Kaleidoskop 2021: 12 Tokoh yang Meninggal Tahun Ini: Syekh Ali Jaber, Mbak You, hingga Ki Manteb

TRIBUN-VIDEO.COM - Sepanjang tahun 2021, sejumlah tokoh ternama dan sosok kondang di Indonesia telah meninggal dunia.

Mulai dari ulama, politisi, sosok kontroversial hingga pejabat pemerintahan.

Beberapa dari mereka yang meninggal di tahun ini diketahui disebabkan karena pandemi Covid-19 yang berpotensi menyebabkan kematian bagi penderita bergejala berat.

Dilansir TribunWow.com, berikut adalah sejumlah tokoh di Indonesia yang meninggal sepanjang tahun 2021:

1. Syekh Ali Jaber

Pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber diketahui menurun sebelum almarhum meninggal dunia.

Pada 29 Desember 2020, Syekh Ali Jaber mengumumkan dirinya positif terpapar Covid-19.

Hal itu ia sampaikan melalui video yang kemudian diunggah oleh akun yayasannya, @yayasan.syekhalijaber.

Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber tampak memakai alat bantu oksigen.

Ia mengaku tak menyangka bisa positif Covid-19.

"Alhamdulillah inalilah subhanallah. Enggak menyangka. Padahal sudah sering swab berkali-kali dan (hasilnya) selalu negatif. Beberapa hari lalu awal langkah mulai panas, kemudian batuk. Saya rasa panas biasa-biasa saja," ujar Syekh Ali Jaber.

Kondisi Syekh Ali Jaber lantas memburuk tak lama setelah mengumumkan dirinya positif Covid-19.

Melalui admin yang mengelola akun Instgram pribadinya, @syekh.alijaber, pendakwah asal Madinah itu diketahui masuk ruang ICU di sebuah rumah sakit di Jakarta.

"Sahabat Syekh Ali Jaber yang semoga dirahmati Allah. Mohon doanya untuk Syekh Ali. Saat ini beliau dirawat di ruang ICU dan tidak bisa menggunakan HP. Terima kasih untuk semua doa dan perhatiannya..." tulis admin akun Syekh Ali Jaber via Instagram Story.

Dari unggahan tersebut, diketahui bahwa Syekh Ali Jaber belum bisa berkomunikasi secara daring.

Hal itu karena ia tidak diperbolehkan membawa perangkat selulernya saat menjalani perawatan di ruang ICU.

Kondisi Syekh Ali Jaber yang memburuk diperkuat unggahan presenter Arie Untung di Instagram pada Senin (4/1/2021).

Arie Untung, melalui akun @ariekuntung, mengunggah foto Syekh Ali Jaber yang terlihat banyak menggunakan alat bantu pernapasan.

"Temen-temen mohon bantuan doanya dengan sangat untuk guru kita @syakh.alijaber. Semoga dilancarkan kesembuhannya," tulis Arie.

Selain informasi dari Yusuf Mansur, yayasan Syekh Ali Jaber juga mengumumkan meninggalnya Syekh Ali Jaber lewat akun Instagram @yayasan.syekhalijaber.

Dari unggahan yang sama, yayasan menegaskan Syekh Ali Jaber wafat bukan karena masih terpapar Covid-19.

"Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif Covid-19," begitu pernyataan yayasan almarhum.

"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," lanjut pernyataan yayasan.

2. Guru Habib Rizieq Shihab

Setelah kepergian Syekh Ali Jaber, kabar duka kembali datang dari kalangan ulama.

Sosok yang merupakan guru dari Habib Rizieq Shihab, yakni Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal dunia pada Jumat (15/1/2021).

Kabar meninggalnya Habib Ali bin Abdurahman Assegaf disampaikan melalui akun Instagram resmi Majelis Rasulullah SAW, @majelisrasullullahsaw, Jumat (15/1/2021).

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,
semua milik ALLAH dan akan kembali kepadaNya.

Telah berpulang ke Rahmatullah
Sayyidil Walid Al Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf

Jum'at, 15 Januari 2021

Kami segenap Pengurus Pusat Majelis Rasulullah SAW turut berduka cita. Semoga amal ibadah Beliau diterima disisi Allah SWT. Aamiin," demikian tulis @majelisrasullullahsaw.

Semasa hidupnya, Habib Ali bin Abdurahman Assegaf adalah pengasuh Majelis Taklim Alafaf yang berlokasi di Jl Tebet Utara 2B Jakarta Selatan.

3. Ustaz Maaher At-Thuwailibi

Kabar duka, tersangka kasus ujaran kebencian Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia, Senin (8/2/2021).

Dilansir TribunWow.com, Ustaz Maaher meninggal saat menjalani masa hukumannya di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri Jakarta Selatan.

Sebelum meninggal, Mustaz Maaher dikabarkan sempat mengalami sakit di bagian usus dan lambung.

Hal itu diungkapkan langsung oleh sang stri, Iqlima.

Menurutnya, kondisi suaminya sempat menurut pada 18 Januari 2020, sehingga harus mendapatkan perawatan.

Iqlima menambahkan bahwa sebenarnya sejauh ini Ustaz Maaher belum benar-benar dinyatakan sembuh.

"Ustaz ini lagi masih dalam pengobatan TB usus, jadi harusnya ustaz kontrol ke RS tapi karena lagi begini ya kirim obat," kata Iqlima usai menjenguk Maheer di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/1/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Iqlima mengatakan bahwa penyakit yang diderita Maaher sudah ada sebelum ditangkap polisi pada 3 Desember 2020.

Senada dengan Iqlima, kuasa hukum Ustaz Maaher, Djuju Purwamtoro menyebut kliennya tengah menderita sakit luka usus di lambung.

"Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri abis perawatan," kata Djuju.

Atas kondisi kliennya, Djuju mengatakan sejatinya sudah mengajukan proses pembantaran ke Rumah Sakit UMMI pada tiga hari yang lalu.

Namun dikatakannya, hingga Ustaz Maaher meninggal, pengajuan tersebut belum mendapatkan balasan.

"3 hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga," jelasnya.

Baca: Kaleidoskop 2021: Inilah 6 Berita Viral di Tahun 2021, Apa Saja Ya?

4. Dewas KPK Artidjo Alkostar

Dilansir TribunWow.com, Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Artidjo Alkostar dikabarkan meninggal dunia, Minggu (28/2/2021).

Kabar duka itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Lewat akun Twitter @mohmahfudmd, Minggu (28/2/2021), ia menuliskan rasa duka mendalam atas wafatnya mantan hakim agung tersebut.

"Kita ditinggalkan lagi oleh seorang tokoh penegak hukum yg penuh integritras.

Mantan hakim agung Artidjo Alkostar yg kini menjabat sbg salah seorang anggota Dewan Pengawas KPK telah wafat siang ini (Minggu, 28/2/2021). Inna lillah wainna ilaihi raji’un.

Allahumma ighfir lahu," cuit Mahfud MD.

Semasa hidup, Artidjo dikenalnya sebagai sosok yang sangat ditakutinpara koruptor.

Menurut Mahfud, bahkan Artidjo tak segan menjatuhkan hukuman berat bagi para pencuri uang negara.

Tak hanya itu, Mahfud juga menyebut Artidjo dikenal sebagai hakim yang lurus semasa hidupnya.

"Artidjo Alkostar adl hakim agung yg dijuluki algojo oleh para koruptor.

Dia tak ragu menjatuhkan hukuman berat kpd para koruptor tanpa peduli pd peta kekuatan dan back up politik.

Dulu almrhm adl dosen di Fak. Hukum UII Yogya yg jg jd pengacara. Selama jd pengacara dikenal lurus," tulis Mahfud.

Masih dalam akun Twitter-nya, Mahfud lantas membagikan kenangannya bersama Artidjo.

Mahfud mengaku terinspirrasi dari sosok Artidjo dalam soal penegakan hukum dan demokrasi.

"Thn 1978 Artidjo menjadi dosen sy di FH-UII. Dia jg yg menginspirasi sy menjadi dosen dan menjadi aktivis penegakan hukum dan demokrasi.

Pada 1990/1991 saya dan Mas Artidjo sama2 pernah menjadi visiting scholar (academic researvher) di Columbia University, New York. RIP, Mas Ar," sambung Mahfud.

5. Anton Medan

Mubalig Ramdhan Effendi atau yang dikenal dengan nama Anton Medan dikabarkan meninggal dunia pada Senin (15/3/2021).

Dilansir Kompas.com, Anton Medan dikabarkan tutup usia di kediamannya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada Senin sore.

Meninggalnya pemuka agama keturunan Tionghoa ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI), Ipong Hembiring Putra, Senin (15/3/2021).

Menurut Ipong, Anton meninggal setelah berjuang melawan sakit yang diidapnya.

"Iya benar, karena stroke dan diabetes," ujar Ipong saat dihubungi Kompas.com.

6. Lia Eden

Pemimpin komunitas Salamullah, Lia Eden alias Lia Aminuddin dikabarkan meninggal dunia, pada Jumat (9/4/2021).

Meski begitu, belum jelas penyebab meninggalnya pemimpin komunitas Salamullah, bekas sekte Kerajaan Tuhan (God'd Kingdom Eden) yang telah dibubarkan tersebut.

Dalam Instagram Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk), wanita yang pernah ditahan selama dua kali tersebut tetap memegang keyakinannya hingga akhir.

Diketahui, Instagram @kabarsejuk, Minggu (11/4/2021), membagikan kabar duka tersebut.

Selain memasang foto Lia Eden, akun tersebut juga menuliskan selintas mengenai kiprah wanita yang mengklaim mendapat wahyu dari Malaikan Jibril tersebut.

"Ratu Surga pengabar kesucian wahyu-wahyu Tuhan itu berpulang."

"Lia Eden (Lia Aminudin) yang sejak 1995 meyakini terus menerima bimbingan malaikat Jibril telah meninggal Jumat lalu (9/4)."

Meski telah ditahan sebanyak dua kali, Lia Eden tetap teguh memegang kepercayaannya.

Ia tetap membimbing pengikutnya yang meyakini kepercayaan Salamullah dalam sekte Kerajaan Tuhan yang diciptakannya.

"Paduka Bunda Lia Eden, demikian para pengikutnya menyapa, bersama komunitas Salamullahnya adalah simbol perjuangan kebebasan beragama dan berkeyakinan."

"Di masa bulan madu negara-MUI, era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Lia Eden dipenjara dua kali (2006 dan 2008) dengan Pasal Penodaan Agama."

"Ikhtiar teguh memegang imanmu sampai akhir hayat adalah perjuangan warga untuk mengingatkan dan menagih negara agar menghormati serta memberikan jaminan perlindungan dan pemenuhan hak-hak beragama dan berkeyakinan di Indonesia."

"Selamat jalan, Lia Eden. Beristirahatlah dalam kemenangan yang mahadamai."

"Estafet perjuanganmu berlanjut senantiasa: urusan setiap warga dengan Tuhannya tidak bisa dibatasi dan dikurangi oleh negara, apalagi dipenjara."

Baca: Kaleidoskop 2021, Perceraian Artis Paling Viral pada Tahun 2021, dari Kiwil hingga Larissa Chou

7. Ustaz Tengku Zulkarnain

Dilansir TribunWow.com, Diana menyebut Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Tabrani Pekanbaru, Riau, Senin (10/5/2021).

Ustaz Tengku Zulkarnain wafat setelah seminggu menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19.

Diana menjelaskan, Ustaz Zulkarnain meninggal dunia saat azan Magrib.

Diana lantas menyebut Ustaz Zulkarnain sudah seminggu dirawat di rumah sakit akibat Covid-19.

Ustaz Zulkarnain disebutnya terpapar Covid-19 saat berada di Kota Pekanbaru, Riau.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir membenarkan Ustaz Zulkarnain sempat menjalani perawatan medis selama sepekan.

Namun, ia mengaku belum mengetahui asal penularan Covid-19 sang ustaz.

"Bisa tanya ke petugas yang melakukan tracing, karena mereka lah yang tahu. Yang tracing bukan dari (petugas) provinsi," terang Mimi.

8. Paranormal Mbak You

Paranormal kondang Mbak You diketahui menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (1/7/2021).

Detik-detik Mbak You meninggal dunia dibeberkan oleh ketua RT setempat bernama Sudarno.

Pada saat itu, asisten rumah tangga Mbak You datang meminta tolong Sudarno.

Ternyata, Mbak You jatuh tak sadarkan diri saat berada di rumah.

"Tadi siang sekitar zuhur, pembantunya datang ke rumah," ujar Sudarno.

"Memberitahu kalau Mbak You jatuh," imbuhnya.

