Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Curhatan Terakhir Mahasiswi NW sebelum Mengakhiri Hidupnya, Pernah Dirudapaksa hingga Disuruh Aborsi

Minggu, 5 Desember 2021 10:20 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus meninggalnya mahasiswi NW (23) usai menenggak racun di makam ayahnya di Mojokerto mulai terungkap, percakapan terakhir dan curhatannya viral dan banyak diperbincangkan di media sosial.

Sebelum ditemukan tewas, mahasiswi NW sempat dirudapaksa hingga dipaksa aborsi oleh pacarnya, yang merupakan oknum polisi berinisial RB.

Hal ini terkuak dari chat WhatsApp terakhir korban pada teman dekatnya.

Chat tersebut pun viral di Twitter disertai tagar #SAVENOVIAWIDYASARI.

Diwartakan sebelumnya, mahasiswi warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto yang meninggal bunuh diri di samping makam ayahnya, pada Kamis (2/12/2021), sekitar pukul 15.30 WIB.

Diduga, korban bunuh diri dengan menenggak racun.

Baca: Wakapolda Jatim Jelaskan Bripda RB Hamili dan Terlibat Aborsi Mahasiswi yang Meninggal di Mojokerto

Ini karena di dekat lokasi ditemukan cairan seperti teh dengan bau menyengat, yang diduga racun.

Terkait dengan penyebab menghilangkan nyawa sendiri mahasiswi Universitas Brawijaya masih mengganjal.

Semula, ia diduga melakukan aksi nekat korban karena depresi teringat mendiang ayahnya.

Namunia diduga bunuh diri karena persoalan asmara dengan oknum anggota polisi berinisial RB.

RB ini polisi berpangkat Bripda dan berdinas di Polres Pasuruan.

Dalam laman Twitter, sahabatnya membongkar soal chat terakhir korban sebelum nekat melakukan aksi bunuh diri di depan makam ayah.

Akun Twitter @belawsz menceritakan, Novia pernah chat teman dekatnya berinisial AN, pada tanggal 20 Novenver 2021.

Di sana Novia menceritakan semuanya.

Diakui Novia, ia dipaksa minum obat oleh pacarnya, RB hingga tak sadarkan diri.

Baca: Sosok Mahasiswi Tewas di Atas Makam Ayah di Mojokerto, Dihamili Pacar & Terungkap Chat WA Terakhir

Ternyata, korban ini dirudapaksa oleh kekasihnya hingga kemudian hamil.

"Dia menceritakan dari awal kejadian dia dibawa ke penginapan oleh R (pacar NW), lalu diberi obat dan dipaksa minum obat itu, setelah itu dia tertidur. Sekitar 4 bulan kejadian ini dia menyadari bahwa dia hamil, dan lgsg lapor ke R," cuit akun @belawsz, dilansir TribunJakarta, Minggu (5/12/2021).

Mengetahui hal itu, RB membujuk Novia untuk menggugurkan kandungannya, tapi Novia enggan.

Akhirnya R hilang kabar dan Novia berinisiatif melaporkan masalah ini ke orang tua R.

Orang tua R sempat mengaku akan bertanggung jawab.

Namun, kemudian sikap itu berubah, mereka menyatakan enggan menikahkan R dengan NW.

“Sesampainya di rumah korban, orang tua R menyampaikan hal yang sangat berbeda jauh.

To the point, “Bu mohon maaf kalau R dan N belum bisa jika secepatnya ke jenjang serius karena posisi R masih punya kakak yang belum menikah, dan R masih awal jadi p*lisi” lanjut cuitnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Curhatan Terakhir Mahasiswi Mojokerto Sebelum Tewas Bikin Geger, Jadi Korban Kebejatan Oknum Polisi

# Polres Pasuruan # #Savenoviawidyasari # Mojokerto# Mahasiswi Bunuh Diri di Makam Ayah # mahasiswi minum racun # mahasiswi # dirudapaksa

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Raka Aditya Putra Tama
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved