Sosok Pria yang Jadi Miliarder Dadakan Berkat Tol Yogya-Solo, Pilih Beli Tanah karena Wasiat Eyang

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah orang di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mendadak menjadi miliarder setelah terdampak pembangunan Tol Yogyakarta-Solo.

Termasuk yang dialami seorang pria yang mendapat guyuran uang hingga miliaran rupiah.

Pria tersebut mengaku lebih memilih menggunakan uangnya untuk membeli tanah.

Dikutip dari TribunJogja, Jumat (19/11), pria bernama Muhammad Nasrun Nur Usman ini menjadi miliarder dadakan.

Pria yang kerap dipanggil Nasrun ini menerima Uang Ganti Rugi (UGR) proyek strategis nasional itu.

Baca: ACT Sumbar Bagikan 1.000 Porsi Makan Siang Gratis, Kolaborasi Bareng Komunitas Mencetak Miliarder

Warga Desa Tarubasan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah itu mendapat uang total senilai Rp 1,1 miliar.

Uang itu merupakan kompensasi tanahnya seluas 1400 meter yang terkena dampak pembangunan tol.

Nasrun diketahui memiliki total lahan seluas 2.100 meter persegi.

Sehingga kini Nasrun memiliki sisa lahan seluas 700 meter.

Baca: Petani di Klaten yang Jadi Miliarder Tol Jogja-Solo, Sering Didatangi Sales Mobil Setiap Hari

"Tanah saya yang terdampak sekitar 1.400 meter persegi uang gantinya Rp1,1 miliar," ujarnya saat TribunJogja.com temui di sela-sela pembayaran UGR di desa itu, Kamis (18/11/2021).

Alih-alih membeli mobil, Nasrun lebih memilih untuk menggunakan uangnya untuk membeli tanah.

Hal ini lantaran dirinya mendapat wasiat dari kakek neneknya.

Nasrun sendiri sempat dihampiri sejumlah sales mobil seusai menyelesaikan pembukaan buku rekening.

Namun ia memilih untuk menolaknya karena tak tertarik, terlebih ia sudah memiliki mobil.

Baca: Kisah Warga Kampung Pundong Sleman, Yogyakarta Mendadak Menjadi Miliarder saat Dapat Ganti Rugi Tol

"Sementara ini mau dibelikan tanah lagi karena sudah wasiat dari simbah. Tanah ini kan punya keluarga, saya cuma mewakili saja mengambil UGR ini," kata dia.

Sementara itu, Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Klaten Christian Nugroho mengatakan jika di Desa Tarubasan terdapat 93 bidang tanah yang dibayarkan UGR tahap pertama.

Menurut Christian, di Desa Tarubasan sebagian besar tanah yang terdampak tol merupakan lahan persawahan.

Untuk warga yang paling besar menerima UGR yakni senilai Rp1,7 miliar dan paling rendah Rp40 juta.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Pemuda Tarubasan Klaten jadi Miliarder Tol, Pilih Beli Tanah lagi karena Patuhi Wasiat Simbah