Karena pandemi Covid-19, Sudarno tak bisa berbuat lebih pada Mbak You.

Sudarno hanya bisa menelepon ambulans supaya Mbak You mendapatkan pertolongan pertama.

"Kemudian dari kami, karena situasinya seperti ini tidak berani membantu masuk," kata Sudarno.

"Namun menurut informasi mau dibawa ke rumah sakit, dan minta tolong dibantu almbulans," imbuhnya.

9. Dalang Ki Manteb Soedharsono

Dalang kondang wayang kulit Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia, Jumat (2/7/2021).

Ki Manteb Sudarsono dikabarkan wafat pada sekitar pukul 10.00 WIB.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo, sosok yang dijuluki Dalang Setan itu meninggal dengan diagnosa Covid-19.

Hal itu dikabarkan oleh salah seorang rekannya, Sugeng Nugroho.

"Beliau akan dimakamkan secara protokol kesehatan," katanya kepada TribunSolo.com.

Sosok dalang kelahiran 31 Agustus 1948 disebut memiliki komorbid penyakit di paru-parunya.

Dalang asal Kelurahan Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu tutup usia di umur 72 tahun.

"Beliau sering berobat soal permasalahan paru-parunya," kata Sugeng menambahkan.

Baca: Kaleidoskop 2021| 9 Artis yang Menikah di Tahun 2021: Felicya Angelista, Atta hingga Ria Ricis

10. Rachmawati Soekarnoputri

Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu (3/7/2021).

Rachmawati Soekarnoputri tutup usia pada usia 70 tahun.

Politisi Partai Gerindra ini meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pukul 06.15 WIB.

Selain itu, meninggalnya putri Presiden pertama RI Soekarno itu juga dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dikonfimasi Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).

"Iya, betul meninggal dunia," ucap Dasco singkat.

11. Max Sopacua

Politikus Max Sopacua, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (17/11/2021) pagi.

Dari pesan singkat yang diterima TribunWow.com, Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto.

Disebutkan, jenazah Max Sopacua akan disemayamkan di kediamannya di Bogor Tengah.

"Innalillahi wainnailaihi roji'uun..

Telah berpulang ke Rahmatullah Bung Max Sopacua, mantan penyiar TVRI, mantan waketum partai Demokrat, pada pagi ini Rabu tgl 17 November 202, pkl 05.53 wib di RSPAD Gatot Soebroto.
Mohon dimaafkan segala kesalahan Almarhum.

Saat ini jenazah masih Di RSPAD Gatot Soebroto, dan akan disemayamkan di kediaman Jl. Veteran gg. Kepatihan no. 6 Bogor Tengah," bunyi pesan singkat yang diterima TribunWow.com.

12. Walkot Bandung Mang Oded

Terjatuh saat hendak melangsungkan ibadah salat Jumat (10/12/2021), Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Oded M Danial dikabarkan telah meninggal dunia.

Pria yang akrab disapa Mang Oded itu disebut telah meninggal dunia sebelum tiba di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.

Informasi ini disampaikan oleh Direktur Utama RS Muhammadiyah Bandung, Kautsar Boesoirie.

Menurut keterangan Kautsar, Mang Oded tiba di RS menggunakan ambulans sekira pukul 11.45 WIB.

"Beliau datang kemari dengan ambulans dari Mujahidin, terpasang oksigen," ujar Kautsar.

Saat itu pihak RS langsung membawa Mang Oded ke unit gawat darurat (UGD).

Namun, Mang Oded saat itu ternyata sudah meninggal dunia, dari nadi yang tidak berdetak hingga pupil mata sudah membesar.

"Ternyata beliau nadinya sudah tidak teraba," kata Kautsar.

"Beliau ke sini memang sudah meninggal," ungkapnya.

Pihak RS menduga Mang Oded meninggal dunia karena masalah di jantung.

"Kemungkinan jantung," kata Kautsar.

Meskipun Mang Oded tiba dalam kondisi meninggal, pihak RS mengaku sempat berusaha melakukan segala cara berharap ada mukjizat, satu di antaranya adalah melakukan resutisasi dan kompresi dada namun tidak ada respons.

(TribunWow.com/ Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kaleidoskop 2021,12 Tokoh yang Meninggal Tahun Ini: Syekh Ali Jaber, Lia Eden, hingga Mbak You