Titik Terang Pembunuhan Sopir Taksi Online di Medan, 2 Pelaku Begal Sudah Ditangkap, 1 Masih Buron

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan dan perampokan yang menimpa M Idris, sopir taksi online di Medan, Sumatera Utara, mulai menemui titik terang.

Dua dari tiga tersangka berhasil ditangkap anggota Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Sedangkan satu tersangka masih dalam proses pengejaran.

Dikutip dari Tribun-Medan.com, penangkapan dua tersangka tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus.

"Masih kurang satu lagi pelakunya. Saat ini dalam pengejaran," kata Idris, Rabu (1/12/2021).

Namun saat disinggung identitas pelaku, Idris belum bisa memberikan keterangan.

Idris menyebut, pihaknya akan membeberkan identitas pelaku seusai menangkap satu tersangka lainnya.

Kasus pembunuhan dan perampokan yang menimpa Idris, warga Gang Abadi, Kecamatan Medan Sunggal pertama kali diketahui oleh warga.

Pada Rabu (1/12/2021) sekira pukul 01.20 WIB, warga di Jalan Inspeksi Kanal, Kecamatan Medan Johor melihat ada seorang lelaki tergeletak di pinggir jalan.

Baca: Dendam karena Masalah Sepele, Pria di Medan Banting Rekan Sesama Sopir Hingga Tewas, Ini Alasannya

Saksi kemudian memanggil warga sekitar, dan melapor kepada kepala lingkungan setempat, bahwa ada seorang lelaki tidak bergerak persis di depan SMA Negeri 13 Medan.

Pascapenemuan korban, warga kemudian melapor ke polisi.

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, diketahui bahwa jasad korban dibuang oleh pengendara mobil berwarna putih.

Kuat dugaan, mobil tersebut adalah milik korban yang sudah dikuasai pelaku perampokan.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi kemudian menghubungi Atika, istri dari almarhum Idris.

Atika yang mendapat informasi suaminya meninggal dunia, langsung bergegas ke lokasi.

Dari pengakuan Atika, pada (14/8/2021) lalu suaminya pernah menjadi korban perampokan.

Namun, dalam kasus pertama, Idris selamat, hanya mobilnya saja yang diambil perampok.

"Dia pernah dibegal pada 14 Agustus dan dibuang di kilometer 12 (Binjai) dekat kuburan Sei Semayang," kata Atika.

Meski sudah pernah dirampok, namun Idris tetap semangat mencari rezeki demi keluarganya.

Nahas, saat mencari rezeki pada Selasa (30/11/2021) malam, korban dibunuh dan jasadnya ditemukan pada Rabu (1/12/2021) di Jalan Speksi Kanal.

"Biasanya suami saya ini cari penumpang dari habis Ashar. Kadang pulang jam satu pagi (01.00 WIB)," kata Atika.

Di bagian leher korban, terdapat bekas luka jeratan.

Diduga, para pelaku berpura-pura menjadi penumpang untuk merampok korban.

(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dua Pembunuh Sopir Grab di Medan Ditangkap, Satu Masih Berkeliaran, Berikut Faktanya

# HOT TOPIC # Medan # pembunuhan # begal