Terkini Daerah
Mengulik Gedung Cyber dalam Peristiwa Kebakaran Maut yang Menewaskan 2 Korban Jiwa
TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden kebakaran maut telah terjadi di Gedung Cyber I yang berada di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) menewaskan dua korban jiwa.
Diketahui sebanyak 22 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadapkan kobaran api yang melahap gedung tersebut.
Sementara itu, banyak orang yang masih bertanya-tanya tentang apa itu Gedung Cyber?
Baca: Fakta-Fakta Tragedi dalam Kebakaran Gedung Cyber, 2 Orang Tewas Terjebak Kepulan Asap Hitam
Dilansir oleh Tribunnews.com, Gedung Cyber merupakan satu diantara lokasi penyimpanan server atau data center sejumlah perusahaan teknologi yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu, saat terjadinya kebakaran, sejumlah aplikasi dan layanan teknnologi banyak mengalami gangguan.
Contohnya, ada dua penyedia hosting web Indonesia yaitu Niagahoster dan Rumahweb juga mengumumkan bahwa layanannya mengalami gangguan karena kebakaran di Gedung Cyber.
Gangguan tersebut diumumkan melalui akun resminya, yang menyatakan sebagian besar network (jaringan) di Indonesia bergantung pada gedung tersebut.
Baca: Wagub Jakarta Ariza Ungkap Kondisi Data Pemerintah yang Tersimpan di Gedung Cyber 1 yang Terbakar
Satu diantaranya yakni data center yang Niagahoster gunakan (DCI) hingga mengalami gangguan server di Indonesia untuk sementara.
"Karena sebagian besar network (jaringan) di Indonesia rely (bergantug) ke gedung tersebut, termasuk data center yang Niagahoster gunakan (DCI) sehingga menyebabkan gangguan server Indonesia untuk sementara," tulis akun resmi Niagahoste
Selain itu, tidak sedikit perusahaan penyedia akses internet yang menggunakan Gedung Cyber sebagai kantor dan pusat akses data.
Diketahui, bahkan tak hanya perusahaan besar saja, tapi juga banyak perusahaan kecil hingga menengah yang menggunakan Gedung Cyber ini.
Gedung Cyber dipilih sebagai kantor lantaran adanya lahan atau ruang kantor yang mendukung komponen dari sebuah perusahaan layanan internet.
Di Gedung Cyber ini juga disediakan ruang kantor untuk ditempati perangkat-perangkat internet, karena biasanya data center memang membutuhkan luas ruangan serta daya listrik yang besar.
Dikabarkan, adanya sistem yang terstruktur, rapi, dan terkontrol dengan baik juga menjadi satu diantara pemilihan Gedung Cyber sebagai data center.
Selain itu, lokasi Gedung Cyber ini juga cukup strategis karena dekat dengan pusat bisnis di Jakarta.
Sementara itu, di Gedung Cyber juga terdapat beberapa fasilitas yang disediakan.
Fasilitas tersebut antara lain, ruang kantor untuk ditempati perangkat-perangkat internet dan data center, serta kantin karyawan dan parkiran yang dibuat dengan konsep eco-friendly.
Sebagai informasi, kebakaran yang terjadi di gedung ini diduga akibat arus pendek.
Selain itu, korban meninggal yakni seorang teknisi di gedung tersebut bernama Seto (18) dan Muhammad Zedzuan Khadafi (18) lantaran terlau banyak menghirup asap.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Gedung Cyber, Gedung yang Alami Kebakaran hingga Sebabkan Dua Orang Tewas
#Gedung Cyber kebakaran#Fakta Kebakaran Gedung Cyber#kebakaran
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
PM Israel Benjamin Netanyahu Tuduh Warga Palestina Sebabkan Kebakaran Israel di Dekat Yerusalem
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
Sirene Meraung-raung Pasca-Kebakaran Israel, Houthi Gempur Pakai Rudal Balistik Andalan Yaman
Sabtu, 3 Mei 2025
Mancanegara
Api Mengganas, Israel Kacau! Detik-detik Warga Kocar-kacir Terekam Jelas
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Respons Hamas seusai Kebakaran Hebat Landa Israel, Bantah Punya Hubungan dengan Pelaku Pembakaran
Jumat, 2 Mei 2025
Tribun Video Update
Detik-detik Mencekam Israel Ditelan Badai Pasir, Langit Berubah Jadi Oranye hingga IDF Kalang-kabut
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.