Kabar Viral
Viral Kisah di Balik Pria Jadi Penjaga Makam di Kalimantan Selatan, Dibayar Rp 1 Juta per Hari
TRIBUN-VIDEO.COM- Inilah kisah sejumlah pria yang bekerja sebagai penjaga makam di wilayah Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan.
M Arsyad Maulana, satu di antara lima pria tersebut, mengungkapkan kisahnya selama bekerja jadi penjaga makam.
Mereka menjaga makam atas permintaan keluarga yang meninggal.
Kini, profesi penjaga makam sudah dilakukannya selama tiga tahun.
Selama menjaga makam, Arsyad dan teman-temannya dibayar Rp 1 juta per hari.
"Untuk tarif nya sendiri itu per harinya Rp 1 juta," kata Arsyad kepada Tribunnews.com, Kamis (11/11/2021).
Menurutnya, tarif tersebut belum termasuk biaya makan.
Baca: Viral Video Pria Penjaga Makam Dibayar Rp 1 Juta per Hari Belum Biaya Makan, Terkuak Ada Tugas Lain
Diketahui, video yang memperlihatkan sejumlah orang menjaga makam itu telah diunggah oleh M Arsyad Maulana di akun TikToknya, @oreo_bamban.
Dalam video, area makam didirikan tenda dan terdapat makanan ringan serta minuman.
Hingga Jumat (12/11/2021) sore, video yang diunggah Arsyad telah dilihat lebih dari 20 juta pengguna.
Kemudian, disukai lebih dari 1 juta pengguna.
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
"Itu jaga kuburan ya," tulis JJ.
"Seru sih nungguin kuburan orang baru meninggal, sering nemenin orang yang lagi jaga kuburan kayak gitu," kutipan postingan Bu Ningsih.
Cerita Pria yang Bekerja Jadi Penjaga Makam
Diketahui, sejumlah pria yang menjaga makam seperti di video yang viral adalah warga Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan.
Mereka bernama M. Ramlan, M. Arsyad Maulana, Rama Ikhwan, Suriyani, dan Haris.
Beragam profesi dilakukannya, untuk menghasilkan pundi-pundi ekonomi.
Begitu pun M Arsyad Maulana yang merupakan satu di antara si penjaga makam tersebut.
Ia sudah bekerja sebagai penjaga makam di wilayahnya selama 3 tahun.
"Sudah tiga tahun menjaga makam. Kita jaga makam ya kurang lebih udah hampir 50-an kali," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (11/11/2021).
Menurutnya, ia bersama rekannya menjaga makam atas permintaan keluarga yang ditinggalkan.
Biasanya, mereka menjaga makam selama tiga hari tiga malam.
"Permintaan dari keluarga yang meninggal, yang kita lakukan membaca Al Qur'an," ucap Arsyad.
Baca: Viral Video Kurir Dibuat Kesal Orderan COD dengan Nama Power Ranger, Tanya Ibu-ibu Diketawain
Dalam tugasnya menjaga makam, hal utama yang dilakukan, ialah membaca Al Quran.
Lebih lanjut, Arsyad mengatakan, bekerja sebagai penjaga makam atas kemauan sendiri.
Hal yang dilakukannya juga atas izin orang tua.
"Selama ini diizinkan selagi pekerjaan itu baik," ujarnya.
Bawa Al Qur'an, Bantal, Sarung hingga Makanan
Selanjutnya, Arsyad juga menjelaskan, peralatan yang dibawa ketika menjaga makam.
Ia tak lupa membawa Al Quran.
Selain itu, bantal, sarung, pemanas air listrik, kopi, dan makanan ringan.
Mereka juga mendirikan tenda di dekat makam.
Dibayar Rp 1 Juta per Hari
Mengenai pendapatannya, Arsyad mengaku dibayar sebanyak Rp 1 juta per hari.
"Untuk tarif nya sendiri itu per harinya Rp 1 juta," ungkapnya.
"Itu belum termasuk dengan makannya," imbuh Arsyad.
Nantinya, hasil yang didapatkan dibagi bersama temannya.
Dari hasil tersebut, dapat dipergunakan untuk kebutuhan masing-masing.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejumlah Pria Jadi Penjaga Makam di Kalimantan Selatan, Dibayar Rp 1 Juta per Hari, Kisahnya Viral
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Wow Update
Viral Video Bocah SMP Urus Pemakaman Ayah Sendirian Tanpa Keluarga, Menangis di Samping Jenazah
Jumat, 25 April 2025
Tribun Video Update
Viral Video Patung Biawak di Wonosobo, Mirip Hewan Asli & Tak Butuh Anggaran Besar, Hanya Rp 50 Juta
Jumat, 25 April 2025
Tribunnews Update
Viral Video Bocah Laki-laki Menangis di Samping Jenazah Ayah, Urus Pemakaman Sendiri Tanpa Keluarga
Jumat, 25 April 2025
Tribunnews Update
WNA Ngamuk di Mal Kalibata City: Ancam Bunuh, 2 Anaknya Nyaris Dilempar, Diduga Cekcok dengan Istri
Selasa, 22 April 2025
Tribunnews Update
Viral Video Ormas Lempar Batu dan Pukul Ibu-ibu di Lahan Sengketa di Bandung, Korban Tersungkur
Selasa, 22 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.