Bubur Ayam Kabita Kuliner Legendaris di Bogor, Hadir sejak 1971 dan Populer hingga Kini

TRIBUN-VIDEO.COM - Bubur ayam kini menjadi makanan praktis untuk sarapan yang disukai banyak orang.

Bagaimana tidak, disajikan dalam keadaan hangat dan penuh dengan aneka topping membuat seporsi bubur ayam cukup mengenyangkan di pagi hari.

Kini sudah banyak penjual bubur ayam yang tersebar di seluruh kota di Indonesia, tak terkecuali Bogor.

Namun ada satu kedai bubur ayam legendaris di Bogor yang tentu harus traveler kunjungi saat ke Kota Hujan ini.

Baca: Kang Upit Tukang Bubur Ayam Kuningan Dagangannya Dibeli Gubernur Anies, Mengaku Kaget dan Bahagia

Namanya adalah Bubur Ayam Kabita.

Sudah berdiri sejak 1971, membuat Bubur Ayam Kabita menjadi legendaris yang banyak diburu pecinta kuliner karena dibuat penasaran dengan rasanya.

Sesuai seperti namanya Kabita, yang berasal dari bahasa sunda mengandung arti tergoda atau menjadi kepingin.

Bubur Ayam Kabita pertama kali dijual oleh H. Loekman (alm).

Namun semenjak wafat pada tahun 2008, kini Bubur Ayam Kabita dilanjutkan oleh anak lelakinya.

Julian, anak H. Loekman yang kini mengelola warung bubur legendaris itu mengatakan, yang membedakan bubur ayamnya dengan yang lain adalah dari bumbu.

Bubur ayam di sini disiram dengan kuah kaldu berwarna kecokelatan dan dipadukan kecap asin yang membuat bubur semakin gurih.

Apalagi kuah kaldu dengan campuran bumbu rahasia tersebut dituang banyak hingga menggenangi bubur.

"Ini sudah resep turun temurun. Dari zaman dulu sampai sekarang kami masih menggunakan kecap asin yang sama supaya tidak mengubah rasa," tutur Julian kepada TribunnewsBogor.com, Senin (9/9/2019).

Isian Bubur Ayam Kabita sama seperti bubur ayam pada umumnya, terdiri dari bubur nasi, ayam goreng yang disuwir tipis, kacang kedelai goreng, seledri, bawang goreng, dan kerupuk.

Sebelum dituang bumbu kaldu gurih dan kecap asin, Julian menaburkan lada bubuk terlebih dahulu di atas mangkuknya.

Untuk satu porsi bubur ayam, traveler cukup membayar Rp 11.000 saja, termasuk segelas teh hangat tawar.

Agar semakin menambah nikmatnya makan bubur ayam, ada tambahan pelengkap seperti sate ati ampela, telur puyuh, dan usus seharga Rp 2.500 per tusuknya.

Ada pula telur asin yang bisa kulinerian beli seharga Rp 5.000.

Tidak hanya bubur ayam saja, di sini juga menyediakan soto ayam yang tak kalah nendang rasanya.

Bagi kulinerian yang ingin mencicipi Bubur Ayam Kabita ini bisa langsung datang ke warungnya di Jalan Raya Gunung Batu Nomor 67, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Baca: Nikmati Bubur Ayam Legendaris di Bandung, Tak Sampai 2 Jam Sudah Ludes Diserbu Pengunjung

Lokasinya tidak jauh dari seberang Pasar Gunung Batu.

Warung Bubur Ayam Kabita terletak persis di pinggir jalan dengan bangunan sederhana.

Ruang teras rumahnya sendiri dibuat sebagai tempat berjualan.

Traveler bisa melihat sendiri saat bubur pesanannya diracik karena tempatnya langsung menyatu dengan kasir.

Bubur Ayam Kabita buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Kecuali hari Minggu yang hanya dibuka hingga pukul 20.00 WIB. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Lezatnya Bubur Ayam Kabita, Kuliner Legendaris di Bogor yang Sudah Berdiri Sejak 1971