Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

Kesaksian Ortu Korban Rudapaksa Guru Pesantren Herry: Istri Kejang-kejang saat Tahu Anak Punya Bayi

Senin, 13 Desember 2021 14:06 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Orangtua dari korban rudapaksa guru pesantren Herry Wirawan (36) buka suara terkait kasus yang menimpa anaknya, Jumat (10/12/2021).

Satu di antara orangtua korban berinisial YY (44) mengungkapkan kesedihannya saat mengetahui sang anak melahirkan bayi dari pelaku.

Istri dari YY pun juga jatuh sakit mengetahui kenyataan pahit tersebut.

Dikutip dari Tribun Jabar, saat ditemui oleh awak media, YY menceritakan kemarahannya sekaligus kesedihannya soal sang anak.

YY mengungkapkan, saat pertama kali mengetahui anaknya pernah melahirkan bayi, ia murka.

Bahkan istrinya sempat kejang-kejang selama dua jam saat mengetahui anaknya melahirkan bayi dari hasil kebejatan Herry.

Seketika YY juga ingin membunuh pelaku. Kemarahan YY memuncak saat mengetahui istrinya jatuh sakit seusai kejang mendengar anaknya dirudapaksa pelaku.

"Kalau waktu itu saja istri saya meninggal karena kejang-kejang akibat mengetahui anak saya jadi korban, saya tidak akan segan untuk bunuh dia," ungkapnya penuh amarah.

YY mengatakan, prtama kali kecurigaannya muncul saat lebaran 2021.

Kala itu anaknya pulang ke rumah selama tiga hari dan berlibur.

YY curiga dengan cara jalan anaknya saat mengantar ke kamar mandi malam-malam.

Namun saat itu, YY belum menanyai secara langsung soal kondisi tersebut ke anaknya. Ia memilih untuk berkonsultasi ke seorang kiai.

Setelah beberapa saat, anak YY akhirnya terbuka kepada ibunya dan menguak fakta sudah melahirkan bayi dari hasil rudapaksa pelaku.

Kala itu, bayi korban sudah berusia 1,5 tahun. YY mengungkapkan, selama ini pihak keluarga tak ada yang curiga lantaran korban jarang pulang ke rumah.

Dalam pengakuannya ke YY, korban dipaksa melayani nafsu bejat pelaku.

Saat ini korban juga enggan sekolah dan tampak murung.

Ia berharap pelaku dihukum dengan berat dengan cara dikebiri, karena telah merusak masa depan dan kebahagiaan anaknya.

"Saya ingin (pelaku) dihukum seberat-beratnya, ya."

Diberitakan sebelumnya, guru pesantren bernama Herry Wirawan (36) tega merudapaksa 12 santriwatinya hingga melahirkan.

Namun pada Jumat (10/12/2021), korban diketahui bertambah menjadi 21 orang.

(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Pahit Warga Garut Ayah Korban Rudakpaksa Guru Bejat, Minta Pelaku Dihukum Mati dan Kebiri

# Rudapaksa  # Guru Pesantren # Bandung

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Sumber: Tribun Jabar

Tags
   #Guru Pesantren   #rudapaksa   #Bandung

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved