LIVE UPDATE
Kisah Relawan Menembus Wilayah Terdampak Semeru Demi Evakuasi Korban, Kejar-kejaran dengan Erupsi
TRIBUN-VIDEO.COM - Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur yang begitu cepat mengakibatkan sejumlah warga harus segera melakukan evakuasi.
Nahas, beberapa warga tak sempat menyelamatkan diri, termasuk para penambang pasir.
Berdasarkan informasi terbaru pada Senin (6/12) pukul 17.30 WIB, korban tewas bertambah menjadi 22 orang.
Sedangkan korban hilang ada sebanyak 27 orang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, dari total 22 korban jiwa, sebanyak 14 orang ditemukan di Kecamatan Pronojiwo dan 8 orang di Kecamatan Candipuro.
Sejumlah relawan diterjunkan ke wilayah terdampak erupsi Semeru.
Baca: Akibat Erupsi Gunung Semeru, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas dalam Kondisi Saling Berpelukan
Tim relawan yang turun ke lokasi adalah Badan Rescue (Baret) Nasdem Jember.
Ketua Baret Nasdem Jember David Handoko Seto mengatakan, ada 15 orang tim yang terjun ke Lumajang.
Menurut David, relawan yang diterjunkan ke lokasi terdampak bencana di Kabupaten Lumajang memiliki tugas berbeda di sejumlah lokasi pengungsian.
Ada yang menyalurkan logistik hingga mengevakuasi korban.
Selain menyalurkan bantuan, relawan Baret Nasdem Jember juga menyisir sejumlah lokasi terdampak bencana di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.
Saat melakukan penyisiran, relawan menemukan jenazah ibu dan anak di Dusun Curah kobokan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Saat ditemukan, kedua jasadnya dalam kondisi berpelukan.
Baca: Petrogres Kirimkan 600 Paket Sembako ke Korban Erupsi Gunung Semeru di Wilayah Kabupaten Lumajang
Kedua korban masing-masing bernama Salamah (70) dan anaknya Rumin (28).
Mereka ditemukan meninggal dunia di antara reruntuhan bangunan yang roboh.
Tim relawan juga menemukan sejumlah jenazah diduga penggali pasir di Kecamatan Pronojiwo.
Mereka juga melihat sejumlah jenazah yang terjebak di dalam truk.
Relawan belum bisa mengevakuasi jenazah itu karena lahar di sekitar wilayah itu masih panas.
David menjelaskan, pihaknya juga kesulitan melakukan evakuasi karena kendaraan roda empat tak bisa masuk ke wilayah itu.
Baca: Erupsi Gunung Semeru 2021 Berbeda dengan Letusan Merapi 11 Tahun Silam, Ini Kata Mbah Rono
Sementara itu, ada dua warga Jember yang turut dilaporkan hilang saat peristiwa.
Keduanya merupakan sopir yang mengangkut pasir di daerah sungai di Desa Sumberwuluh.
Korban atas nama Guntur Handoko dan Bagong.
BPBD Jember menyatakan telah menemukan kendaraan korban, namun korban sendiri belum ditemukan.
Tim pencari juga menemukan tiga jenazah di Kampung Renteng.
Dua di antaranya merupakan anak-anak.
Terkait dengan proses pencarian korban, relawan mengatakan bahwa saat kegiatan berlangsung mereka sempat berlarian dari lokasi.
Hal ini untuk menghindari erupsi Gunung Semeru.
Padahal di saat yang bersamaan, para relawan berupaya mengangkat jenazah korban.
(Tribun-Video.com)
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Sumber: Tribun Video
Viral News
Situasi Pasca Gempa M 7,7 Myanmar, Sirene Ambulans Meraung-raung saat Proses Evakuasi Korban
Jumat, 28 Maret 2025
Nasional
Libatkan 17 Kendaraan, Petugas Melakukan Evakuasi Korban yang Terjepit di Tol Purbaleunyi
Senin, 11 November 2024
Regional
Diduga Terima Dana Bantuan Erupsi Semeru, Eks Bupati Lumajang Gus Thoriq Diperiksa Polda Jatim
Rabu, 4 September 2024
TRIBUNNEWS UPDATE
Situasi Pilu RS Al Aqsa di Gaza seusai Dibom Israel, Warga Berlarian Padamkan Api Evakuasi Korban
Minggu, 4 Agustus 2024
Internasional
Jepang Gerak Cepat Terjunkan Ribuan Tim Penyelamat Pascagempa, Tak Ingin Korban kembali Berjatuhan
Selasa, 2 Januari 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.