BPBD Catat Bandung Barat Diterjang Longsor dan Banjir 9 Kali dalam 2 Hari, Lembang Paling Parah

TRIBUN-VIDEO.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat mencatat sebanyak sembilan titik di wilayahnya diterjang bencana banjir bandang dan longsor pada (13-14/11/2021).

Daerah yang paling parah terkena bencana itu adalah Kecamatan Lembang karena tanah labil dan drainase tidak berfungsi optimal.

Dikutip dari TribunJabar.id pada Senin (15/11/2021), Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo memberikan penjelasan.

Baca: UPDATE Kondisi Banjir di Sanggau Kalbar, Total 6.642 KK di Enam Kecamatan Terdampak Bencana Banjir

Daerah Lembang tercatat ada lima lokasi bencana banjir dan longsor.

Bencana ini menyebabkan empat rumah rusak berat, jalan umum tertutup, dan satu ruang kelas di SMA 1 Lembang jebol.

Longsor pertama menerjang di Kampung Ampera, Desa Jayagiri Kecamatan Lembang, 13 November 2021.

Bencana tersebut menyebabkan sebanyak satu rumah rusak berat, tujuh rumah terancam.

Baca: Jakarta Timur Rawan Banjir, 20 Kelurahan Jadi Kampung Siaga Bencana Setiap Tahun Terendam

Tak hanya itu sebanyak 17 keluarga atau 92 jiwa terpaksa mengungsi ke kerabat terdekat karena khawatir terjadi longsor susulan.

"Bencana pertama terjadi longsor di Kampung Ampera RT 1 RW 16, Desa Jayagiri Kecamatan Lembang, 13 November 2021. Dalam peristiwa ini, sebanyak 1 rumah rusak berat, 7 rumah terancam. Sebanyak 92 jiwa terpaksa mengungsi khawatir longsor susulan," ungkapnya, Senin (15/11/2021).

Terkait tempat pengungsian warga yang terdampak, pihak desa masih berkoordinasi oleh dengan pengurus Gedung Kementerian Sosial di BPPKS Panorama Lembang.

Sementara itu, longsor kedua terjadi di Jalan Gunung Putri Desa Jayagiri Kecamatan Lembang.

Longsor kali ini menyebabkan akses jalan desa tertutup material longsoran.

Baca: Bencana Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di Sejumlah Wilayah di Kota Depok, Warga Mengungsi

Sehingga sempat tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat.

Untuk longsor ketiga, terjadi Kampung PPI, tepatnya di Desa Lembang terdapat satu rumah rusak berat dan 2 rumah terancam.

"Untuk longsor ketiga terjadi Kampung PPI, Desa Lembang, Kecamatan Lembang. Satu rumah rusak berat dan 2 rumah terancam," ujar Duddy.

Kemudian, longsor juga terjadi di Kampung Sukanagara, Desa Pagerwangi, yang menyebabkan Jalan Desa ambruk menimpa rumah.

Berdasarkan keterangan warga ada lima rumah yang terdampak dan 15 jiwa mengungsi.

Selain itu, bencana banjir bandang menerjang SMA 1 Lembang yang menyebabkan satu ruangan komputer jebol dan 20 ruangan lainnya tertutup lumpur.

Baca: 20 Kelurahan di Jakarta Timur Jadi Kampung Siaga Bencana, Setiap Tahun Dilanda Banjir

Akibat kejadian ini, sebanyak 35 komputer rusak dan sudah tidak bisa diperbaiki lagi.

Sementara itu, Camat Lembang, Herman Permadi menerangkan, pihaknya akan segera membuat Posko Siaga bencana yang ditempatkan di kantor kecamatan.

Tindakan itu dilakukan setelah wilayahnya menjadi yang terparah terdampak bencana.

Tak hanya itu, ia meminta masyarakat dan aparat desa untuk menggencarkan ronda malam.

Hal ini untuk antisipasi apabila terjadi bencana di malam hari.

"Masyarakat dan aparat desa juga diminta untuk menggencarkan ronda malam, apabila terjadi bencana di malam hari segera diketahui dan tanggulangi," terangnya. (Tribun-Video.com/ TribunJabar.id)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hanya Dalam Dua Hari, KBU Wilayah KBB Diterjang 9 Kali Bencana, Daerah Ini Paling Parah

# TRIBUNNEWS UPDATE # banjir # longsor # Bandung # Lembang # BPBD # bencana