Kamis, 15 Mei 2025

VIDEO OF THE WEEK

Ganti Kemasan Beras untuk Naikkan Harga

Minggu, 18 Juni 2017 17:22 WIB
Banjarmasin Post

TRIBUN-VIDEO.COM - Tak berselang lama sejak menggerebek gudang beras di Tanah Laut, jajaran Satgas Pangan Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan kembali menggerebek sebuah gudang beras milik UD Jaya Bhumi yang beralamat di Jalan S Parman 19 A Kota Banjarmasin, Kamis (15/6/2017) siang.

Pada penggerebekan ini petugas menemukan ratusan beras dari sekitar tiga merk yang diduga dibuka dan kemudian diganti dengan kemasan lain yang harganya lebih mahal dari beras sebelumnya. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih mengembangkan penyidikan terhadap kasus ini.

Informasi diperoleh penggerebekan ini dilakulan petugas setelah adanya informasi ada seseorang yang mengubah kemasan beras dengan merk tertentu dan menggantinya dengan kemasan baru. Inilah didalami petugas hingga ditemukan gudang tempat mengubah kemasan beras itu.

Kapolda Brigjen Rachmat Mulyana disela-sela salat, Jumat (16/6/2017) siang membenarkan jajarannya menggerebek sebuah gudang beras yang mengganti merk tersebut.

"Ia kemarin petugas kembali menggrebek, lengkapnya dengan Dirkrimsus," papar Rachmat.

Terpisah, Direktur Kriminal Khusus Kombes Rizal Irawan mengungkapkan modus pelaku yakni mengganti kemasan beras akhir dan kemudian dipindahkan ke kemasan kosong yang telah ia bikin sendiri dan dijual dengan harga yang lebih mahal.

Ada pun kemasan akhir pangan berupa beras Super Rojolele kemasan 25 kilo, beras Bengawan Kepala Top di produksi oleh Pacet kemasan 25 kilo, beras poles super Jagung Mas dioleh produksi U.D. WB Malang kemasan 25 kilo, beras bramu cap Belimbing di produksi oleh Lancar-Indonesia kemasan 25 kilo.

Kemudian beras-beras tersebut di kemas atau dipindahkan kembali menjadi beras lebih mahal seperti Super Rojolele cap Jaya Bhumi Persada kemasan 5 kilo dan 10 kilo dan beras Super Cianjur cap Jaya Bhumi Persada kemasan 5 kilo dan 10 kilo , Kemudian beras-beras tersebut dijual.

Kemudian beras yang sudah diganti kemasan itu dipasarkan di Tanah Laut, Tapin, dan Banjarbaru, dan Banjarbaru. Dimana kegiatan ini sudah dilakukan pelaku sejak 2015 dengan keuntungan Rp 1000 per kilo gram.

"Per kilogram Rp1000 dan sebulan pasarkan hingga 2 - 3 ton," papar Rizal.(Banjarmasin Post/Irfani Rahman)

Tonton juga:

Panik! Mesin Mobilnya Terbakar, Pria Ini Lakukan Hal Tak Terduga

Kocak! Takut Kehujanan, Sopir Ini Bawa Masuk Mobilnya ke Minimarket

Editor: fajri digit sholikhawan
Video Production: fajri digit sholikhawan
Sumber: Banjarmasin Post

Tags
   #beras

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved