Sosok Kapolres Jakpus Murka ke Pemuda Pancasila: Saya Bersahabat Ketua PP, Anggota Malah Dikeroyok

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi unjuk rasa organisasi masyarakat Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR Senayan berujung ricuh.

Seorang perwira polisi yang mengamankan aksi unjuk rasa tersebut dikeroyok.

Hal ini membuat Kapolres Metro Jakarta Pusat Hengki Hardiyadi geram.

Ia tak terima anggotanya dikeroyok, padahal selama ini dirinya menjaga diri dan bersahabat dengan ketua Ormas PP.

Dalam rekaman video yang beredar, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi geram dan naik ke atas mobil komando ormas PP.

"Perwira menengah dikeroyok, padahal beliau mengamankan kegiatan ini. Saya minta kepada koordinator untuk segera menyerahkan (pengeroyok polisi)," tegas Hengki di atas mobil komando.

Ia secara tegas meminta agar pelaku penganiayaan ditangkap.

Bahkan ia juga menyebut akan mengejar pelaku pengeroyokan tersebut sampai dapat.

"Kami minta diserahkan atau kami kejar!" sambungnya.

Baca: Ada Bukti KTA saat Penangkapan Tersangka Demo Pemuda Pancasila, Begini Tanggapan Razman Nasution

Dalam pernyataannya, Kombes Hengki juga mengakui bahwa dirinya bersahabat dengan Ketua Ormas PP.

Namun justru tingkah brutal anggota ormas tersebut membuat anggotanya terluka.

"Saya bersahabat dengan Ketua Ormas PP, Malah anggota saya dikeroyok," katanya lagi.

Diketahui, polisi yang dikeroyok itu yakni Kepala Bagian Operasi (KBO) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.

Akibat pengeroyokan itu, Karosekali mengalami luka terbuka di bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Hengki menyesalkan, petugas yang turun ke lapangan untuk mengamankan aksi unjuk rasa justru menjadi sasaran amuk massa.

"Jangan sampai aksi kalian dinodai dengan melawan hukum, kami yang melayani rekan-rekan, mengamankan, justru malah dikeroyok," ujar Hengki.

Akibat kejadian ini, Polda Metro Jaya diketahui sudah menangkap seorang anggota ormas yang diduga mengeroyok polisi.

"Saat ini terhadap kejadian penganiayaan atau pengeroyokan sudah diamankan satu orang," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Kamis (25/11/2021).

Total, ada 20 orang anggota Pemuda Pancasila yang ditangkap saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR Jakarta.

Sebanyak 15 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Dari tangan mereka disita senjata tajam hingga peluru.(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapolres Jakpus Ultimatum Pemuda Pancasila: Serahkan Pengeroyok Polisi atau Kami Kejar!

# TRIBUNNEWS UPDATE # Kapolres Jakpus Kombes Pol Hengki Haryadi # Pemuda Pancasila # organisasi masyarakat # Senayan