Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Kompak Pakai Kostum Kebesaran Merah, Pasoepati Geruduk Mes Persis Solo, Ajukan 3 Tuntutan

Minggu, 21 November 2021 13:51 WIB
TribunSolo.com

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Suporter Pasoepati ramai-ramai geruduk mess Persis Solo di kawasan Kalitan, Kecamatan Laweyan, Sabtu (20/11/2021) sore.

Mereka kompak mengenakan pakaian kebesaran warna merah dan membawa syal 'Pasoepati' dan 'Persis Solo Alap-alap Sambernyawa'.

Kedatangan para suporter ditemui langsung ditemui petinggi Persis Solo, Kevin Nugroho dan Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona.

Saat kedatangan Pasoepati dikawal Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Presiden DPP Pasoepati, Maryadi 'Gondrong' Suryadharma mengajukan 3 poin tuntutan untuk perbaikan Persis Solo terutama pada penggantian pelatih Eko Purdjianto.

Pasalnya menurut Pasoepati, Eko jauh dari harapan suporter, termasuk kekalahan saat Derby Mataram beberapa waktu lalu.

"Yang jelas tadi managemen Persis Solo menerima masukan kami, ada hasil yang terbaik," katanya kepada Tribunsolo.com.

Baca: Dilepas Persipura, Jacksen F Tiago Merapat ke Persis Solo?

Tiga poin usulan tersebut diungkap oleh Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengungkapkan tiga poin masukan dari Pasoepati.

"Ada tiga poin masukan evaluasi, terkait kerja pelatih, kedua menanamkan fighting spirit kepada pemain dan ketiga perwakilan suporter bertemu dengan Owner Persis Solo," ujarnya.

Bryan mengatakan pertemuan ini pertama kali dilakukan oleh management dan Pasoepati.

"Pertemuan tadi tidak terlalu kaku dan cair, saling mengeluarkan unek-unek," katanya.

Meski dalam pertemuan ini adanya desakan Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto diminta dipecat, Bryan mengatakan dalam waktu dekat belum bisa dilakukan.

"Fokus laga kedua melawan PSHW dan Cilacap, kami terimakasih ke teman-teman suporter sekali untuk ekspresi kecintaan dukungan," aku dia.

Tagar #EKOOUT

Desakan Eko Purdjianto mundur dari kursi pelatih Persis Solo kembali nyaring pasca kekalahan dalam Derby Mataram melawan PSIM Jogja.

Sejumlah pendukung sudah tidak sabar dengan polesan Eko yang dinilai minim taktik dan monoton.

Mereka menumpahkan ketidaksabaran, salah satunya melalui tagar #EkoOut di media sosial.

Meski desakan mundur makin nyaring, petinggi Persis Solo masih mempercayai Eko untuk melatih Alberto Goncalves cs.

"Kami juga berusaha mendengarkan saran dan masukan dari rekan-rekan suporter, tidak ada niatan dari kami untuk membatasi atau menutup jalur komunikasi," ucap manajer Persis Solo, Erwin Widianto.

Baca: FOOTBALL TIME: Desakan Mundur Eko Purjianto dan Rumor Jacksen F Tiago ke Persis Solo

"Sebenarnya, sebelum-sebelumnya kami sering komunikasi dengan beberapa perwakilan dari suporter juga,"

"Jadi tidak ada niatan dari kami, dari Persis Solo untuk tidak membuka ruang komunikasi atau diskusi," tambahnya.

Erwin memahami apa yang disampaikan para pendukung merupakan perwujudan rasa cinta kepada Persis Solo.

"Terima kasih atas dukungan dan saran teman-teman semua, kami tahu semua dukungan manifestasi rasa cinta terhadap tim ini, kami sangat berterimakasih," ujarnya.

Persis Solo masih mempunyai kans lolos ke fase berikutnya bila tidak tergelincir di dua laga sisa melawan Hizbul Wathan FC dan PSCS Cilacap.

"Masih ada dua pertandingan lagi semoga bisa memenangkan semua pertandingan, membawa tim ini masuk ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia," ucap Erwin. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pasoepati Geruduk Mess Persis Solo, Kompak Pakai Kostum Merah, Ngotot Minta Eko Purdjianto Dipecat

# Pasoepati # Persis Solo # Laweyan

Editor: Sigit Ariyanto
Sumber: TribunSolo.com

Tags
   #Pasoepati   #Persis Solo   #Laweyan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved