Kilas Balik PON XX Papua

TRIBUN-VIDEO.COM - Sempat tertunda karena lonjakan pandemi Covid-19, gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akhirnya dilaksanakan pada 2-15 Oktober.

Ajang olahraga empat tahun sekali ini dibuka secara megah dan diresmikan Presiden Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe.

PON XX Papua diikuti oleh 34 provinsi di Indonesia dan juga ribuan atlet dari 56 cabang olahraga.

Beragam momen menarik pastinya terjadi selama ajang berlangsung.

Berikut merupakan kilas balik PON XX Papua selengkapnya.

Hal pertama yang patut diperbincangkan dalam acara PON XX Papua adalah pembukaan di Stadion Lukas Enembe.

Dibuka secara megah dengan atraksi kembang api, acara pembukaan PON XX Papua mampu menarik perhatian khalayak.

Baca: Atlet Jatim Peraih Emas di PON Papua Ditawari Jadi Polisi seusai Videonya Mencangkul di Sawah Viral

Sejumlah putra-putri daerah Papua tampil dalam pembukaan tersebut.

Sebagai pembawa obor adalah pemain sepak bola Boaz Solosa.

Total ada 7.039 orang atlet yang mengikuti PON XX Papua yang digelar lebih dari dua minggu ini.

Tahun ini untuk pertama kalinya cabang olahraga esport diperlombakan.

Ada empat game yang diperlombakan, yakni eFootball PES 2021, Free Fire, Mobile Legends, dan PUBG Mobile.

Beragam rekor atlet dipecahkan dalam PON XX Papua.

Total ada 90 rekor yang berhasil dilakukan oleh para atlet.

Tak hanya nasional tapi juga internasional.

Seperti yang dilakukan oleh lifter putri Jawa Barat Tsabita Alfiah R yang membuat total angkatan 212 kg di kelas 67 kg.

Tsabita memperbaiki rekornya yang ia buat di Tashkent, Uzbekistan seberat 204 kg.

Terkait venue PON XX Papua, beberapa di antaranya sudah berstandar internasional.

Sebut saja arena akuatik di Kampung Harapan yang sudah mendapat sertifikasi dari Federasi Renang Internasional (FINA). arena sepatu roda di Bumi Perkemahan Waena Kota Jayapura.

Hingga Mimika Sport Centre yang digunakan sebagai venue cabor atletik.

Baca: Atlet Silat Peraih Emas PON Papua Nazar Lari 53 KM dari Salatiga ke Klaten

Tak hanya berstandar internasional, sejumlah venue juga menyuguhkan pemandangan eksotis khas Bumi Cendrawasih.

Seperti yang ada di venue dayung yang berada di Teluk Youtefa, Jayapura, hingga venue hoki di Kampung Doyo Baru, Jayapura yang memiliki latar belakang Pegunungan Cycloops.

Berdasarkan klasemen terakhir, Jawa Barat keluar sebagai juara umum dengan perolehan total 353 medali.

Sementara tuan rumah Papua berada di posisi keempat dengan total perolehan medali 261 buah.

Penyelenggaraan PON yang pertama kalinya di Papua ini tentunya membuat geliat ekonomi masyarakat setempat.

Sejumlah oleh-oleh khas dari Papua pun banyak diburu oleh para wisatawan dan juga peserta PON XX Papua.

Mulai dari kaos, lukisan kayu, noken, bahkan hingga koteka. (*)

# PON XX Papua # Papua # Stadion Lukas Enembe # Presiden Joko Widodo