Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Jembatan Bojong Apus Lebak yang Diresmikan Puan Maharani Kini Miring dan Rusak, Diterjang Banjir

Kamis, 9 Desember 2021 22:44 WIB
Tribun Banten

TRIBUN-VIDEO.COM - Jembatan Bojong Apus rusak sejak diterjang arus deras Sungai Ciujung pada 2019.

Hingga Rabu (8/12/2021), jembatan yang dibangun pada 2015 itu belum diperbaiki.

Jembatan yang diresmikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, pada 2016 ini memiliki panjang 70 meter dan tinggi 10 meter.

Perannya begitu penting karena menjadi akses empat kampung di Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.

Empat kampung itu adalah Bojong Apus, Rancawiru, Ciberang, dan Bojong Asem.

Mulyana, warga Kampung Rancawiru, mengatakan jembatan jadi tumpuan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja dan juga akses anak sekolah.

Baca: Jembatan Meniting Alami Kerusakan Parah seusai Diterjang Banjir

"Ketika jembatan masih kokoh, perekonomian masyarakat juga terbantu," kata pria berusia 30 tahun ini saat melintasi jembatan, Rabu (8/12/2021).

Melalui jembatan itu, warga juga bisa lebih cepat sampai ke Rangkasbitung.

Selain Jembatan Bojong Apus, akses warga lain adalah Jembatan Bojong Asem.

Namun, warga harus memutar dan membutuhkan waktu selama 20 menit mengendarai kendaraan bermotor.

Menurut Mulyana, kondisi Jembatan Bojong Asem juga rusak.

"Kalau bisa, satu di antaranya segera diperbaiki. Yang penting bisa dilewati kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil," ucapnya.

Warga Takut, Tapi Terpaksa Harus Melewati Jembatan

Jembatan Bojong Apus di Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, rusak setelah diterjang arus deras Sungai Ciujung.

Namun, warga tetap melintasi jembatan yang menghubungkan Desa Sukamekarsari dan Desa Aseh itu untuk menuju ke Rangkasbitung.

Hamani, warga Desa Sukamekarsari, mengatakan jembatan sudah lama rusak.

Namun, beberapa warga masih ada yang memaksa untuk melewati jembatan.

"Baut jembatan banyak yang copot karena tanahnya berubah. Diterjang banjir beberapa kali, posisi jembatan jadi miring," katanya saat ditemui di lokasi, Rabu (8/12/2021).

Baca: Video 2 Rumah Warga di Soppeng Hanyut Terbawa Banjir, Tabrak Jembatan hingga Hancur

Menurut Hamani, sebenarnya warga takut untuk melewati jembatan.

Namun, mereka terpaksa melewati jembatan karena aksesnya lebih dekat.

Dia berharap jembatan segera diperbaiki agar bisa dipergunakan warga secara aman.

Kepala Desa Sukamekarsari, Khusnul Khori, mengatakan jembatan rusak setelah diterjang banjir pada 2019.

"Banjir membawa pepohonan menabrak jembatan dan menyebabkan bautnya copot, sebagian ada yang patah," ucapnya.

Khusnul mengaku sudah melaporkan jembatan yang rusak kepada pihak kecamatan dan dinas terkait agar segera diperbaiki.

"Sehingga masyarakat Bojong Apus bisa menggunakan jembatan tersebut dengan aman dan nyaman," ujarnya.

# jembatan # Bojong Apus # Lebak # Puan Maharani

Baca berita lainnya terkait jembatan

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Jembatan Bojong Apus Lebak yang Diresmikan Puan Maharani Kini Miring dan Rusak, Diterjang Banjir

Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribun Banten

Tags
   #jembatan   #Bojong Apus   #Lebak   #Puan Maharani

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved