TRIBUNNEWS UPDATE
Anggota Kopassus & Brimob Bentrok di Timika, Ternyata Bertugas Amankan Warga dari Serangan KKB
TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa waktu lalu video bentrok antara personel Satgas Nanggala Kopassus bentrok dengan Satgas Amole di Timika, Papua viral di media sosial.
Ternyata anggota Kopassus dan Brimob tersebut sama-sama menjalankan operasi Satgas Nemangkawi.
Mereka ditugaskan untuk mengamankan wilayah Papua dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang semakin menganggu kehidupan masyarakat umum.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri membeberkan fakta sebenarnya penyebab duel TNI vs Brimob yang sedang bertugas di Papua tersebut.
Mathius menyebut, para personel Kopassus dan Brimob yang terlibat perkelahian dalam naungan Operasi Satgas Nemangkawi.
Sejumlah anggota Kopassus bergabung di Satgas Nanggala Kopassus, sedangkan sejumlah anggota Polri dari Satgas Amole.
Kedua satgas tersebut sama-sama menjalankan operasi Satgas Nemangkawi.
Satgas Nemangkawi ini bertugas mengamankan wilayah Papua dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang semakin menganggu kehidupan masyarakat umum.
Menurut Fakhiri, insiden itu merupakan kesalahpahaman, bukan bentrok atau keributan besar.
Baca: Pemimpin KKB Temianus Magayang Ditangkap Satgas Nemangkawi, Otak di Balik Sejumlah Pembunuhan Sadis
"Tidak ada bentrok, salah paham saja itu. Sudah diselesaikan, sudah berdamai," ujar Mathius seperti dilaporkan Antara, Senin (28/11/2021).
Ia pun menjelaskan persoalan itu sudah diselesaikan secara baik-baik.
Adapun keributan berawal dari 20 Personel Nanggala Kopassus protes mengenai harga rokok yang dijual enam personel Satgas Amole Kompi 3.
Saat itu sekira pukul 18.00 WIT di barak O mile 72 Distrik Tembagapura, datang anggota TNI ingin membeli rokok yang dijual oleh anggota Brimob Aceh.
Karena harga rokok yang ditawarkan terlalu mahal maka terjadilah perselisihan di antara keduanya.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, pengeroyokan pun terjadi dengan benda tumpul dan tajam terhadap enam personel Satgas Amole Kompi 3.
Beberapa saat kemudian, anggota Satgas Amole melakukan perlawanan.
Mereka melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk menyelamatkan enam rekannya.
Video detik-detik insiden itu pun viral di media sosial.
Akibat keributan tersebut, lima anggota polisi dari Satgas Amole dilaporkan terluka.
Kelima anggota polisi terluka adalah Bripka Risma, Bripka Ramazana, Briptu Edi, Bharaka Heru, dan Bharatu Julianda.
Mereka mengalami luka ringan akibat terkena bendol stick hingga tergores sangkur.
Pasca kejadian tersebut situasi di Kabupaten Mimika dilaporkan aman dan kondusif.
(Tribun-Video.com/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Update Perkelahian Kopassus vs Brimob di Mimika, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri Beber Fakta
# TRIBUNNEWS UPDATE # Timika # KKB # Kopassus # Brimob
Reporter: Tri Suhartini
Sumber: Surya
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
4 hari lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
4 hari lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.