Hampir 4 Bulan Tak Kunjung Terungkap, Warga Sebut Kasus Subang Jadi Tanggung Jawab Kapolda Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Hampir empat bulan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang berjalan, namun pelaku belum terungkap.

Para warga di Kabupaten Subang turut mengomentari kasus tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Menurut warga, kasus ini sudah menjadi tanggung jawab dari Kapolda Jabar.

Ade Rahmat (57) warga Kecamatan Subang salah satunya.

Menurut dia, sebelumnya Kapolda Jabar Irjen Suntana sudah menginstruksikan agar kasus ini cepat terungkap.

Sehingga kasus ini sudah merupakan tanggung jawab dari Polda Jabar saat ini.

"Sebelumnya Kapolda Jabar Irjen Suntana menginstruksikan agar kasus di Subang supaya cepat terungkap, jadi itu merupakan tanggung jawab dari Polda Jabar sekarang," ucap Ade kepada TribunJabar di Subang, Kamis (2/12/2021).

Seperti diberitakan, kasus Subang ini ditangani Polda Jabar setelah sebelumnya ditangani Polres Subang.

Menurut Ade, Polres Subang, Polda Jabar, maupun Bareskrim Mabes Polri sudah bekerja secara profesional demi mengungkap kasus yang sudah berjalan lebih dari 100 hari ini.

"Polisi sudah bekerja secara profesional, bahkan melalui ahli forensik Polri yang saat ini masih bekerja keras dan memang terdapat sifatnya yang harus dirahasiakan oleh penyidik," katanya.

Baca: Mimin Ditanya Penyidik soal Jumlah Jam Dinding di Rumah hingga Posisi Yosef Parkir, Begini Alasannya

Baca: Anak Tiri Yosef Tidak Berada di Rumah saat Malam Kejadian, Ini Penjelasan Polisi

Kata dia, warga mendoakan agar polisi secepatnya mengungkap kasus tersebut.

"Kita sebagai masyarakat Kabupaten Subang berharap kasus ini segera terungkap, mendukung dan memotivasi Polisi sebagai penyelidik maupun penyidik segera terungkap, sudah itu saja," ujar Ade.

Sementara itu kondisi TKP pembunuhan Tuti dan Amalia yang berada di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak itu tidak ditinggali sehingga kondisinya tak terurus.

Pantauan TribunJabar di lapangan pada Rabu (1/12/2021) sore menjelang malam, terlihat rumah yang menjadi saksi bisu dari kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) tersebut sangat kotor.

Lokasi tersebut juga minim penerangan.

Kasus perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti pada 18 Agustus 2021 itu belum terungkap hingga 2 Desember 2021.

Mereka ditemukan dalam posisi bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di kediamannya di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat.(tribun-video.com/tribunjabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Respon Warga Subang Atas Kinerja Polisi Ungkap Pelaku Perampasan Nyawa Amalia dan Tuti

# Subang # Tuti Suhartini # Amalia Mustika Ratu