Viral Video Aksi Seorang Pengamen Todongkan Pisau ke Penumpang dalam Angkot di Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi seorang pengamen menodongkan senjata tajam (sajam) jenis pisau di sebuah angkutan kota (Angkot), viral di media sosial (medsos).

Diketahui, insiden tersebut terjadi pada Senin (6/12/2021) lalu dan terekam dalam sebuah video amatir.

Atas kejadian itu, kini pelaku telah diamankan oleh polisi.

Dikutip dari TribunBogor.com pada Jumat (10/12/2021), Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto membenarkan informasi tersebut.

Ia mengatakan, aksi pelaku HX viral seusai seorang penumpang perempuan berani merekam perbuatannya.

Diketahui, dalam menjalankan aksinya pelaku ini melakukan aktivitas mengamen diseputar SSA.

Dia menjelaskan, pelaku sering ikut angkot di berbagai jurusan.

Baca: Viral Video Pria Taruh Pisau saat Mengamen di Dalam Angkot Wilayah Bogor Sambil Sempoyongan

Baca: Viral Video Pria Menaruh Pisau saat Mengamen di Angkot Bogor Sambil Sempoyongan

Dikatakan olehnya, pelaku juga mengincar kawasan Tugu Kujang, dan Balaikota hingga mengirari sekitar Siloam .

"Iya jadi dia ngamen, ikut diangkot beberapa jurusan dari keterangan tersangka sering muter di SSA,  di Tugu Kujang, dan Balaikota muter lagi ke Siloam dari siloam kembali lagi ke Tugu Kujang jadi tersangka memang sudah sering ini," katanya.

Dari keterangannya, pelaku sering membawa pisau dan mabuk-mabukan sebelum menjalankan aksinya.

Hal itu dilakukan untuk menakut-nakuti penumpang dan sopir.

Tak hanya itu, pelaku juga sering berbohong jika uang hasil mengamen akan digunakan oleh anaknya.

Pasalnya, diketahui pelaku masih berstatus single atau belum menikah.

"Iya (bohong) karena pelaku ini sebenarnya masih single," katanya.

Atas perbuatannya, kini pelaku dikenakan Undang-undang darurat terkait kepemilikan senjata tajam dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

(Tribun-VIdeo.com/TribunBogor.com)

Artikel ini telah tayang di TribunBogor.com dengan judul Pengamen Bawa Pisau ke Dalam Angkot Ditangkap Polisi Saat Sedang Asik Mabuk