HOT TOPIC
Oknum Dosen Unsri Reza Ghasarma Tak Kenal Korban D, Korban Langsung Bantah: Kami Tidak Sebar Fitnah
TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai sosok oknum dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang Reza Ghasarma muncul ke publik, seorang korban berinisial D angkat bicara.
D merupakan korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Reza.
D kemudian mengungkap sebuah fakta terkait pernyataan dari Reza yang mengaku tak mengenal dirinya.
Baca: Siswi SMPN di Deliserdang Jadi Korban Pelecehan, Diminta Foto Bagian Intim sebagai Syarat Paskibra
Dikutip dari Tribun Sumsel, ke hadapan publik bersama sang istri dan kuasa hukumnya, Reza menyampaikan bantahannya soal laporan ketiga mahasiswinya.
Ketiga mahasiswi tersebut yakni C, F, dan D yang mengaku mendapatkan pesan tak senonoh dari pelaku.
Reza yang merupakan Kaprodi Fakultas Ekonomi Unsri tersebut kemudian membantah soal pesan tersebut.
Di hadapan publik, Reza mengaku tak mengirimkan pesan tersebut. Ia juga mengaku tak mengenal mahasiswi berinisial D yang melaporkan dirinya ke kepolisian.
Menanggapi hal itu, D kemudian buka suara. D mengatakan, kemungkinan pelaku berbohong.
Menurutnya, sebelum kasus ini diselidiki oleh pihak kepolisian, pihak rektorat kampus sudah melakukan mediasi terlebih dahulu terhadap beberapa korbannya.
Sementara, D sendiri langsung melaporkan ke pihak Polda Sumsel tanpa berurusan dengan pihak kampus.
Baca: Nama Dosen Unsri Reza Ghasarma yang Lakukan Pelecehan Ramai Dicari, Petisi Copot Rektor Digaungkan
Sehingga, menurutnya hal itulah yang menyebabkan oknum dosen Reza tak mengetahui identitasnya.
"Dia bilang tidak kenal sama yang inisial D, mungkin karena korban-korban sebelumnya sempat berurusan (mediasi) dengan kampus. Jadi dia tahu korban sebelumnya dari pihak kampus. Sedangkan saya langsung ke Polda tanpa ada urusan dengan pihak kampus. Saya tidak mau ada urusan dengan kampus soal kasus ini, karena itu dia tidak tahu identitas saya," ujar D kepada TribunSumsel.com, Kamis (9/12/2021).
D juga membantah pernyataan dari kuasa hukum Reza, Ghandi Arius yang menyebut dirinya bersekongkol dengan C dan F.
Persekongkolan tersebut sengaja dimanfaatkan sejumlah oknum untuk menjatuhkan nama Reza Ghasarma.
Mahasiswi D mengaku heran dengan adanya anggapan seperti itu.
Padahal dirinya dan dua korban lain adalah korban tindak pelecehan seksual.
Baca: Akui Khilaf Lakukan Pelecehan Seksual pada Mahasiswinya, Oknum Dosen Unsri Kini Resmi Tersangka
"Karena di sini saya tidak merasa dijadikan alat atau boneka. Saya yakin C dan F juga merasa hal yang sama dengan saya, makanya kami berani bawa persoalan ini ke polisi. Alangkah bodohnya kami, kalau mau makan rayuan untuk menyebar fitnah sampai ke ranah hukum," tegasnya.
D menegaskan, dirinya punya alat bukti yang kuat untuk membawa tindakan pelecehan tersebut ke jalur hukum.
"Untuk penyangkalan dari dia itu biar proses hukum saja yang menindak lanjuti. Kami sudah menyerahkan seluruh bukti terkait itu dengan pihak kepolisian," ucapnya.
"Jadi menurut saya, memang harus ado yang berani speak up soal kejadian ini.
Sekalian biar ngasih efek jera dan tidak semena-mena dengan mahasiswi. Jangan sampai ada lagi yang jadi korban," ujarnya. (Tribun-Video.com/TribunSumsel.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Mahasiswi D Korban Dugaan Pelecehan di Unsri Bantah Pengakuan Reza Ghasarma, Ini Pernyataan Lengkap
# HOT TOPIC # dosen # Unsri # pelecehan seksual # mahasiswi # Palembang
Sumber: Tribun Sumsel
Live Update
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Kembali Berstatus Bandara Internasional
Jumat, 2 Mei 2025
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Pembunuhan Sadis Dosen di Sumatera Utara, Diduga Dipicu Nilai Jelek & IPK Rendah
Jumat, 2 Mei 2025
Local Experience
Songket Sriwijaya: Simbol Kemewahan, Kekuasaan, dan Identitas Budaya
Jumat, 2 Mei 2025
Live Update
Jalan Patah Memakan Banyak Korban, Warga Tepi Sungai Kedukan Palembang Berharap segera Ada Perbaikan
Kamis, 1 Mei 2025
Live Update
Live Update Sore: Pria Paruh Baya di Wonogiri Setubuhi Anak SD, ASN Prabumulih Bolos Kerja 10 Tahun
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.