Kamis, 15 Mei 2025

Nekat Seberangi Perlintasan Kereta, Sopir Angkot Mengaku Sadar saat Menerobos

Senin, 6 Desember 2021 18:34 WIB
Tribun Medan

TRIBUN-VIDEO.COM - Sopir angkot Wampu 123 Karto Manalu yang menyebabkan empat penumpang tewas mengaku sadar menerobos palang pintu kereta api.

Ia pun mengaku belum tahu berapa korban yang meninggal dunia. Dikatakannya pula dengan sadar dirinya menerobos plang rel kereta api.

"Tidak tahu (korban meninggal) pak. Sadar pak," cetusnya saat ditanyai Kasatlantas AKBP Sonny.

Karto menyebutkan sewaktu kejadian tasnya dirampas oleh warga sekitar sehingga tidak bisa menunjukkan SIM sampai saat ini.

"Sewaktu kejadian tas saya dirampas sama warga. Sehingga tidak bisa menunjukkan SIM," katanya.

Selain itu, ia membeberkan bahwa sebelum mengemudi meminum tuak di daerah Kayu Putih sebanyak 1 gelas.

"Saya minum tuak di Kayu Putih 1 gelas. Saya sudah berkeluarga dan punya dua anak," ungkapnya.

Alasannya menerobos, "Saya hanya lihat ke kanan, ke kiri enggak pak. Entah apa lah yang bisa masuk ke pikiran," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan rupanya sopir angkot Vs kereta api di Jalan Sekip telah menjadi tersangka dan diancam hukuman 12 tahun penjara.

"Setelah kejadian, satlantas sudah cek TKP, serta berdasarkan pemeriksaan saksi kita tetapkan sopir jadi tersangka," kata Riko di Pos Unit Lantas Lapangan Merdeka, Medan Senin (6/12/2021).

"Pasal yang dikenakan 310 dan 311 UU 22 tahun 2009 ancaman hukuman 12 tahun penjara. Sopir dari hasil pemeriksaan sudah 20 tahun jadi sopir," tambahannya.

Dikatakannya pula sampai saat ini sopir yang bernama Karto Manalu rupanya belum bisa menunjukkan Surat Izin Mengemudi.

Selain itu juga Karto mengakui 3 tahun terakhir menggunakan narkoba khususnya jenis sabu - sabu. Walhasil, berdasarkan tes urine Karto positif metametamin.

Ada pun rupanya sebelum berangkat mengendarai angkot, Karto mengakui meminum tuak bersama rekan sopir lainnya.

"Untuk sabu - sabu yang bersangkutan mengakui 4 hari sebelum kejadian mengkonsumsinya," ungkapnya.

Diketahui ketiga korban yang meninggal dunia bernama Batara Arengga Nasution, dan lainnya seorang ibu Asma Nur dan anaknya Faida Harahap.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Karto Manalu Ngaku Sadar Terobos Palang Kereta Api dan Ada Yang Merasuki Hingga 4 Penumpang Tewas

# Medan # palang pintu kereta api # angkot

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Sumber: Tribun Medan

Tags
   #palang pintu kereta api   #Medan   #angkot

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved