Minggu, 11 Mei 2025

Nasional

Kisah Toprak Razgatlioglu Jadi Juara Dunia, Terkendala Keuangan hingga Dianaktirikan Kawasaki

Senin, 22 November 2021 15:46 WIB
Tribun Lombok

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM – Pembalap Pata Yamaha with Brixx, Toprak Razgatlioglu berhasil mematahkan dominasi Jonathan Rea, di ajang World Superbike Championship (WorldSBK).

Pembalap Turki ini mengunci gelar juara dunia Superbike 2021, setelah finish di urutan kedua pada race 1 WorldSBK, di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (21/11/2021).

Toprak menjadi pembalap Turki pertama yang meraih gelar juara dunia pertama di kelas Superbike.

Capaian ini tidak diraih dengan mudah oleh pembalap berusia 25 tahun ini.

Toprak mencapai titik ini dengan penuh perjuangan dan lika liku perjalanan karir sebagai pembalap.

Bahkan Toprak mengaku sempat mengalami kesulitan finansial untuk meraih impiannya menjadi juara dunia.

Toprak Razgatlioglu menceritakan, setelah menjadi juara Turkish Road Race 600 cc pada 2012, dia ikut balapan Red Bull MotoGP Rookies Cup pada 2013 dan 2014.

Red Bull MotoGP Rookies Cup merupakan seri balap motor yang diperebutkan pembalap muda yang sedang naik daun.

Ajang itu sebagai jalan untuk masuk ke kejuaraan MotoGP. Tetapi dia tidak berhasil karena faktor uang.
”Tetapi itu, semua jalan tertutup. Kami tidak punya uang, kami datang dari keluarga kurang mampu. Itu membuat saya tidak bahagia,” katanya, dalam sesi jumpa pers, usai balap WorldSBK, di Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11/2021).

Dia kemudian kami masuk ke ajang Superbike dengan menunggang motor Kawasaki.

Pada usia 18 tahun, tepatnya tahun 2015, Toprak memenangkan European Superstock 600 Championship.

Toprak meumulai debutnya sebagai pembalap reguler di WorldSBK, bukan dengan Yamaha tetapi bersama tim Kawasaki.

Sebagai pendatang baru, Toprak Razgatlioglu mampu finish ke-9 klasmen akhir WorldSBK tahun 2018.

Musim berikutnya, Toprak mampu finish kelima di klasmen akhir bersama tim Kawasaki Turkish Puccetti Racing.

Pembalap binaan Kenan Sofuglo ini digadang-gadang akan menjadi penerus Jonathan Rea di Kawasaki.

Baca: Lagu Indonesia Raya Menggema di Sirkuit Mandalika, Penonton Serentak Berdiri dan Ikut Menyanyi

Baca: Jelang WSBK 2021 Pembalap Internasional Nikmati Pesona Mandalika, Berselancar hingga Cabuti Rumput

Tapi dalam perjalanannya, hubungan Kawasaki dengan Toprak Razgatlioglu kurang harmonis. Toprak dianaktirikan oleh Kawasaki.

Kondisi itu, diam-diam dimanfaatkan Yamaha dan merekrutnya tahun 2020. Dia menjadi rekan setim Michael van Der Mark asal Belanda.

Bersama tim Yamaha, performa Toprak Ragzatlioglu langsung melejit.

Pada musim keduanya bersama Yamaha, Toprak langsung menjadi juara dunia WorldSBK 2021.

Dia sekaligus menghentikan dominasi Kawasaki yang berambisi menjadi juara 7 kali secara beruntun.

Toprak menuturkan, tahun 2018, saat pertama kali memulai di kelas Superbike. Dia bertanya-tanya apakah dia mampu bersaing dengan Jonathan Rea.

”Saya melihat Jonathan Rea sebagai sosok yang kuat, tangguh, dan juga juara dunia,” kata Toprak.

“Dia adalah legenda Superbike karena menjadi juara enam tahun berturut-turut,” katanya.

Tapi hari ini dia sangat bahagia, apalagi bisa bertarung melawan Jonathan Rea musim ini.

”Saya percaya Yamaha (tim baru), setelah 2009 kami juara lagi,” katanya.

Yamaha menjuarai WorldSBK terakhir kali tahun 2009 silam dengan pembalap Ben Spies.

Sejak bergabung bersama Pata Yamaha With Brixx tahun 2020, Toprak mengaku sangat bahagia.

”Dan mimpi saya adalah menjadi juara dunia untuk pertama kalinya bersama mereka. Sekarang hal itu terwujud,” katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kisah Toprak Razgatlioglu Jadi Juara Dunia, Terkendala Keuangan hingga Dianaktirikan KawasakI

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Wening Cahya Mahardika
Sumber: Tribun Lombok

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved