Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Pekerja Toilet di Tasikmalaya Lakukan Unjuk Rasa, Protes Kebijakan Erick Thohir Gratiskan Toilet

Senin, 13 Desember 2021 10:57 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Para pekerja toilet di Kabupaten Tasikmalaya, berunjuk rasa, Minggu (12/12/2021).

Mereka memprotes kebijakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang menggratiskan WC di SPBU seluruh Indonesia. Para pekerja toilet menilai, kebijakan itu telah membuat ribuan orang menganggur.

Aksi itu digelar di jalan protokol Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya. Mereka menggelar long march lalu memasuki aula kantor Desa Sukahening.

Dalam unjuk rasa itu, perwakilan pekerja toilet, Abdulrohman menyampaikan sejumlah sikap soal kebijakan Erick Thohir yang menggratiskan toilet SPBU.

Pertama, penggratisan toilet di SPBU itu mengakibatkan 5.000 orang penjaga toilet kehilangan pekerjaan. Hal itu berdampak pada penghidupan 15.000 anggota keluarga mereka.

Baca: Akibatkan 5 Ribu Orang Menganggur, Pekerja Toilet Unjuk Rasa Protes Erick Thohir soal WC SPBU Gratis

Mereka pun meminta pemerintah untuk mencari alternatif pekerjaan bagi para mantan pekerja toilet tersebut.

"Kami meminta kepedulian dan simpati yang sama ditunjukkan oleh Menteri BUMN agar bisa mencarikan lapangan pekerjaan baru bagi 5.000 pekerja toilet yang menjadi sumber penghidupan 15.000 anggota keluarga kami," kata Abdulrohman dalam orasinya.

Di tempat yang sama, Wakil Presiden Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Soeharjono mengatakan, pihaknya mendampingi para pekerja toilet untuk memperjuangkan nasib mereka.

Soeharjono mengatakan paguyuban pekerja toilet kini sudah mulai masuk menjadi bagian dari Sarbumusi.

Karena itu, K-Sarbumusi akan mengomunikasikan keluhan para pekerja toilet ini dengan pemerintah pusat, terutama Kementerian BUMN dan Kementerian Tenaga Kerja.

Terkait aksi pekerja toilet ini, Soeharjono menilai pemerintah Menteri BUMN Erick Thohir seharusnya melihat dampak dari yang disampaikan.

Ketika toilet SPBU digratiskan, maka sekitar 5.000 pekerja toilet menganggur dan berdampak pada 15.000 orang keluarga mereka. Kondisi ini akan menjadi beban bagi pemerintah, baik pusat maupun daerah.

"Ketika Covid-19 meningkatkan pengangguran, ditambah dengan kebijakan ini, maka jumlah pengangguran akan meningkat," katanya.

Ia meminta pemerintah mengkaji ulang instruksi dari Menteri BUMN itu. Jika hal ini belum menjadi kebijakan, maka masih ada peluang bagi pekerja toilet untuk tetap bisa bekerja.

"Jika ini sudah menjadi kebijakan, maka pemerintah harus menyediakan pekerjaan alternatif. Apakah mereka dipekerjakan di Pertamina atau SPBU dengan status buruh," katanya.

Soeharjono berharap pemerintah duduk bersama mendiskusikan persoalan ini. Hal itu agar masalah tersebut tidak berdampak pada peningkatan jumlah rakyat miskin.

Baca: Erick Thohir Angkat Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PLN yang Baru, Ternyata Punya Sederet Prestasi

Perintah menggratiskan toilet di SPBU dikeluarkan Erick Thorir menyusul viralnya unggahan warganet yang keberatan dengan pungutan Rp 2.000 pada para pengguna toilet SPBU.

Ia menyebut, tarif buang air kecil sebesar Rp 2.000 dapat membuat SPBU mengeruk keuntungan yang lebih besar di samping bisnis utamanya menjual bahan bakar minyak (BBM).

Erick pun lantas meminta PT Pertamina (Persero) memperbaiki layanan fasilitas toilet di SPBU-SPBU yang berada di bawah perusahaan tersebut. Ia menegaskan, fasilitas toilet harusnya tak berbayar.

"Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki, dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta yang di bawah Pertamina juga toiletnya enggak boleh bayar. Harus gratis," ujarnya seperti dikutip dalam postingan akun Instagram resminya @erickthohir, Senin (22/11/2021).

Keuntungan yang didapat dari pemilik SPBU, imbuhnya sudah diperoleh dari penjualan BBM serta penyewaan lahan untuk toko-toko. Sehingga, ia menegaskan, toilet di SPBU sudah seharusnya gratis untuk digunakan masyarakat.

"Saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis, karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Sudah gitu ada juga toko kelontong. Jadi masyarakat mestinya mendapat fasilitas tambahan," kata Erick Thohir. (kompas.com/farid assifa)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Pekerja Toilet di Tasikmaya Demo Menteri BUMN Erick Thohir, Protes Toilet SPBU Digratiskan"

#Protes Toilet SPBU #Toilet SPBU #Erick Thohir

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Putri Anggun Absari
Sumber: Tribun Jabar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved