Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Kisah Rumini, Tak Tega Tinggalkan Ibunya yang Renta saat Semeru Meletus, Keduanya Tewas Berpelukan

Senin, 6 Desember 2021 16:36 WIB
Tribun Jatim

TRIBUN-VIDEO.COM  - Satu persatu korban jiwa bencana alam erupsi Gunung Semeru mulai ditemukan.

Salamah (70), seorang ibu tewas dengan anaknya, Rumin (28) dalam kondisi pelukan.

Warga Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro ditemukan tewas di dapur rumah. Mereka menjadi korban reruntuhan bangunan yang roboh.

Legiman, adik ipar Salamah cerita, ketika Gunung Semeru erupsi semua orang lari berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.

Diduga, Salamah tidak sanggup berjalan karena faktor usia. Sedangkan anaknya, Rumini tak tega meninggalkan ibunya seorang diri.

Sehingga keduanya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan berpelukan.

"Tadi pagi kan saya cari adik ipar sama ponakanku. Pas bongkar rontokan tembok dapur terus tangannya kelihatan dan langsung kami bersihkan dan di bawa ke rumah untuk dimakamkan," kata Legiman.

Baca: Pantauan Udara Pasca Erupsi Semeru: Rumah Warga Tertimbun Pasir, Daerah Ini Masih Keluarkan Asap

Baca: Kondisi Terkini Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Rumah Penuh Abu Vulkanik dan Jembatan Putus

Dua anggota keluarga Salamah, kata dia, juga bernasib malang. Suami dan anak Salamah mengalami luka cidera akibat reruntuhan bangunan rumah.

"Suami Rumini dan anaknya selamat, mereka sekarang dirawat di puskesmas," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang Bayu Wibowo mengatakan, total jumlah korban yang meninggal dunia terus bertambah.

"Untuk siapa-siapanya kami masih melakukan pendataan dan konfirmasi namanya beserta keluarganya," pungkasnya.

14 warga meninggal dan 2.970 rumah terdampak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mencatat, hingga 6 Desember, 2.970 rumah warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

 Sebagian rumah warga rusak dan tertimbun material awan panas guguran Gunung Semeru. Sebagian lainnya penuh dengan abu.

Selain rumah rusak, BPBD mencatat 14 orang meninggal pasca-erupsi Semeru.

 Adapun warga yang mengungsi berjumlah 902 orang. Rinciannya, di Kecamatan Pronojiwo 305 orang, Kecamatan Candipuro 409 orang, dan di Kecamatan Pasirian 188 orang.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pilu, Tak Sanggup Berjalan Saat Gunung Semeru Erupsi, Lansia Meninggal Memeluk Anaknya

# korban erupsi gunung semeru # erupsi Gunung Semeru # Dampak Erupsi Gunung Semeru # Gunung Semeru meletus

Editor: Danang Risdinato
Sumber: Tribun Jatim

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved