Omicron Sudah Ada di Indonesia, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tak Panik: Segeralah Vaksin

TRIBUN-VIDEO.COM - Terkait Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan keterangannya pada Kamis (16/12) sore.

Presiden menyatakan bahwa pemerintah dan masyarakat dapat berupaya menjaga situasi di Indonesia agar tak kembali terjadi lonjakan.

Varian Omicron sendiri disebut belum menunjukkan sebagai varian yang membahayakan.

Baca: Tanggapan Wagub DKI Jakarta Ariza soal Kasus Omicron yang Sudah Terdeteksi di Indonesia: Kuatkan 3T

Meski begitu, varian ini diklaim ratusan kali lebih cepat penularannya ketimbang varian Delta.

Jokowi juga meminta agar masyarakat yang belum divaksin untuk segera melakukan vaksinasi.

Sejauh ini, situasi pandemi di tanah air sudah mendekati normal, namun pemerinta meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca: Kronologi Masuknya Varian Omicron di Indonesia, Awalnya Ada 3 Pasien Positif di Wisma Atlet

Termasuk larangan kepada pejabat dan masyarakat untuk tak melakukan perjalanan ke luar negeri hingga situasi mereda.

Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menyatakan varian Omicron sudah ada di Indonesia.

Hal ini diketahui dari pemeriksaan tiga petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet.

Satu di antaranya positif terjangkit Omicron.

Kini ketiga petugas tersebut telah dikarantina dan menjalani tes PCR khusus yang hasilnya negatif.

Selain kasus ini, Kemenkes juga mendeteksi ada kasus probable Omicron.

Dua kasus adalah warga negara Indonesia, yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.

Budi menyebut, kedua warga Indonesia ini sedang diisolasi di Wisma Atlet.

Tiga kasus probable lainnya adalah warga negara asing dari Tiongkok yang datang ke Manado.

Menkes kembali menekankan jika lima orang tersebut masih berstatus probable dan sedang dites PCR secara khusus.(*)

# Omicron # Presiden Joko Widodo # Varian Omicron # vaksinasi