Sosok Pak Roh yang Rumahnya Utuh Tak Terdampak Abu Vulkanik Gunung Semeru, Akui Lakukan Amalan Ini

TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok Wadiman (55) atau yang akrab disapa Pak Roh adalah pemilik rumah yang viral lantaran tetap berdiri kokoh dan sama sekali tak terdampak erupsi Gunung Semeru.

Dari pengakuannya, Pak Roh selalu mengamalkan perbuatan baik selama hidup.

Ia pun mengaku heran mengapa hanya rumahnya yang tak terdampak abu vulkanik, kala seluruh bangunan dan benda di sekitarnya tertutup abu dampak erupsi Semeru.

Saat ditemui pada Kamis (9/12/2021), Pak Roh mengaku bersyukur, rumahnya tak hancur akibat terjangan lahar Gunung Semeru.

Rumah tersebut berada di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

"(Rumah Pak Roh) Sama sekali (tidak rusak) erupsi itu enggak masuk ke rumah Saya. Cukup di jalannya aja. Kaget lihat rumah tetangga Saya, habis," ujar Pak Roh dilansir pada Kamis (9/12/2021).

Diakui Pak Roh, jika dilihat dari posisi rumah miliknya, sudah seharusnya ikut hancur terkena lahar Gunung Semeru.

Pasalnya, rumah miliknya itu tepat berada di posisi bawah.

"(Rumah Saya) datarannya dari jalan sama (dengan rumah orang lain). Malah lebih turun punya Saya," akui Pak Roh.

"Harusnya kalau ada erupsi rumah (Pak Roh ikut) terhempas ?" tanya wartawan.

Dijelaskan Pak Roh, seusai erupsi, kondisi rumahnya semakin turun.

Sementara rumah dan jalanan di sekitarnya kini semakin tinggi karena timbunan abu vulkanik.

"Ya (harusnya rumah Saya terkena imbas Gunung Semeru) paling tebal punya Saya. Soalnya punya Saya di bawah paling turun. Sekarang tambah turun punya Saya (tanahnya). Di depan rumah udah tinggi. Kalau jalan mau ke rumah posisinya turun (karena Abu vulkanik)," ungkap Pak Roh.

Baca: Beginilah Nasib Warung Tengklengnya Bu Harsi setelah Sempat Viral di Media Sosial, Kini Curhat Sepi

Diceritakan Pak Roh, saat erupsi Gunung Semeru, ia sedang memanjat pohon kelapa.

Mengetahui hal itu, Pak Roh langsung turun dan meninggalkan rumahnya.

"Saya naik, panjat kelapa. Saya naik ke atas, lihat ke barat kok ada awan panas. Saya turun, baru Saya lari ke anak dan keluarga Saya. Saya suruh cepat-cepat tinggalkan tempat ini," ungkap Pak Roh.

Seluruh keluarga Pak Roh yang berjumlah delapan orang akhirnya bisa selamat.

"Saya bikin rumah itu bukan dapat dari tambang pasir, itu hasil keringat Saya sendiri. Itu usaha Saya dari tani, dari ternak. Alhamdulillah bersyukur sekali," ungkap Pak Roh.

Saat ditanya mengapa rumahnya tak tersentuh erupsi gunung Semeru, Pak Roh menduga hal itu karena ia selalu mengamalkan salat lima waktu.

"Amalan Saya ini yang pertama ya sholat lima waktu. Yang rajin lah," ujar Pak Roh.

Selain salat, Pak Roh juga selalu bersedekah dan berhubungan baik dengan tetangga.

Ia kemudian menegaskan, bahwa bersedekah untuk orang lain, tak sebaiknya terus-terusan diungkit.

"Bersedekah. Kalau bersedekah jangan diingat-ingat. Berhubungan baik sama tetangga, saudara. Bersedekah lah yang banyak. Apa yang dibutuhkan sama tetangga, ya Saya beli. Saya dikasih uang enggak mau. Ambil aja kalau mau," pungkas Pak Roh.

Tak hanya itu, Pak Roh juga mengatakan bahwa ia tak pernah melewatkan untuk mengaji.

"Saya rajin tiap maulid baca surat Yasin tiga kali, al Ikhlas 31 kali. Alquran khatam tiga kali tiap maulid," ujar Pak Roh.

Dari pantauan video, rumah milik Pak Roh tersebut tetap berdiri kokoh meski bangunan di sekelilingnya rusak kibat terjangan erupsi Gunung Semeru.

Terlihat, kondisi rumah hanya bagian teras yang terlihat kotor oleh abu vulkanik.

Sementara bagian di dalam rumah tetap kokoh dan bersih berdiri.

Tak tampak ada abu vulkanik yang ada di dalam rumah.

Lahar dingin juga tak masuk sedikitpun ke dalam rumah.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul TERUNGKAP 4 Amalan Pak Roh Pemilik Rumah Utuh Meski Diterjang Erupsi Gunung Semeru: Harusnya Hancur