Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Respons KNKT soal Video Viral yang Sebut Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman, Begini Penjelasannya

Kamis, 11 November 2021 09:10 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Video narasi yang menyebut jalan tol di Indonesia tidak aman, viral di media sosial.

Salah satu akun yang mengunggah video tersebut, yakni @anakteknikindo.

Diketahui, video itu muncul di media sosial setelah insiden kecelakaan yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suami, Bibi Ardiansyah.

Menanggapi hal itu, Investigator Senior Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Achmad Wildan, menepis narasi yang menyebut jalan tol Indonesia tidak aman.

Wildan mengatakan, semua jalan tol di Indonesia telah memenuhi standar regulasi.

"Sejauh ini secara regulasi, jalan tol kita aman, masih jauh lebih baik dari jalan non tol," kata Wildan dalam tayangan Program Panggung Demokrasi Tribunnews.com, Rabu (10/11/2021).

Baca: PANGGUNG DEMOKRASI: Menyoal Keamanan Jalan Tol di Indonesia

Ia menjelaskan, sebuah jalan yang berkeselamatan harus memenuhi tiga aspek.

Pertama, jalan harus dibangun sesuai kaidah geometrik menurut standar nasional maupun internasional.

Kaidah geometrik jalan meliputi tiga hal, yakni penampang melintang jalan, alinyemen horizontal, dan alinyemen vertikal.

Terkait soal penampang melintang jalan, Wildan menyebut jalan tol sudah memenuhi kaidah tersebut.

"Jalan tol Indonesia semua memenuhi kaidah geometrik ini, jumlah jalur, jumlah lajut, lebarnya, lebar bahu, semuanya sudah," imbuhnya.

Sama halnya dengan alinyemen horizontal, kata Wildan, seluruh jalan tol juga memenuhi.

Hal tersebut bisa dilihat dari tak ada sisi tikungan tajam pada jalan tol.

"Jalan non tol itu ada tikungan pembatas 90 derajat itu tidak sesuai dengan kaidah geometrik, tapi tidak terlihat di jalan tol tikungannya tajam, enggak pernah ada," lanjut dia.

Sementara soal alinyemen vertikal, Wildan menyebut sisi jalan tol Indonesia tak ada yang memperlihatkan turunan jalan yang tajam.

"Pernah melihat turunan tajam seperti breksi 35 persen, daerah lain sekitar 30-35 persen."

"Di jalan tol maksimal tujuh persen, tidak pernah ada lebih dari itu. Jalan ini memenuhi secara regulasi," jelasnya.

Aspek kedua soal jalan yang berkeselamatan, yakni ketersediaan rambu jalan.

Wildan menjamin, seluruh jalan tol Indonesia pasti dilengkapi rambu-rambu lalu lintas.

"Perambuan di jalan tol markanya terjamin ada semua, kalau malam menyala," ucap dia.

Aspek yang ketiga, yakni soal passive safety pada jalan tol Indonesia juga sudah terpenuhi.

Selain itu, Wildan juga menyebut pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah melakukan audit secara berkala soal performa jalan tol Indonesia.

Setidaknya ada dua indikator performa jalan yang diperiksa, antara lain skid resistance atau tingkat kesesatan jalan dan rockness atau ketidakrataan jalan.

"Mereka mengaduit secara berkala, jadi yang mengaudit adalah BPJT. Masalah ketidakrataan jalan, mereka juga selalu melakukan audit."

"Termasuk halnya pemeriksaan terkait marka," jelas Wildan.

Baca: Fakta Viral Jalan Tol di Indonesia Disebut Tidak Aman, Begini Penjelasan PUPR

Sehingga, dari semua aspek yang terpenuhi, dapat disimpulkan bahwa jalan tol Indonesia aman.

"Jadi dapat dikatakan model jalan berkeselamatan itu ya di jalan tol, bukan non tol," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, viral di media sosial sebuah video narasi yang menyebut jalan tol di Indonesia tidak aman.

Dalam narasi video itu, disebutkan, belajar dari kecelakaan yang menewaskan Vanessa dan Bibi, ternyata jalan tol di Indonesia tidak aman.

Alasan pertama, jalan tol di Indonesia menggunakan beton.

Penggunaan beton ini disebut berbahaya karena tidak mempunyai daya cengkeram antara ban mobil dengan permukaan perkerasan jalan.

Akibatnya, mobil akan mudah tergelincir dan meluncur jauh meski sudah direm.

Hal itu yang membuat banyak dijumpai kecelakaan mobil menabak kendaraan lainnya di depannya.

Alasan kedua, adanya dinding pembatas beton di tengah jalan yang tebal dan kokoh.

Masih dalam narasi itu, semestinya pembatas di tengah jalan berupa rumput dengan jarak 2,5 meter dengan kelandaian 5 persen.

"Kalau ada sopir yang mengantuk, mobil akan selamat di rumput yang landai," demikian narasi di video.

(Tribunnews.com/Shella Latifa/Daryono)

# KNKT # jalan tol # viral di media sosial # Vanessa Angel # Indonesia

Baca berita lainnya terkait jalan tol

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tanggapan KNKT soal Video Viral yang Menyebut Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman

Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved