Kisah Haru Balita 2 Tahun Tanpa Kelamin di Cilincing, Tangis sang Ibu saat Ceritakan Kelahirannya

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang balita laki-laki berinisial AG berusia dua tahun mengalami kelainan pada tubuhnya sejak lahir di Cilincing, Jakarta.

Pasalnya, ia lahir tanpa adanya alat kelamin bahkan memiliki jari berjumlah 11.

Sambil menangis ibu bocah tersebut menceritakan kelahiran anaknya.

Dikutip dari TribunJakartya.com pada Jumat (26/11/2021), anak tersebut merupakan putra kedua dari pasangan suami istri Haryanto (25) dan Dewi Yulianti (23).

Saat ditemui di kontrakannya, Dewi bercerita bagaimana kelahiran sang buah hati dua tahun lalu.

Kelahiran putra keduanya itu membawa perubahan terhadap kehidupannya.

Ia berujar anaknya itu lahir pada (11/10/2021).

Menurut penuturannya, sebenarnya proses persalinan berlangsung lancar.

Baik ibu dan anak dalam kondisi selamat.

Namun, betapa terkejutnya Dewi saat mengetahui kondisi tubuh anak keduanya itu.

Sambil menangis, Dewi mengungkapkan, anaknya tidak memiliki alat kelamin.

"Saya juga kaget, tahu-tahu anak saya lahir nggak ada kelaminnya," ujar Dewi tak kuasa menahan tangisnya, Kamis (25/11/2021).

Tak hanya Dewi yang sedih melihat kondisi yang dialami anaknya.

Baca: Apakah Susu Formula Dapat Diberikan untuk Bayi bila Asi Tidak Lancar? Ini Jawaban dr Tan

Tetapi juga pihak keluarganya saat mengetahui anak Dewi dan Haryanto itu mengalami kelainan.

Bahkan Dewi sempat bingung memikirkan apa kesalahannya.

Sehingga bayi AG lahir ke dunia dengan kelainan pada tubuhnya.

"Saya juga nggak tahu kesalahan saya di mana, namanya saya juga kan ngelahirin doang, mengandung doang," ungkapnya.

Sambil menagis sedu, Ia menerangkan, selama mengandung dirinya sama sekali tak pernah mengonsumsi obat-obatan.

Terlebih ia juga selalu menjaga pola makannya.

Baca: Geger Penemuan Bayi dalam Keranjang Belanja di Padang Pariaman, Polisi: Kondisi Sudah Meninggal

"Pas lagi mengandungnya juga saya kan dagang. Jadi saya nggak tahu salahnya di mana. Padahal saya nggak konsumsi obat-obatan," terangnya dalam tangis yang makin menjadi-jadi.

Kendati lahir tanpa alat kelamin, Dewi memastikan selama ini kondisi kesehatan AG normal.

Ia juga berujar, sang buah hati masih bisa buang air kecil dengan lancar.

Hanya saja, putranyaitu harus berjongkok saat membuang air seninya.

"Kalau buang air kecil nggak ada kesulitan, karena dia buang air kecil sama kayak kita perempuan. Karena ada dua lubang, jadi satu lubang itu buat pipis," jelasnya.

Namun, tak jarang anaknya merasa kesakitan ketika harus buang air besar.

"Paling kalau pas buang air besar aja sih, dia merasa kesakitan. Kadang BAB-nya keras, kadang dia suka meringis," pungkasnya.

Sebelumnya, Dewi sempat berkonsultasi ke Puskesmas Cilincing soal kelainan pada tubuh anaknya.

Baca: Penemuan Bayi Perempuan di Dalam Boks Order Makanan Online di Sidoarjo, Ada Sepucuk Surat di Lokasi

Hasilnya, Dewi diarahkan berobat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang pernah menangani kondisi kelainan serupa.

Namun, setelah beberapa kali bolak balik ke RSCM, ia tak memperoleh hasil signifikan.

Pihak rumah sakit hanya meminta Dewi untuk melakukan tes kromosom atau pengecekan kelamin.

Tetapi, ternyata tes itu tidak bisa tertutupi BPJS yang senilai Rp 1,7 juta.

Lantaran tak ada ongkos, belum lagi ongkos bolak-balik ke rumah sakit

Akhirnya ia tidak melakukan tes tersebut.

Diketahui, suaminya hanya bekerja sebagai nelayan.

Kini, Dewi dan suaminya masih terus berusaha mengumpulkan uang untuk operasi sang buah hati yang rencananya berlangsung setelah Lebaran tahun depan.

(Tribun-Video.com/ TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pilu Bocah 2 Tahun di Cilincing Tanpa Alat Kelamin Sejak Lahir, Tangis Ibu: Saya Tak Tahu Salahnya