Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Metropolitan

Pekerja Bangunan yang Terperosok ke Septic Tank, Proses Evakuasi Petugas Butuh Waktu selama 10 Jam

Senin, 13 Desember 2021 12:57 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Perjuangan petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dalam mengevakuasi pekerja bangunan yang terperosok ke septic tank patut diacungi jempol.

Mereka sampai harus melakukan evakuasi selama 10 jam dan anggotanya nyaris pingsan.

Diketahui, sosok pekerja bangunan yang terperosok ke septic tank adalah Riyan Pragastiyan (23).

Jenazah Riyan Pragastiyan akhirnya berhasil dievakuasi petugas dengan perjuangan keras yang sudah dilakukan.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan evakuasi yang dimulai pukul 09.45 WIB dinyatakan rampung pukul 19.25 WIB.

Baca: Membutuhkan Waktu 10 Jam untuk Mengevakuasi Korban yang Terperosok ke Dalam Septic Tank

"Setelah proses evakuasi yang penuh tantangan jenazah korban berhasil dievakuasi. Butuh waktu sekitar 10 jam untuk evakuasi," kata Gatot di Jakarta Timur, Minggu (12/12/2021).

Lama waktu proses evakuasi karena jenazah korban yang terperosok hingga ke dalaman sekitar 10 meter tertimpa reruntuhan puing bangunan dengan diameter berkisar satu meter.

Sebanyak tiga tim yang terdiri dari 18 personel harus lebih dulu mengevakuasi puing reruntuhan secara bertahap menggunakan perlengkapan evakuasi tracker atau sejenis katrol.

"Anggota itu secara bergantian turun ke lubang, mereka menggunakan tabung breathing apparatus untuk alat bantu pernapasan. Ruang kerja juga sempit, sehingga sulit," ujarnya.

Beratnya tugas bahkan membuat satu personel Damkar yang bertugas masuk ke lubang septic tank kelelahan sehingga kesadarannya menurun, beruntung tidak sampai pingsan.

Meski tertimpa puing bangunan, Gatot memastikan jenazah Riyan dalam kondisi utuh saat dievakuasi dan kini langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM).

"Jenazah dalam keadaan utuh. Setelah proses evakuasi langsung kita serahkan ke Polsek Cakung dan selanjutnya dibawa ke RSCM, Jakarta Pusat. Tadi jenazah korban sudah dibawa," tuturnya.

Baca: Evakuasi Pekerja Bangunan yang Terperosok ke Septic Tank, Petugas Butuh Waktu selama 10 Jam

Sempat Terkendala

Gatot mengatakan proses evakuasi terkendala karena banyaknya runtuhan puing yang menutupi korban.

"Kita mulai evakuasi dari pukul 09.45 WIB, sampai pukul 16.00 WIB ini evakuasi masih berlangsung.

Kita terkendala reruntuhan puing yang jatuh menimpa korban," kata Gatot.

Reruntuhan puing tersebut jatuh bersamaan saat korban membobok bagian rumah ke dalam lubang septic tank dengan kedalaman sekitar 10 meter dan diameter sekitar 1,5 meter.

Personel yang turun ke lubang untuk mengevakuasi pun harus menggunakan tabung breathing apparatus guna membantu pernapasan dan menghindari menghirup gas berbahaya.

"Puingnya itu besar-besar, ini yang menyulitkan untuk proses evakuasi korban.

Kita harus mengangkat satu per satu puing dari lubang, diangkat menggunakan alat tracker," ujarnya.

Puing terakhir dengan ukuran paling besar berdiameter sekitar satu meter baru berhasil diangkat personel Damkar Jakarta Timur dari lubang septic tank sekira pukul 16.05 WIB.

Gatot menuturkan dalam proses evakuasi jenazah ini pihaknya bekerja sama dengan jajaran Polsek Cakung, Polrestro Jakarta Timur yang menangani kasus kecelakaan menewaskan Rian.

"Untuk anggota yang bertugas masuk ke lubang juga bergantian, agar tidak justru membahayakan anggota.

Karena tabung alat bantu bernapas yang digunakan itu juga hanya bisa bertahan sekitar 15 menit," tuturnya. (*)

(TribunJakarta.com/Bima Putra)

# pekerja # septic tank # evakuasi

Baca berita lainnya terkait septic tank

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tukang Bangunan Terperosok ke Septic Tank, Petugas Evakuasi 10 Jam & Hampir Pingsan: Penuh Tantangan

Video Production: Puput Wulansari
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #pekerja   #septic tank   #evakuasi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved