Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Pekerja Tambang Emas Ilegal di Pegunungan Arfak Jadi Penyumbang Kasus Malaria di Manokwari

Sabtu, 13 November 2021 11:59 WIB
Tribun papuabarat

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUN-VIDEO.COM - Pekerja tambang emas ilegal di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) menjadi satu di antara penyumbang kasus malaria di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Hal tersebut terungkap saat para pekerja tambang terpapar malaria dan menjalani pengobatan di sejumlah layanan kesehatan di Manokwari akhir-akhir ini.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang mengatakan para penambang tersebut sering meningap sementara waktu di Distrik Prafi, Manokwari.

Para pekerja tersebut, bukan merupakan warga dari Manokwari, namun menjadikan daerah Prafi sebagai tempat transit.

Baca: Tren Kasus Malaria Tertinggi di Papua Barat, hingga Kini Masih Dipimpin oleh Kabupaten Manokwari

"Ketika mereka merasa demam di daerah tambang, maka biasanya pekerja itu turun dan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit (RS) Pratama atau Puskesmas Prafi," ujar Marthen kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (12/11/2021).

Marthen mengatakan, berdasarkan data kasus malaria yang ada di Prafi, pasiennya hampir semua dari daerah tambang.

"Jadi kami yakin, bahwa tambang itu menjadi kantong malaria. Buktinya pekerja ini ketika sudah terkena malaria dan diobati di Prafi, Manokwari," tuturnya.

"Kasus ini muncul sudah sejak ada tambang di Kabupaten Pegaf dan bahkan sudah ada pekerja yang meninggal karena malaria."

Lewat komen monitoring dan evaluasi program malaria, Marthen meminta agar masing-masing daerah harus bisa memperketat wilayahnya.

"Setiap orang masuk atau keluar di sebuah wilayah, dia sudah harus dilakukan screening terlebih dulu," ucapnya.

Sehingga, orang-orang yang masuk di sebuah daerah sudah dipastikan bahwa dia telah aman dari malaria.

Baca: Warga Keluhkan Tutupnya Beberapa SPBU di Manokwari, Membuat Warga Kesulitan Mendapatkan BBM

Menanggapi hal tersebut, Kasi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Arfak, Ayub Indou mengaku akan memberikan masukan kepada pimpinan.

"Sudah saatnya kita tertibkan penambang-penambang di wilayah Pegaf, jadi mereka yang masuk telah dilakukan screening terlebih dahulu," ujar Ayub.

Ia juga akan meminta petugas Puskesmas yang ada di wilayah tambang untuk lebih memperketat pemeriksaan kepada pekerja di daerah itu.

"Kami akan perketat setiap pintu masuk di wilayah Pegaf, agar tidak lagi ada yang masuk keluar bawa penyakit di sana," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Pekerja Tambang Emas Ilegal di Pegunungan Arfak Jadi Penyumbang Angka Kasus Malaria di Manokwari

# Pegunungan Arfak # Manokwari # kasus malaria # pekerja tambang emas # Tambang Emas Ilegal

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Cesar Aini Soekendro
Sumber: Tribun papuabarat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved