Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Menkeu Sri Mulyani Tak Ingin Omicron Berdampak seperti Delta, Waspada dalam Pemulihan Ekonomi

Kamis, 16 Desember 2021 19:13 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Baru saja Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia pada Rabu (15/12/2021) malam.

Diketahui Omicron pertama kali telah menginfeksi seorang petugas kebersihan yang berada di Wisma Atlet.

Untuk itu, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani tidak ingin penyebaran Omicron memberikan dampak seperti varian Delta sebelumnya.

Dikutip dari Kompas.com pada Kamis (16/12/2021), menteri keuangan terus mewaspadai dampak Covid-19 varian baru Omicron terutama terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.

Ia menjelaskan, terkini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Omicron berstatus variant of interest dan sudah menyebar di 60 negara di dunia.

Baca: Menkes Umumkan Omicron Terdeteksi di Indonesia, Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik

"Sekarang kita bisa melihat ada barian baru Omicron, yang masih terus menjadi variant of interest, yang masih kita tidak tahu bagaimana dampaknya, apa sama serius dan merusaknya dengan Delta, atau lebih ringan dibandingkan Delta," ujarnya dalam acara World Bank Indonesia Economic Prospects Reports, Kamis (16/12/2021).

Sri Mulyani tampaknya cukup belajar dari penyebaran varian Delta yang pernah terjadi pada beberapa bulan yang lalu.

Meskipun, saat ini Indonesia telah mampu mengendalikan pandemi Covid-19.

Khususnya setelah sempat terjadi lonjakan kasus varian Delta.

Tercatat pada Juli 2021 lalu, total kasus aktif mencapai 574.000.

Baca: Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi Dipercepat dan Prokes Dipatuhi

Namun sekarang turun hanya sekitar 5.000 kasus.

Jumlah kasus harian Covid-19 juga telah turun menjadi 200 kasus.

Jumlah tersebut sangat kecil dibandingkan dengan jumlah populasi Indonesia sebanyak 270 juta jiwa.

"Ini menunjukkan bahwa aktivitas bisa kembali normal, karena kita bisa melihat varian Delta atau Covid-19 sudah bisa tertangani atau terkendali. Tapi bukan berarti kita menjadi lengah," kata Sri Mulyani.

Kendati demikian, Bendahara Negara itu mengungkapkan, pemerintah terus mewaspadai penyebaran Covid-19 dan berfokus pada pemulihan akibat pandemi.

Maka dari itu, Sri Mulyani menyatakan pemerintah akan terus mempercepat cakupan vaksinasi ke masyarakat.

Hal ini tentu disertai penerapan disiplin protokol kesehatan.

Sri Mulyani menilai, pandemi hanya bisa diatasi dengan vaksinasi dan protokol kesehatan.

Bahkan, terkini pemerintah pun akan mulai memperluas vaksinasi Covid-19 kepada anak yang berusia 6-11 tahun.

"Jadi saya pikir ini salah satu kunci (vaksinasi dan protokol kesehatan), bagaimana kita mengendalikan Covid-19 sembari di saat yang bersamaan kita juga bisa juga kembali melakukan kegiatan yang normal. Ini adalah salah satu bagian yang akan terus dilakukan pemerintah," pungkas Sri Mulyani.

(Tribun-Video.com/ Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar dari Penyebaran Varian Delta, Sri Mulyani Waspadai Dampak Omicron"

# omicron # menkeu # ekonomi

Editor: Bintang Nur Rahman
Video Production: Ghozi LuthfiRomadhon
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved