Tribun Solo Update
Talut 13 Meter Ambrol di Temu Ireng Karanganyar, Lebih dari 24 Jam Korban Belum Bisa Ditemukan
TRIBUN-VIDEO.COM - Proses pencarian korban tertimbun longsor di Barat jembatan Temu Ireng, Gerdurejo, Tegalgede, Karanganyar, Jawa Tengah masih dilakukan pada Selasa (16/11/2021).
Kepala Basarnas Kabupaten Karanganyar, Arief Sugiyarto membenarkan informasi tersebut.
Diketahui, pencarian sudah berlangsung selama lebih dari 24 jam dan sebanyak 176 orang telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.
Dikutip dari TribunSolo.com, Kepala Basarnas Kabupaten Karanganyar, Arief Sugiyarto saat dikonfirmasi pada Selasa (16/11/2021) menyampaikan informasi tersebut.
Dia mengatakan, pihaknya melakukan pencarian sejak Senin (15/11/2021) sekira pukul 11.57 WIB sampai saat ini Selasa (16/11/2021).
Namun, belum ada titik terang ditemukannya jenazah korban Sastro Setu (62) tersebut.
Ia menjelaskan, sebanyak 176 orang telah dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.
Berdasarkan keterangan Arief, pihaknya mengalami beberapa kendala selama proses evakuasi.
Kendala tersebut satu diantaranya yakni dengan curah hujan yang berpengaruh pada kenaikan debit air.
Baca: Nahas, Seorang Pekerja Bangunan Tewas Tertimpa Talut Setinggi 12 Meter di Temu Ireng Karanganyar
"Untuk kesulitan kita berpacu dengan hujan yang berpengaruh pada kenaikan debit air," ujarnya.
Pasalnya, saat debit air meluap, tim akan naik ke atas talut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Arief mengatakan, untuk kondisi pagi ini lebih cerah hingga pencarian bisa dimaksimalkan.
Sementara itu, pihaknya juga mengkhawatirkan terkait adanya longsor susulan.
Oleh karena itu, pihaknya menempatkan pemantau baik dari bawah maupun dari atas.
Ia menjelaskan, jika ada peluit berbunyi, hal tersebut , menandakan pencarian harus dihentikan.
"Selain itu kami juga mengkhawatirkan kemungkinan longsor susulan. Maka kita tempatkan pemantau baik dari bawah maupun dari atas. Nanti kalau ada Pluit berarti pencarian harus di cut (berhenti)," jelasnya.
Dugaan sementara, kemungkinan korban berada di sekitar tiga sampai empat meter dari titik longsor ketika bekerja.
"Untuk kemungkinan korban hanyut tetap ada," tambahnya.
Arief menambahkan, jika pencarian juga dilakukan sampai ke bawah aliran sungai, mengingat adanya kemungkinan korban sudah bergeser.
Baca: Pelaku Tabrak Lari di Karanganpandan Karanganyar Menyerahkan Diri ke Polisi seusai Nopol Terlacak
"Kita tidak fokus di titik itu saja, kita juga melakukan pencarian di bawahnya siapa tau korban sudah bergeser," tambahnya.
Diketahui, tim SAR serta TNI, Polri, dan relawan memulai pencarian hari ini pukul 06.40 WIB pagi.
Pencarian dilakukan dengan cara manual, mengingat medan yang berada di antara tebing, hingga alat berat tidak dimungkinkan untuk turun ke lokasi.
Sebagai informasi, sebuah talut setinggi 13 meter dikabarkan roboh di kawasan jembatan Temu Ireng di Gerdurejo, Tegalgede, Karanganyar, Jawa Tengah pada Senin (15/11/2021).
Akibat insiden itu, seorang pria yang berprofesi sebagai pekerja bangunan tewas lantaran tertimpa runtuhan talut.
Diketahui, korban meninggal dunia bernama Sastro Setu (63).
Sastro Setu merupakan warga dusun Melikan, Kelurahan Popongan, Karanganyar, Jawa Tengah.
(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sudah 20 Jam Lebih, Korban Tertimbun Longsor di Jembatan Temu Ireng Karanganyar Belum Ditemukan
# Pencarian Korban # longsor # Karanganyar # Tim SAR
Video Production: ilhamrefiantomalik
Sumber: TribunSolo.com
Viral News
2 Korban Terakhir Longsor Lempake Samarinda Ditemukan, Genap 4 Korban Tewas dalam 1 KK
1 hari lalu
BREAKING NEWS
BREAKING NEWS: Tim SAR Gabungan Temukan 2 Korban Terakhir yang Tertimbun Longsor Lempake Samarinda
1 hari lalu
Live Update
Pengendara Motor Sempat Terjebak Tanah Longsor, Jalan Nasional Majalengka-Kuningan Ditutup
2 hari lalu
breaking news
BREAKING NEWS: 3 Orang Tertimbun Tanah Longsor di Lempake Samarinda, Korban Ibu & Anak
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.