Senin, 12 Mei 2025

Terkini Nasional

Selamat dari Awan Panas Gunung Semeru, Harta Benda Korban Erupsi Digasak Orang Tak Dikenal

Jumat, 10 Desember 2021 22:02 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM -Selain menjadi korban erupsi Gunung Semeru, warga juga dihadapkan dengan penjarahan atau pencurian di rumah-rumah.

Sebuah video memperlihatkan seorang ibu-ibu korban erupsi Gunung Semeru, menangis karena rumahnya dijarah. Ibu warga desa Curah Kobokan itu mengatakan bahwa hewan ternak miliknya diambil.

Bahkan ada pula kulkas milik korban yang dijarah oleh orang tak bertanggungjawab.

Baca: Video Detik-detik Mobil Relawan SAR UNS Tertimbun Lahar Dingin Gunung Semeru Dievakuasi

Dalam video tersebut, seorang perekam video memintai keterangan warga Curah Kobokan yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru.

"Berikut adalah warga Curah Kobokan korban erupsi gunung yang sedikit barangnya dijarah oleh orang tak bertanggungjawab," kata sang perekam.

Dari pengakuan sang ibu, ia mengaku bahwa dua hewan ternaknya digondol maling.

"Kambing 1 jantan, terus betina bunting 1 diambil, saya itu aja hewan ternak dua," jelas seorang ibu.

Sementara itu, diakui sang ibu bahwa kulkas milik tetangganya juga dijarah dan diambil.

"Tapi tetangga ada kulkas diambil," jelasnya.

Jajaran Polda Jatim pun melakukan berpatroli untuk mencegah penjarahan, selain melakukan pencarian terhadap para korban hilang.

Ratusan anggota Ditsamapta Polda Jatim yang diberangkatkan ke kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang, sejak Sabtu (4/12/2021), sudah juga melakukan patroli rutin di sekitar rumah-rumah warga terdampak.

Kasubdit Gakum Ditsamapta Polda Jatim, AKBP David mengatakan, segala bentuk upaya yang dilakukan oleh personelnya bertujuan mengantisipasi adanya insiden penjarahan.

Baca: Pak Roh Ungkap soal Amalannya saat Mengetahui Rumahnya Berdiri Kokoh Tak Terkena Erupsi Semeru


Aksi kriminalitas terselubung ataupun secara terbuka memanfaatkan kelengahan masyarakat bisa terjadi saat situasi genting tertentu seperti bencana, untuk mengambil harta benda milik orang lain tanpa izin.

"Namun sampai saat ini tidak ada laporan adanya barang hilang maupun sebagainya," kata David, Selasa (7/12/2021).

Menurut David, menginjak hari ketiga pascaerupsi, sebagian besar warga terdampak sudah mengevakuasi barang miliknya dan hewan ternak. "Hambatan kami pertama yaitu medan menuju tempat pertolongan warga, karena jalan berlumpur, terlebih banyak warga yang lalu lalang," tambahnya.

Ia berharap, masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan harta benda yang ditinggalkan selama mengungsi.

Selain itu, David juga mengimbau warga tidak perlu sungkan meminta bantuan dan pertolongan kepada anggota kepolisian.

Kala diperlukan bantuan untuk mengakses suatu wilayah yang tidak bisa terjangkau oleh masyarakat, polisi yang bertugas di lapangan siap untuk memberi pelayanan.

Sabtu (4/12/20121), erupsi Gunung Semeru memporak porandakan bangunan rumah milik warga yang berada di Curah Koboan, Lumajang.

Selain rumah, lahan pertanian dan juga hewan peliharaan warga pun banyak yang rusak dan hilang maupun mati akibat tertimbun pasir.

Ditsamapta Polda Jatim pada hari itu juga memberangkatkan anggota dengan kekuatan penuh dan membawa perlengkapan untuk membantu warga terdampak.

Petugas bekerja sama dengan tokoh masyarakat maupun perangkat desa yang ada di lokasi untuk membantu melakukan identifikasi masyarakat penduduk asli maupun pendatang.

Baca: Detik-detik Satu Keluarga Terjebak di Gladak Perak saat Erupsi Semeru dan Baterai HP Tersisa 2%

David menambahkan, pada hari pertama pihaknya melakukan penyekatan di jalur evakuasi, hal itu dilakukan untuk fokus di jalur evakuasi.

Sedangkan mulai hari pertama ada 12 Jenazah yang berhasil di evakuasi, namun masih ada beberapa warga di area terdampak yang belum ditemukan.

"Kami masih terus melakukan pencarian dan penyelamatan serta pertolongan dan bantuan kepada masyarakat. Untuk mengevakuasi barang berharga milik warga maupun hewan peliharaan," pungkasnya.

Sementara salah satu warga, Sayidi mengatakan, tidak ada harta benda di dalam rumahnya yang hilang, selama ditinggal mengungsi di posko pengungsian yang dibangun petugas.

"Saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pihak kepolisian yang telah membantu melakukan evakuasi terhadap barang-barang milik warga terdampak," pungkas Sayidi.


Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul AIR Mata Warga Kembali Tumpah, Selamat dari Awan Panas Gunung Semeru, Harta Benda Digasak OTK

# UPDATE Korban Erupsi Gunung Semeru # korban selamat erupsi Semeru # awan panas #  harta benda # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved