Geliat UMKM Jelang Superbike di Lombok, Desain Produk Berbentuk Sirkuit Mandalika

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUN-VIDEO.COM – Ajang balap motor World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) tinggal menghitung hari.

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak ingin ketinggalan ambil bagian.

Mereka mengeluarkan produk-produk khusus bertema Sirkuit Pertamina Mandalika hingga MotoGP.

Mulai dari produk kaos bergambar Sirkuit Mandalika, topi, souvenir gantungan kunci, bros, hingga kerajinan kerang dan mutiara bertema Mandalika.

Seperti Hj Riana Meilia, penguasaha mutiara asal Mataram ini membuat produk mutiara dengan desain Sirkuit Mandalika.

Kulit kerang dibentuk menyerupai sirkuit dengan sebiji mutiara di ujung kiri bawah, tepatnya di tikungan ke-10.

Souvenir yang ditempel pada papan kayu ini dipertegas dengan tulisan ‘Mandalika Circuit’.

Riana Meilia menjelaskan, dia sengaja membuat kerajinan bertema Sirkuit Mandalika untuk memeriahkan gelaran internasional yang ada di Lombok.

”Jadi saya hanya bisa membuat sirkuitnya saja karena ini (bentuk sirkuit) sangat menarik buat saya, untuk internasional juga menarik,” katanya, Kamis (4/11/2021).

Momen tersebut ingin dimanfaatkan untuk mempromosikan Lombok sebagai penghasil mutiara berkualitas tinggi, sekaligus memperkenalkan Sirkuit Mandalika.

”Karena di Lombok itu ada budi daya mutiara, jadi saya bikin sirkuitnya dari kulit kerang dan untuk pemanis saya bikin dari mutiara air laut,” katanya.

Di kalangan pengusaha mutiara, mereka mengenal dua jenis mutiara yakni mutiara air laut dan mutiara air tawar.

Mutiara air laut merupakan mutiara asli hasil budi daya di laut selama bertahun-tahun. Kualitasnya sangat tinggi sehingga harga lebih mahal.

Baca: Bos Ducati Marah Besar, Media Asing Laporkan Insiden Unboxing Motor Sembarangan di Mandalika

Baca: Logistik Superbike Seberat 140,9 Ton Tiba di Sirkuit Mandalika, Balapan Siap Digelar

Semetara mutiara air tawar bukan asli hasil budi daya laut, sehingga kualitas dan harganya jauh lebih murah.

Riana Meilia sendiri menggunakan bahan mutiara asli atau air laut, sehingga harga satu produknya dijual Rp 1.150.000.

”Karena ini kulit kerangnya, mutiaranya, semua berkualitas yang terbaik,” katanya.

Tidak hanya souvenir, pengusaha mutiara ini juga membuat produk lain seperti gantungan kunci dan bros bertema Sirkuit Mandalika.

Dia rencananya akan memamerkan produk tersebut saat event balap World Superbike dan ATC di Sirkuit Mandalika.

”Mudah-mudahan ya supaya UMKM bangkit,” katanya.

Sementara itu, dalam kunjungan ke Mataram beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi pelaku usaha ekonomi kreatif mulai bangkit.

”Menjadi satu harapan pemulihan ekonomi dimulai dari Lombok, NTB dan Indonesia,” katanya.

Menurutnya, produk-produk ekonomi kreatif daerah harus siap dari sisi kualitas barang dan pengemasan yang menarik.

”Strategi marketing harus dilakukan dengan penuh perencanaan, sehingga kita tidak gigit jari begitu wisatawan datang,” katanya.
(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Geliat UMKM Jelang Superbike di Lombok, Desain Produk Berbentuk Sirkuit Mandalika