permainan yang disuguhkan oleh Laskar Samber Nyawa kontra PSIM Yogyakarta.

"MINIM TAKTIK!," tulis @allaboutpersissolo.

"#EkoOut," tulis @terbawamati.

"#EKOOUT," tulis @kempuljunior_.

"#EKOOUT !!!!" tulis @say.hello90.

"Rasah kakean ragam, cukup EKO OUT," tulis @poetra_outsider.

"#EKOOUT," tulis @mogolanw_.

"#EKOOUT," tulis @passionproject_id.

"menurut ku ki eko jane ojo out lur tapi ben dadi asisten wae, nah management golek pelatih sing berpengalaman," tulis @tegarfaqihamartio.

"Pie ki mas @kaesangp ? Main e longpass terossss," tulis @wicakssana.

"Di awal musim ngapunten penunjukan pelatih sudah tidak masuk, emang bagus jadi asisten pelatih di klub sebelumnya tapi maav ini klub yang diisi bintang semua jadi taktik dan variasi serangan harus dibanyakin,, longpass gagal, crossing ra masuk,, njurr kepiye trusan,,, targete liga 1 opo bertahan tok sakjane??" tulis @ndre_sep.

 (*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kaleidoskop 2021 Aksi Suporter: Aksi Gruduk Mess Klub, Kantor Bupati hingga Adang Bus Pemain

Sumber: TribunWow.com

Tags
   #suporter   #sepak bola   #Persib   #Bobotoh   #PSS Sleman   #Pasoepati   #Persis Solo

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved