Ayam Pelung Suara Kokokan Seperti Lolongan Serigala, Satu Ekor Ayam Bisa Capai Jutaan Rupiah

TRIBUN-VIDEO.COM - Bak lolongan serigala, suara kokokan ayam jantan menyeruak di pemukiman yang ada di Gunung Payung, RT 06 RW 03 Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Suara kokokan panjang itu berasal dari rumah Paulus Heru Prasetya (54) yang akrab disapa Yoyok.

Di kediaman Yoyok, belasan ayam berukuran jumbo ditempatkan di dalam kandang besi secara terpisah.

Ayam-ayam tersebut merupakan ayam pelung yang memiliki kokokan panjang layaknya suara lolongan serigala.

Yoyok merupakan satu-satunya peternak ayam pelung yang ada di wilayah Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

Sejak 2006 silam, ia belajar beternak ayam ras unggulan asal Cianjur Jawa Barat di rumahnya.

Lantaran sudah 15 tahun beternak ayam pelung, pelanggan yang membeli ayam terbakan Yoyok juga tersebar seantero nusantara.

Bahkan menurutnya, pembeli ayam pelung hasil teriakannya dari Pulau Bali hingga Sumatera.

Baca: Mencoba Ayam Panggang Ala Timur Tengah di Emados Shawarma, Dimasak oleh Koki Asal Palestina

Saat ditemui Tribunjateng.com di kediamannya, Yoyok tengah sibuk merawat unggas-unggas di kandang yang ada di belakang rumah.

Ia mengaku untuk perawatan ayam pelung lebih mudah dari pada jenis ayam yang biasanya diikutkan dalam kontes.

“Misalnya ayam bangkok atau petarung, yang harus dilatih secara khusus. Kalau ayam pelung lebih mudah harus rajin menjaga kebersihan dan nutrisi dari pakan,” jelasnya, Kamis (11/11/2021).

Menyoal pakan, Yoyok mengatakan, jagung, beras merah serta daun pepaya menjadi andalannya untuk memberi nutrisi ayam yang ia ternak.

“Kalau saya menghindari bekatul, karena tak tahan lama dan menimbulka bau, bera dengan jagung atau beras merah,” ucap Yoyok.

Ia mengungkapkan harga ayam pelung miliknya bisa sampai Rp 5 juta untuk kelas kontes.

“Paling mahal ya Rp 5 juta, itu saja banyak peminatnya. Kalau yang masih kecil di angka Rp 150 ribu sampai Rp 500 ribu tergantung kualitas dan bobot ayam,” terangnya.

Selain suara, ia menerangkan banyak pembeli berburu ayam pelung jumbo yang memiliki bobot lebih dari 5 kilogram.

“Nah tidak semua orang paham kalau pakan sangat berpengaruh terhadap bobot, andalan saya jagung dan beras merah, serta daun pepaya untuk meningkatkan bobot ayam,” jelasnya.

Baca: Harga Daging Ayam Potong di Semarang Naik, Kini di Kisaran Rp 34 Ribu per Kilogram

Mengenai suara, Yoyok tak memungkiri jika indukan sangat berpengaruh, untuk itu ia langsung mendatangkan indukan dari Cianjur Jawa Barat.

“Karena indukan saya pilihan banyak pembeli memesan ayak ternakan saya, bahkan saat baru menetas sudah dipesan,” imbuh pria ramah tersebut.

Sembari sibuk membersihkan kandang, Yoyok menambahkan, setidaknya kurang dari 10 ayam dibeli pelanggannya setiap bulannya.

“Meski saat pandemi tinggi beberapa waktu lalu sempat sepi, namun kini mulai ada pembeli lagi. Bahkan ada uang dari Sumatera datang langsung ke tempat saya,” tambahnya. (Tribun-Video.com/TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Video Yoyok Peternak Ayam Pelung di Semarang Satu Ekor Berharga Jutaan Rupiah".

#Ayam Kontes #Peternak Ayam #Ayam Pelung