Terkini Daerah
Kabar Terkini Kasus Subang, Identifikasi Puntung Rokok Jadi Jalan Pembuka Polisi Mengurai Kasus
TRIBUN-VIDEO.COM - Memasuki hari ke-103 kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, petugas kepolisian masih berusaha menyingkap sosok pelaku.
Puluhan saksi sudah dimintai keterangan guna menemukan petunjuk mengenai sosok pelaku maupun yang terjadi pada malam berdarah kasus Subang.
Beberapa saksi kunci pun sudah bolak-balik dipanggil untuk memberikan keterangan.
Ada sejumlah fakta terbaru terkait keterangan saksi kunci kasus Subang.
Pelaku diduga orang dekat
Merujuk pada temuan di TKP kasus Subang di awal penemuan mayat Amalia dan Tuti di bagasi Toyota Alphard, polisi meyakini pelaku perampasan nyawa Amalia dan Tuti orang dekat.
"Pintu rumah tidak dirusak, artinya orang itu kan bisa masuk dengan gampang, artinya kan (pelaku) diduga sudah saling mengenal," kata AKBP Sumarni, Kapolres Subang saat diwawancarai beberapa hari setelah penemuan mayat anak dan ibu tersebut.
Banyak puntung rokok di TKP
Sementara, soal rokok ini jadi perhatian ahli forensik Kombes Sumy Hastry Purwanti saat berbincang dengan Denny Darko membahas soal itu di Youtube-nya yang diunggah Selasa (23/11/2021).
Dalam perbincangan itu, Kombes Sumy Hastri Purwanti mengulas soal polisi mencari petunjuk untuk mengungkap kasus yang sudah berlalu 3 bulan tersebut.
Rokok disebut dokter Hastry jadi salah satu jalan pembuka polisi mengurai kasus Subang.
Puntung rokok memang banyak ditemui di TKP kasus Subang di Dusun Ciseuti.
Khusus DNA yang ditemukan di puntung rokok di lokasi kejadian, diakui Kombes Sumy Hastry Purwanti butuh satu bulan untuk mengungkapnya.
Baca: Tak Cuma 3 Saksi Kunci, Sosok Wanita Ini Ikut Diperiksa Kasus Pembunuhan Subang, Tapi Tak Lama
Hal itu karena penyidik juga ingin mencocokkan DNA itu dengan waktu kematian korban.
"Itu yang sulit karena harus kita ulang lagi, kita bandingkan dengan properti atau sisa-sisa rokok yang lain. Karena rumah itu banyak didatangi orang-orang dari yayasan.
Oh... yang baru itu DNA siapa, sesuai gak dengan waktu kejadian, dengan waktu kematian? Jadi lamanya di situ," terangnya.
Meski lama, dr Hastry memastikan sudah menemukan petunjuk penting kasus ini.
"Sebenarnya kita sudah dapat dan selesai dari properti yang kita periksa di laboratorium forensik di Jakarta itu sudah ketemu semua," tegasnya.
Di kesempatan itu dr Hastry juga membocorkan bagaimana caranya di mengungkap calon tersangka dalam kasus ini dilihat dari cara merokoknya.
Dijelaskan Kombes Sumy Hastry Purwanti, pada identifikasi puntung rokok bisa diketahui bagaimana profil orangnya.
"Profile orang merokok berbeda. BIsa sampai satu potong rokok habis, bisa 3/4," katanya.
Selain itu juga bisa diketahui dari cara memegang rokoknya.
"Kita juga bisa profile dari saksi-saksi ini. Bagaimana dia memegang rokok, bagaimana dia menghabiskan rokok, itu bisa dihabiskan ternyata berbeda-beda. Nanti bila sewaktu-waktu diumumkan (tersangka), memang cara merokoknya seperti itu," urainya.
Diungkapkan Hastry, tanpa disadari, dari puluhan saksi yang merokok itu menjadi bahan identifikasinya.
"Itu kayak memprofile. Mungkin masyarakat gak mikir, itu kerja polisi. Jadi perlu berhati-hati. DNA berbicara, profile dia merokok, merknya apa, itu sudah ada rekamannya," tegasnya.
Baca: Fakta 100 Hari Kasus Pembunuhan Subang Tak Kunjung Terungkap, Rekaman Suara Saksi Jadi Bukti Penting
Tiga kejanggalan
Sampai sejauh ini setidaknya ada tiga kejanggalan pada kasus ini.
Berikut ini tiga kejanggalan dari pelaku berdasarkan temuan polisi.
1. Amalia Saat Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Pakai Busana Tapi Tidak Ada Rudapaksa
Mayat anak dan ibu itu ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard yang diparkir di rumah.
Saat ditemukan, mayat Amalia justru tidak pakai baju.
"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Misteriusnya pelaku dalam kasus ini semakin menjadi karena meski mayat Amalia Mustika Ratu ditemukan tanpa busana, justru polisi tidak menemukan adanya rudapaksa atau pemerkosaan.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul PERKEMBANGAN Kasus Subang, Identifikasi Puntung Rokok dan 3 Kejanggalan saat Malam Perampasan Nyawa
#KasusSubang #PembunuhanSubang #TutidanAmalia #
Sumber: Tribun Jabar
tribunnews update
Kronologi Anak Bacok Ibu Kandung di Subang Dipicu Masalah HP dan Ayam, Sempat Berebut Golok
Senin, 5 Mei 2025
Viral News
Berawal Diminta Belikan Hp, Ibu di Subang Justru Berakhir Dibacok sang Anak, Pelaku Dirujuk ke RSJ!
Senin, 5 Mei 2025
Viral News
LIVE: Seorang Ibu di Subang Dibacok Anak Kandungnya Gegara Minta Dibelikan Handphone
Senin, 5 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.