Terkini Daerah
Pekerja Tambang Emas Ilegal di Pegunungan Arfak Jadi Penyumbang Kasus Malaria di Manokwari
Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUN-VIDEO.COM - Pekerja tambang emas ilegal di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) menjadi satu di antara penyumbang kasus malaria di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Hal tersebut terungkap saat para pekerja tambang terpapar malaria dan menjalani pengobatan di sejumlah layanan kesehatan di Manokwari akhir-akhir ini.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang mengatakan para penambang tersebut sering meningap sementara waktu di Distrik Prafi, Manokwari.
Para pekerja tersebut, bukan merupakan warga dari Manokwari, namun menjadikan daerah Prafi sebagai tempat transit.
Baca: Tren Kasus Malaria Tertinggi di Papua Barat, hingga Kini Masih Dipimpin oleh Kabupaten Manokwari
"Ketika mereka merasa demam di daerah tambang, maka biasanya pekerja itu turun dan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit (RS) Pratama atau Puskesmas Prafi," ujar Marthen kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (12/11/2021).
Marthen mengatakan, berdasarkan data kasus malaria yang ada di Prafi, pasiennya hampir semua dari daerah tambang.
"Jadi kami yakin, bahwa tambang itu menjadi kantong malaria. Buktinya pekerja ini ketika sudah terkena malaria dan diobati di Prafi, Manokwari," tuturnya.
"Kasus ini muncul sudah sejak ada tambang di Kabupaten Pegaf dan bahkan sudah ada pekerja yang meninggal karena malaria."
Lewat komen monitoring dan evaluasi program malaria, Marthen meminta agar masing-masing daerah harus bisa memperketat wilayahnya.
"Setiap orang masuk atau keluar di sebuah wilayah, dia sudah harus dilakukan screening terlebih dulu," ucapnya.
Sehingga, orang-orang yang masuk di sebuah daerah sudah dipastikan bahwa dia telah aman dari malaria.
Baca: Warga Keluhkan Tutupnya Beberapa SPBU di Manokwari, Membuat Warga Kesulitan Mendapatkan BBM
Menanggapi hal tersebut, Kasi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Arfak, Ayub Indou mengaku akan memberikan masukan kepada pimpinan.
"Sudah saatnya kita tertibkan penambang-penambang di wilayah Pegaf, jadi mereka yang masuk telah dilakukan screening terlebih dahulu," ujar Ayub.
Ia juga akan meminta petugas Puskesmas yang ada di wilayah tambang untuk lebih memperketat pemeriksaan kepada pekerja di daerah itu.
"Kami akan perketat setiap pintu masuk di wilayah Pegaf, agar tidak lagi ada yang masuk keluar bawa penyakit di sana," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Pekerja Tambang Emas Ilegal di Pegunungan Arfak Jadi Penyumbang Angka Kasus Malaria di Manokwari
# Pegunungan Arfak # Manokwari # kasus malaria # pekerja tambang emas # Tambang Emas Ilegal
Video Production: Cesar Aini Soekendro
Sumber: Tribun papuabarat
Live Update
Final Seru Liga Papua Barat, Persipegaf Juara Berkat Gol Dramatis Max Kambu di 10 Menit Terakhir!
Jumat, 11 April 2025
Live Update
Meriahnya Malam Takbiran di Masjid Darul Umum Amban Manokwari, Anak-anak Bergantian Tabuh Bedug
Minggu, 30 Maret 2025
Live Update
H-2 Lebaran 2025: Penumpang Pesawat di Bandara Rendani Manokwari Menurun Dibanding Tahun 2024
Sabtu, 29 Maret 2025
Live Update Mudik
Situasi Pelabuhan Manokwari Papua Barat H-2 Lebaran, Mayoritas Tujuan ke Biak hingga Jayapura
Jumat, 28 Maret 2025
RamadanĀ 2025
Menikmati Suasana Ramadan di Masjid Jami Baitul Amin SP4, Lokasi Ngabuburit Pilihan Warga Manokwari
Jumat, 21 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.